5 Pesan Moral Film Wedding Agreement yang Relate Banget sama Kehidupan Sehari-hari

pesan moral film wedding agreement

Film Wedding Agreement merupakan sebuah film keluarga yang di adaptasi dari Novel Wedding Agreement karya Mia Chuzaimiah atau yang lebih di kenal dengan nama Mia Chuz. Kisah dalam novel ini kemudian di angkat menjadi sebuah film layar lebar oleh sutradara Archie Hekagery dan di produksi oleh rumah film Starvision. Film ini disajikan secara ringan namun penuh dengan pesan moral seputar pernikahan yang disampaikan secara cerdas oleh penulisnya sehingga tidak terkesan menggurui. Adapun beberapa pesan moral yang dapat kita teladani dari film ini, antara lain :

ADVERTISEMENTS

1. Pernikahan adalah hal sakral yang harus di pertahankan sebaik-baiknya

Pernikahan Bian dan Tari

Pernikahan Bian dan Tari via https://www.instagram.com

Dalam film ini diceritakan bahwa Bian merasa terpaksa menikah dengan Tari karena dijodohkan oleh orang tuanya Bian. Sedangkan Bian sudah memiliki tunangan yang bernama Sarah. Sehingga Bian berencana pisah bercerai dengan Tari setelah 1 tahun mereka menikah.

 

Namun, Tari tidak tinggal diam. Tari berusaha berjuang dengan segala cara untuk mempertahankan pernikahannya karena baginya pernikahan adalah ibadah suci yang hanya di lakukan sekali seumur hidup. Dari hal ini kita belajar untuk memaknai betapa berharganya sebuah pernikahan sehingga kita harus sekuat tenaga mempertahankan pernikahan kita di tengah tingginya angka perceraian saat ini.

ADVERTISEMENTS

2. Kewajiban laki-laki untuk membiasakan sholat di masjid

Sholat subuh di Masjid

Sholat subuh di Masjid via https://www.instagram.com

Di ceritakan bahwa Tari berusaha membangunkan Bian yang masih tidur saat adzan subuh telah berkumandang. Namun, Bian mengatakan kalau ia ingin sholat subuh di rumah saja. Kemudian tari mengatakan “ Kalau pria itu sholat di masjid. Kalau wanita baru sholat di rumah. Kamu mau di panggil pria sholeh apa pria sholehah?”

Dari percakapan tersebut terselip pesan moral yang disampaikan secara halus bahwa seorang laik-laki itu sebaiknya sholat di masjid sedangkan perempuan sholat di rumah.

ADVERTISEMENTS

3. Kesetiaan istri dalam menemani suaminya

Btari Hapsari

Btari Hapsari via https://www.instagram.com

Di ceritakan bahwa Bian belum bisa move on dari Sarah meskipun saat ini Bian sudah menikah dengan Tari. Kedekatan Bian dan Sarah selalu membuat Tari cemburu sehingga Tari pernah pergi beberapa hari karena sakit hati melihat kedekatan Bian dan Sarah.

 

Namun, Tari tidak pernah benar-benar meninggalkan Bian. Tari selalu berusaha kembali pulang dan membujuk Bian agar meninggalkan Sarah karena Tari tidak ingin rumah tangganya berakhir akibat kehadiran Sarah dalam kehidupan mereka. Tari begitu sabar dan setia menemani Bian walaupun Tari pernah hampir menyerah menghadapi sikap Bian.

 

Namun, rasa cinta Tari yang tumbuh perlahan membuatnya tidak ingin menyerah untuk mempertahankan pernikahannya.

ADVERTISEMENTS

4. Istri harus mendapat izin dari suami apabila hendak bepergian

Izin dari suami

Izin dari suami via https://www.instagram.com

Di ceritakan bahwa Bian ingin mengantar Tari pergi ke acara seminar. Namun, Tari tetap ingin pergi ke seminar dengan mobil Tari walaupun Bian sudah menegur Tari karena menurut Bian Mobil Tari tidak layak untuk menempuh perjalanan jauh. Hal ini tak membuat Tari mengurungkan niatnya untuk pergi ke seminar.

 

Namun, di tengah perjalanan berbagai permasalahan pun datang mulai dari kartu e-Tol yang saldonya habis, Ban meletus dan mesin mobil rusak. Dan saat keadaan tersebut Tari pun baru tersadar bahwa ini adalah teguran dari Allah karena ia bepergian tanpa seizin suami.

ADVERTISEMENTS

5. Jangan mudah berjanji kepada seseorang

Jangan mudah berjanji

Jangan mudah berjanji via https://www.instagram.com

Sebenarnya akar permasalahan dari semua kejadian dalam film wedding agreement adalah kesalahan Bian yang terlalu mudah memberikan janji kepada Sarah. Pada awalnya Sarah sudah berusaha untuk mengikhlaskan Bian menikah dengan Tari. Namun, Bian berusaha untuk memberikan janji kepada Sarah bahwa Bian akan menceraikan tari setelah 1 tahun Bian menikah dengan Tari.

Janji yang diberikan oleh Bian ini membuat Sarah menolak banyak laki-laki yang datang meminangnya karena Sarah ingin menunggu Bian menikahinya. Permasalahan semakin rumit ketika mulai tumbuh benih-benih cinta dalam hati Bian dan tari. Sehingga Bian tidak ingin berpisah dengan Tari sedangkan disisi lain Bian terlanjur berjanji untuk menikahi Sarah.

Bian pun berusaha menjelaskan kepada Sarah bahwa ia tidak bisa meninggalkan Tari. Secara otomatis Sarah protes dan menagih janji Bian untuk segera menikahi Sarah. 

Dari hal ini kita pun belajar siapapun kita entah laki-laki atau perempuan sebaiknya jangan mudah memberikan janji kepada orang lain karena janji itu akan menjadi bom waktu di kemudian hari.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Seorang pemuda sederhana, penyuka Nasi pecel dan suka menulis apapun yang ada di pikirannya.

Editor

Not that millennial in digital era.