Dulu Kita pernah istimewa hingga akhirnya menjadi biasa seperti sekarang, Dulu kita pernah tak berhenti saling menyapa hingga akhirnya kini bertingkah seperti tak saling kenal.
Dulu kita pernah saling jatuh hati hingga akhirnya Hancur hati, Dulu kita pernah merasakan bagaimana disembuhkan oleh luka hingga akhirnya terluka oleh rasa.
Dulu kita pernah menjadi satu hati hingga akhirnya menjadi dua orang asing dengan berjuta kenangan,
kita pernah menjadi sepasang kekasih hingga akhirnya ada kata “MANTAN” didepannya.
Kita berdua pernah menjadi AKU dan KAMU hingga akhirnya lulus dengan cara menyakitkan.
Perpisahan kita kemarin bak batu besar yang runtuh mendadak menimpa seluruh tubuhku, walau berusaha lari dan menjauh namun tak bisa kupungkiri itu semua meninggalkan luka lebam hati yang sungguh teramat sakit.
aku berusaha menyakinkan hati dan pikiran ku bahwa ini bukanlah mimpi, karena diawal-awal perpisahan itu ketika hendak tidur sepanjang malam aku masih sering bertanya bagaimana mungkin lelaki yang kukenal dekat bisa menyakiti hati hingga setega itu ? Aku kembali mengingat semua hal baik yang pernah kau lakukan dan masih bertanya-tanya adakah sikapmu yang sungguh membuatmu berubah hingga bebuat demikian ? Ahh kurasa semua sikap dan perilaku masih sama seperti dulu, seperti awal ketika cinta itu hadir diantara kita.
Setelah itu hari-hariku masih berjalan seperti biasa, aku kembali menapaki jalanan sendiri.
tak ada lagi nasehat untuk berhati-hati darimu.
sepanjang aku mulai berjalan hingga beberapa langkah kedepan amatlah susah bahkan sering kuingin berbalik larut dalam kegalauan yang sungguh luar biasa menguras fokus pikiran dan menghilangkan nafsu makan. Hingga akhirnya aku mengerti ini adalah satu sesi proses dari kedewasaan yang harus dipilih. Mampu menerima semua kejadian yang terjadi dalam cerita hidup sekalipun itu adalah hal memilukan yang akan melukai hati sendiri. Jika kemarin aku telah dengan hebat membantuku mengukir namamu dihatiku, sekarang kau juga telah berhasil memaksa untuk menghilangkan ukiran nama itu dihatiku yang mau tak mau juga akan melukai hatiku sendiri. namun ini adalah pilihan yang harus dijalani.
mimpi yang pernah kau janjikan, mimpi yang kau bilang hanya untukku, mimpi yang kau bilang akan bersamaku ternyata benar hanya Mimpi ! bukanlah impian yang menjadi keinginanmu sesungguhnya.
dan kurasa sepertinya kemarin aku salah mengartikan janji yang kau ucapkan.
Mungkin kemarin bagiku kau juga salah satu mimpi yang ingin sekali kujadikan jadi nyata, menjali hari bersamamu dengan bahagia, berada disampingmu beriringan dan hingga akhinrnya aku memutuskan ternyata mimpi itu harus kulupakan, harus kusimpan dalam lemari kehidupan yang kujalani sekarang.
Jika kemarin bagiku itu semua adalah mimpi indah, sekarang semuanya terasa hanyalah seonggok kenangan yang harus ditata rapi dan akan kubuka jika mungkin aku merindukannya lagi.
aku mengerti tak semua mimpi yang kupunya harus diwujudkan, karena sepertinya Tuhan memintaku untuk fokus ke mimpi mimpi lain yang aku punya, yang mungkin jauh lebih baik dari mimpi sebelumnya.
Sebagai pihak yang ditinggalkan aku memang merasakan sakit yang sungguh luarbiasa menyayat hati namun aku tau bahwa itu semua yak bisa kubiarkan berlangsung lama.
Meski caramu meninggalkanku membuat hati ini teras pilu namun sesunguhya jika saat ini kau membaca tulisan ku ini, ingin sekali rasanya aku ucapkan terimakasih kepadamu.
karena kau telah menyadarkanku ternyata duniaku tidak akan Berhenti meski tanpamu.
kini aku tumbuh menjadi wanita yang lebih kuat, wanita yang lebih mandiri dan lebih dewasa dalam menyikapi semua hal.
aku bukanlah gadis SMA lugu seperti awal kau mengenalku.
sakit hati itu merubahku menjadi seseorang yang lebih ikhlas dan sabar walau kadang tingkat egoisme ku masih sering meninggi tapi aku sudah mampu mengontrol dan menenmpatkannya dengan tepat.
<>5. Karena selama aku tidak kehilangan hati dan pikiranku sendiri tidak apa-apa.>
Jika kemarin aku masih sering tidak bisa menempatkan Rinduku untukmu, dan sering menangis untuk rasa sakit yang terasa itu, berbeda dengan sekarang entah kenapa aku enggan jika terlintas ingin mengingatmu lagi.
enggan jika ingin menyampaikan rasa rinduku lagi.
tapi mungkin untuk jangka waktu yang masih aku belum tau kapan, aku akan kembali menyapamu.
walau dengan status yang sudah berbeda dan suasana hati yang mungkin juga sudah berbeda.
berdoalah agar kita diajuhkan dari rasa benci yang diakibatkan sakit hati yang telah ada.
aku tak ingin hanya menyudutkanmu disini, karena aku juga tau aku belum jadi wanita yang sempurna selama hubungan kita berlangsung.
Dan kupastikan bahwa aku tak akan memintamu untuk berbalik arah lagi, kan kuharap kau juga takkan menawarkan hatimu lagi untukku.
karena sebelum mengenalmu aku juga bisa tertawa bahagia jadi kupastikan Bahwa kebahagianku bukanlah tergantung untukmu.
mulailah semuanya dengan dia yang kini bersamamu, disini ditempat ini aku masih berusaha berjalan sendiri bergelut dalam mimpi-mimpiku.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”
aku banget… :'(
menginspirasi… (y)
dia bukan alasan langkah kita berhenti… masi banyak mimpi yang harus kita perjuangkan dan raih demi masa depan… 🙂
Cukup mewakili apa yang saya rasakan..
cucok banget :’)
Makanya klo cinta itu jangan terlalu diserahkan semuanya biar jgn sakit kali terasa. Hanya kepada sang khalik lah kita sepenuhnya berserah
Jika kemarin aku masih sering tidak bisa menempatkan Rinduku untukmu, dan sering menangis untuk rasa sakit yang terasa itu, berbeda dengan sekarang entah kenapa aku enggan jika terlintas ingin mengingatmu lagi.
enggan jika ingin menyampaikan rasa rinduku lagi.
tapi mungkin untuk jangka waktu yang masih aku belum tau kapan, aku akan kembali menyapamu.
:’)
Raden gendeng pamungkas
Terimakasih untuk penulis telah mewakili apa yg aku ingin lontarkan… ikhlas memang tdk mudah.. tp ma tdk mau hrs dijalani
Bukan salah kamu,dan juga bukan salah aku.
Mungkin karna kita berdua yg tidak saling memahami,tapi ketika aku berusaha untuk tetap bertahan,itu semakin terasa sakit dan lelah.karna hanya aku sendiri yg berjuang tuk mempertahan kan.sedangkan kau tidak.
yuppp