Ilmu kehidupan, bukan hanya tentang kita belajar di instansi apa, seterkenal apa instansi tersebut, bukan jua hanya tentang kita belajar pada motivator terkenal.
Lihatlah sekeliling kita, pastilah melihat berbagai suasana. Cobalah mengamati seksama, mencerna, serta mengambil pelajaran/hikmah.
JIka yang dilihat menimbulkan iba, empati, dan kesedihan. Maka timbulkanlah rasa syukur di hati.
Jika yang dilihat menimbulkan kebahagian, kesenangan dan kesejahteraan. Maka timbulkanlah rasa semangat, bahwa kita juga mampu melakukannya.
<>2. Siapapun>Siapapun yang kita temui, kita lihat, lalu kita perhatikan, Maka maknailah pertemuan tersebut dari Tuhan yang menakdirkan kita, walau pertemuan yang singkat. Mungkin seseorang tersebut akan menginspirasi kita serta memotivasi hidup kita ke arah yang lebih baik. Meski seseorang tersebut tak berharta dan tak berpangkat.
Jangan sampai kita malah menyia-nyiakan moment yang mana kita dapat mengambil banyak hal bermanfaat dari siapapun itu.
<>3. Dari manapun>Dari manapun,
Kita dapat belajar dari orang-orang yang hidup di tempat yang bersih ataupun kumuh,
Kita dapat belajar dari hewan-hewan di sekeliling kita, melihat pola makan, minum, serta hidup mereka.
<>4. Bagaimanapun>Bagaimanapun proses kehidupan yang dilihat, dicerna dan diamati. Baik itu sedih atau bahagia, hitam ataupun putih. NIkmatilah prosesnya bukan terfokus pada hasilnya.
Sungguh nikmat, apabila proses kehidupan dijalani dengan rasa tulus, ikhlas dan sungguh-sungguh.
<>5. Kesimpulan>Di manapun, siapapun, dari manapun, dan bagaimanapun proses kehidupan, nikmatilah!
Berproses itu sangat penting, hasil mengikuti proses tentunya.
Jadi, teruskanlah belajar ilmu-ilmu kehidupan selagi masih hidup.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.