Banyak yang bilang, semakin dewasa susah cari temen deket. Teman dekat memang selalu ada saat susah maupun senang, saat kita membutuhkan mereka, dan juga sebaliknya. Pertemanan yang sangat akrab bisa tercipta karena tumbuh di Lingkungan yang sama, atau karena memang kebutuhan dan kepentingan yang sama, dan sering menghabiskan waktu bersama. Namun, seiring berjalannya waktu dan berbagai perbedaan yang semakin terlihat menjadi pemicu pertemanan menjadi pudar.
Ini nih beberapa hal yang membuat pertemanan tak seerat dulu!
ADVERTISEMENTS
1. Karena sudah tidak tumbuh di lingkungan yang sama lagi. Entah karena harus pindah keluar kota untuk urusan keluarga, pekerjaan atau pendidikan membuat jarak terbentang diantara kalian.
Intensitas pertemuan pun semakin jarang terjadi, yang tadinya pergi kemana-mana bersama, bahkan sering menghabiskan liburan bersama. Karena jarak yang terbentang membuat kalian menjadi jarang bertemu, semakin lama yang erat pun akhirnya longgar juga.
Untuk mencegah terjadinya hal tersebut sebaiknya sempatkan waktu liburanmu untuk nongkrong bareng teman dekatmu, mengomentari Instagram Storiesnya juga salah satu hal simple yang bisa kamu lakukan untuk selalu keep in touch dengannya, atau sekedar chatting untuk berbagi cerita dan keluh kesah kalian. Halah! Rasanya kata "kamu udah jauh" bukan lagi alasan, mengingat kecanggihan teknologi yang memfasilitasi kita untuk mendekatkan yang jauh. Iya kan?
ADVERTISEMENTS
2. Perbedaan kepentingan dan kebutuhan. Kesibukan masing-masing juga dapat menjadi penyebab mengapa pertemananmu bisa mengendur.
Karena adanya perbedaan kepentingan serta kebutuhan antara kamu dan teman dekatmu yang membuat waktu kebersamaan menjadi berkurang karena apa yang menjadi kebutuhannya belum tentu kebutuhanmu, yang menjadi kepentingannya belum tentu juga kepentinganmu. Jika kamu berkenan, boleh lho sesekali kamu melibatkan teman dekatmu dalam kepentinganmu agar segala hal terasa menyenangkan.
ADVERTISEMENTS
3. Semakin dewasanya kalian, sudah bisa memilih mana yang baik mana yang memang belum baik, mana yang harus ditingalkan mana yang harus dipertahankan, begitu juga dalam hal pertemanan.
Semakin dewasanya kalian menjadi semakin selective dalam berteman dan mempersempit innercircle dari teman-teman yang membawa pengaruh buruk atau yang belum tentu fit dengan pandangan hidup kita. Bila teman dekatmu terlihat sudah keluar jalur dari kebenaran, sebagai teman dekat nggak ada salahnya kok mengingatkan. Mengingatkan bukan berarti melarang atau ngurusin hidupnya ya guys.
ADVERTISEMENTS
4. Lingkungan baru, hidup harus terus berjalan, tak ada salahnya memperluas relasi. Lingkungan baru sudah pasti juga ada teman baru, dan gaya hidup baru.
Terlebih lagi saat kalian dewasa dan menjadi produktif, kalian tidak bisa selalu statis di tempat yang sama. Selalu ada lingkungan baru, dan kenalan baru yang bahkan membuat kalian nyaman untuk berteman. Setiap orang memiliki ciri khasnya masing-masing, pasti akan selalu ada hal berbeda yang tak kalah menyenangkan dari teman dekatmu yang lebih dulu kamu kenal.
Jangan hanya perihal teman dekat baru kamu jadi melupakan temanmu yang lama, kamu bisa lho mengenalkan teman barumu. Biar innercircle kamu jadi lebih ramai dengan orang orang yang menyenangkan.
ADVERTISEMENTS
5. Perbedaan pendapat, setelah sekian lama kamu akrab berteman, pasti sudah banyak perdebatan yang kalian buat. Adu argumen bukan lagi menjadi hal yang tabu, lucunya lagi kalian tetap kembali bersama.
Perbedaan pendapat memang selalu memantik pertengkaran. Misalnya menurut A hal itu wajar, tapi menurut si B itu tidak benar, saling membenarkan diri sudah pasti terjadi.
Mengalah memang hal yang sulit, apalagi kamu mempertahankan kebenaran. Sebaiknya kamu menghargai jika memang itu pilihannya, terlepas salah atau benarnya kamu. Jika pilihannya tak merugikanmu kenapa harus diributkan? Lain lagi ceritanya jika pilihannya berdampak buruk padamu, kamu memang dilatih untuk lebih bijak menghadapi perbedaan pendapat yang kerap memicu keretakan pertemananmu ini.
“People come and go."
Jika arti teman dekat itu adalah orang yang selalu ada, mustahil rasanya. Kita ini manusia produktif yang punya urusan dan kepentingan masing-masing, apalagi mengingat hidup ini harus terus berjalan dan waktu pun semakin cepat berlalu sampai banyak merubah apa apa dari kalian. Teman dekat yang sweet adalah teman yang walaupun sudah tumbuh bersama, tapi masih terasa menyenangkan dan nyaman apa adanya walau jauh, walau beda visi, walau semakin dewasa, walau dalam lingkungan baru, karena mereka akan selalu kembali.