Perceraian Orangtua Bukan Alasan Untuk Kamu Terpuruk!

1. Kamu berhak bahagia walaupun ayah-ibu mu tak lagi satu atap

google.com via https://www.google.com

Adakah yang abadi di dunia ini?? Tidak bukan?? Termasuk rumah tangga orang tua mu. Biarlah masalah ayah-ibu mu menjadi milik mereka. Kalaupun mereka memutuskan untuk tidak lagi seatap rumah, mereka tak pernah berniat mengganggu bahagia mu dan bahagiamu tetap menjadi prioritas mereka. Maafkan perpisahan ayah-ibu mu, buktikan pada mereka masadepan kamu tetap bersinar meski mereka pernah menggores luka kehidupan.

2. Perpisahan orang tua mu bisa kamu jadikan tolak ukur kamu menyiapkan masa depan

Google.com via https://www.google.com

Kamu adalah saksi hidup perjalanan rumah tangga orang tua mu. Bahkan kamu bisa di katakan korban dari brokenhome. Seperti halnya hidup, kamu selalu punya pilihan. Menikmati luka dengan menghancurkan diri atau bangkit membawa luka menjadi bekal untuk masa depan mu kelak. Apa yang kamu lihat di antara ayah-ibu mu, pasti kamu lebih tau dimana letak kesalahan mereka. Nah jadikan apa yang menurut mu salah pada mereka menjadi hal yang harus kamu jauhi kelak dalam rumah tangga mu. Jangan sampai anak-anakmu merasakan apa yang pernah kamu rasakan.

3. Keadaan Brokenhome mampu membentuk pribadi tangguh mu.

google.com via https://www.google.com

Ketika teman-temanmu berfoto mesra dengan ayah-ibunya di sosial medianya atau di depan matamu sendiri ayah-ibu nya saling bercanda penuh cinta, ada kecemburuan yang menguasai hati sampai-sampai merasa dunia ini tak adil. Bahkan amarah itu berubah menjadi benci. Berfikir hidup mu tak seberuntung hidupnya. Dan keadaan seperti ini benar-benar menyakitkan. Hal yang harus kamu percayai pertama kali adalah Tuhan. Karena segala sesuatu yang terjadi dalam hidupmu, adalah rencana-Nya. Katakan pada dirimu, 'Aku beruntung, hidupku beruntung, karena tidak semua orang bisa merasakan dan melalui bagaimana menjalankan pahitnya hidup seperti yang aku jalankan'. Berfikirlah kamu tangguh, bukan lemah hingga menyerah. Karena tidak ada yang sia-sia di dunia ini, termasuk rasa sakit yang kamu rasakan, tanpa kamu sadari, Tuhan membuat mu tangguh.

4. Pembuktian pada dunia, kamu tetap 'baik-baik' saja meski dunia sering kali mencoba menjatuhkan mu hingga hancur lebur berantakan

google.com via https://www.google.com

Apapun yang terjadi pada hidup, akan menimbukan rasa pada hati mu. Kamu boleh menangis, tapi jangan sampai kamu kalah. Ada ha-hal dalam hidup yang kamu harus terima tanpa melakukan perlawanan. Salah satunya adalah perpisahan. Terima dengan lapang dada, toh yang berpisah orang tua mu, kamu akan selamanya menjadi anak mereka. Kamu tetap memiliki ayah, kamu tetap punya ibu. Sebenarnya penolakan dalam diri mu tentang hal-hal yang menyangkut brokenhome yang membuat kamu jadi uring-uringan, terjerumus pergaulan bebas, mengabaikan masa depan, bahkan sampai merusak dirimu hingga akhirnya membawamu pada kekalahan. Ahh jangan sampai kamu kalah. Kamu harus menerima apa yang sudah di takdirkan dalam hidupmu, dan aturlah masa depan mu sebaik mungkin, hingga akhirnya kamu menjadi pemenang di dunia ini.

5. Brokenhome adalah masalalu, dan masadepan mu tidak ada bersama masalalu itu

google.com via https://www.google.com

Apa yang sudah terjadi, tak perlu lagi di sesali pun di tangisi. Berdamailah dengan segala cerita hidup mu baik itu yang membahagiakan ataupun menyakitkan. Tak ada guna kalau kamu masih kaitkan dengan waktu mu sekarang dan esok. Mungkin anak-anak yang berhasil karena dukungan dari orang tua nya utuh dan kondisi orang tua nya baik-baik saja sudah menjadi hal yang wajar. Namun jika kamu bisa sukses di masa depan dimana orang tua mu tak lagi satu rumah dalam ikatan suami istri, kamu adalah luar biasa. Pilihan ada padamu. Masa depan mu milik mu. Bahagia mu ada di tangan mu. dan langkah kaki mu, kamu lah yang menentukan. Jangan pernah menyalahkan siapapun atau apapun ketika kamu tidak mendapatkan apa yang kamu ingin kan. Berfikir baik di antara keadaan-keadaan yang tidak baik, kelak pikiran baik itu yang membawa mu keluar dari zona-zona menyakitkan.