Perempuan selalu diidentikan dengan kata cengeng, manja bahkan matre. Padahal tidak semua perempuan seperti itu. Toh, sudah banyak yang bisa kita lihat di lingkungan sekitar. Berikut faktanya!
ADVERTISEMENTS
1. Rela pulang kerja larut malam disertai kemacetan maupun desak-desakan
Di kota yang tak pernah tidur ini seperti Jakarta sudah tidak diragukan lagi pasti setiap jam berangkat kerja maupun pulang kerja, jalanan akan mengalami kemacetan. Belum lagi di busway maupun KRL banyak orang dan sebagian besar perempuan rela berdesak-desakan demi bisa menuju jalan pulang.
Berangkat sebelum matahari terbit dan pulang setelah matahari terbenam sudah menjadi hal biasa. Meski terkadang merindukan sosok mentari pagi namun sosok perempuan masih bisa tersenyum meski hanya obrolan kecil atau candaan receh bersama teman sepanjang perjalanan melewati kemacetan maupun berdesak-desakan.
Untukmu away (anak busway) dan anker (anak kereta) semoga lelahmu menjadi lillah dan perjuanganmu membuahkan keberhasilan.
ADVERTISEMENTS
2. 24 jam mengurus rumah dan tetap tetap tersenyum ramah meski suami pulang malam
Sosok perempuan karir mungkin pernah terbesit atau merasa iri ketika melihat ada sosok ibu yang dengan bahagianya bisa 24 jam non-stop bersama sang buah hati mulai dari memandikan sang buah hati, bermain bersama hingga belanja bersama. Kita tidak pernah tahu atau mungkin belum tahu bahwa di balik senyum sang ibu bersama anaknya bisa saja ada setumpuk rasa lelah yang tak bisa diutarakan.
Menjadi ibu tidaklah mudah, apalagi pekerjaan rumah terkadang seperti tidak pernah beres. Belum lagi menghadapi anak yang tidak selamanya akan baik-baik saja, akan ada masanya anak rewel, tantrum dan lainnya yang terkadang membuat ibu setres. Bahkan seringkali sang anak apalagi yang masih berusia balita pun tidak ingin ditinggalkan oleh ibunya barang sedetik pun.
Jadi sudah tidak aneh lagi bagi seorang ibu pergi ke toilet diikuti oleh anaknya meski itu buang air kecil saja. Dan bagi seorang ibu melihat sang buah hati tidur nyenyak dan tersenyum bahagia adalah satu-satunya obat yang mampu menggugurkan rasa lelahnya. Dan ketika suami pulang meski larut malah dia akan tetap tersenyum ramah dan mengurus suaminya dengan sigap tanpa mengeluh sedikitpun.
Untukmu sosok perempuan yang selalu dirindukan oleh anak dan suamimu semoga surga pun merindukanmu.
ADVERTISEMENTS
3. Berani bekerja apapun itu meksi panas-panasan maupun kotor-kotoran
Di zaman yang sudah canggih ini sudah terlalu kuno apabila masih berfikiran perempuan harus bekerja sesuai kodratnya. Sudah tidak asing lagi bahwa banyak juga perempuan yang mempunyai profesi di luar kodratnya seperti pilot, tentara, IT developer dan lain-lain.
Bahkan ada juga perempuan yang rela bekerja meski panas-panasan maupun kotor-kotoran seperti polisi, security dan lain sebagainya. Sebagian perempuan melakukan itu ada yang karena himpitan ekonomi ataupun karena memang sudah passionnya. Dan yang terpenting dari itu semua adalah perempuan-perempuan itu selalu professional menjalankan pekerjaannya dan sama sekali tidak mengeluh.
ADVERTISEMENTS
4. Berani berdiri sendiri di kota orang meski terkadang ada rasa ingin pulang
Untukmu perempuan yang sedang menapaki jejak kota orang berarti kita senasib hehe. Kamu sudah terbiasa pergi kemanapun sendiri, bertanya sama banyak orang baru dan selalu sendiri dalam keramaian.
Ketika lelah sandaranmu hanya tembok kostan begitupun saat tersandung masalah entah itu kehabisan uang, dimarahin bos atau lagi marahan sama teman, kamu hanya bisa menghembuskan nafas dan berfikir tenang tuk mencari solusi dan tetap baik-baik saja ketika orang rumah menanyakan kabarmu lewat telepon padahal di balik telepon itu air matamu mengalir deras membasahi pipi, hehe.
Tapi di balik itu semua kamu masih tetap bersyukur dan bahagia karena kamu bisa menemukan teman baru bahkan keluarga baru, teman rasa perjuangan, teman rasa pahlawan bahkan teman rasa jodoh, ups.
ADVERTISEMENTS
5. Berani berjuang sendiri menghidupi anak meski belahan jiwa telah pergi
Banyak juga perempuan yang menjadi pahlawan rumah tangga, ia yang harus rela menaruh seluruh hidupnya untuk menghidupi ia dan anaknya meski tanpa seorang laki-laki. Dia rela bekerja yang terpenting anaknya bahagia belum lagi kadang status dia suka dicap rendah. Tapi demi anak ia rela tetap melebarkan senyumnya kepada sang anak bahwa ia bisa menjadi ibu dan bapak untuk anaknya.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”