Pasangan yang seperti apa yang ingin kamu jadikan teman hidup? Apakah dia yang kamu cari selama ini? Dalam menjalin hubungan pasti yang tersirat adalah untuk hidup selamanya dengannya. Tapi, ada beberapa hal yang perlu kamu pertimbangkan sebelum kejenjang selanjutnya. Pernikahan bukan suatu hal yang bisa di permainkan. Nanti kamu terluka~
Sebagian orang berpendapat bahwa keseriusan bisa dilihat dari umur hubungan yang dijalani dan sebagian lainnya berpendapat bahwa keseriusan bukan perihal itu saja, melainkan kepribadiannya. Bagaimana cara dia memperlakukan kamu hingga kamu berpikiran bahwa dialah teman hidupmu.
ADVERTISEMENTS
1. Apakah umur hubungan menjadi patokan?
Mungkin sebagian orang berpendapat bahwa keseriusannya bisa dilihat dari sudah berapa lama nya kalian berhubungan. Dan sebagian orang lainnya berpendapat bahwa keseriusannya bisa dilihat dari bagaimana dia memperlakukan kamu selama hubungan kalian terjalin.
Setiap pasangan mempunyai pandangan yang berbeda bagaiamana ia melihat pasangannya. Menurut kamu, dia baik. Tapi bisa jadi menurut orang lain dia bukan yang terbaik. Selama kita hidup pasti ada saja orang yang tidak suka dengan apa yang kita lakukan, senyumin saja. Itu hak mereka untuk berkomentar, tapi hak dan kewajiban kita juga untuk terus maju melangkah kedepan. Seberapaun kuatnya orang lain untuk menghancurkan hidup kamu, ingat kamu pun berhak hidup untuk mendapat kebahagiaan.
Seberapapun umur hubunganmu, tidak menjamin dia serius sama kamu. Jawabannya, ada di diri kamu sendiri 🙂
ADVERTISEMENTS
2. Kepribadian dia meragukan?
Coba kamu ingat, pertama kali melihatnya. Apa yang terlintas dipikiranmu saat itu? Lalu apa yang menjadikan kamu tertarik sama dia? Sampai kamu tidak menyangka bahwa saat ini kalian mempunyai hubungan spesial. Dan apa yang membuatmu bertahan dalam hubungan ini? Apa ini semua karna kalian saling sayang? atau hanya kamu yang sayang sama dia? Atau hanya kamu yang memiliki hubungan ini?
Perselisihan dalam hubungan itu biasa, tapi yang nggak biasa itu kalau kamu udah tahu bahwasanya si dia kasar dan tukang selingkuh. Masih bisa untuk dibawa ke jenjang serius?
“Iya aku tau dia begitu, tapi kalau udah nikah nanti pasti berubah kok.”
Mungkin kamu pernah mendengar atau bahkan kamu yang mengatakan kalimat tersebut?
ADVERTISEMENTS
3. Kayaknya, aku nggak bisa nerima keluarganya
Menerima apa adanya itu merupakan hal yang sudah seharusnya atau malah hal yang harus dipertimbangkan?
Mendapat restu dari masing-masing pihak keluarga memang tidak mudah. Meskipun kamu baru beberapa bulan kenal dengan si dia, tapi kamu merasa ada hal yang harus dipertimbangkan kalau kamu menikah, yaitu terkait dengan keluarganya si dia. Itu termasuk hal yang wajar, karena menikah bukan hal yang patut dipermainkan.
ADVERTISEMENTS
4. Mengingat kembali momen apa yang buat kamu merasa yakin sekaligus ragu
Namanya juga manusia, rasa takut dan berani itu terkadang muncul bersamaan. Bikin hati dan pikiran terkadang tidak sinkron, iya kan?
Kalau diingat-ingat lagi, pertama kali kamu bertemu dengannya itu bikin senyum-senyum sendiri. Tapi, kalau ingat pas berantem, bikin kesal sekali~
Selama ini atau sejauh ini hubungan kamu sama si dia lebih banyak momen senyumnya atau nangis nya? Ini bisa dijadikan pertimbangan lho. Kenapa? Karena hal kecil aja kadang jadi hal yang besar. Itu tergantung dari sebijak kamu dan pasangan dalam menanganinya.
Yang perlu diingat adalah yang namanya hubungan itu berarti ada kamu dan dia yang sama-sama memiliki kekuatan untuk mempertahankan hubungan kalian. Jangan sampai cinta sendiri terjadi sama kamu ya~
ADVERTISEMENTS
5. Yakinkah dirimu, kalau dia adalah yang terakhir?
Jadi, gimana?
Apa kamu udah memantapkan hati kamu untuknya? Kamu sudah yakin kehidupan baru yang kamu jalani samanya? Apa kamu bisa hidup selamanya dengan dia terlepas dari sikapnya yang terkadang membuatmu kesal?
Kalau sudah yakin, bicarakan dengannya dan katakan bahwa kamu siap 🙂
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”