Memang Menyakitkan dan Bikin Patah Hati, tapi Penolakan Bikin Kamu Memahami 6 Hal Ini

penolakan mengajarkanmu hal ini

Kita semua pernah mengalami penolakan, entah itu ditolak sekolah atau kampus impian kita, ditolak orang yang kita suka, atau ditolak kantor yang kita lamar. Sebagian dari kita bisa bangkit dari penolakan, sebagian lagi tidak. Alasannya banyak. Ada yang belum-belum sudah patah arang. Ada yang memang merasakannya jauh lebih menyakitkan dari kita. Perlu kamu tahu bahwa penolakan memberimu banyak pelajaran berharga kalau kamu mau introspeksi dan evaluasi diri. Di bawah ini ada 6 manfaat yang bisa kamu dapat dari penolakan. Disimak, yuk!

ADVERTISEMENTS

1. Memotivasimu untuk berjuang lebih baik lagi

Foto oleh Guilherme Stecanella

Foto oleh Guilherme Stecanella via https://unsplash.com

Penolakan memberimu kesempatan untuk menjadi lebih baik lagi. Bila kamu introspeksi atau evaluasi diri tentang kira-kira apa yang membuatmu ditolak, kamu bisa memperbaiki kesalahannya lain kali. Kamu jadi tahu untuk tidak melakukan kesalahan yang sama. Setelah penolakan dan memperbaiki diri, kamu pasti lebih baik dari sebelum kamu mengalami penolakan.

ADVERTISEMENTS

2. Mengingatkanmu kalau kamu cuma manusia biasa

Foto oleh Franciele Cunha

Foto oleh Franciele Cunha via https://unsplash.com

Bila kamu punya kecenderungan sebagai seorang perfeksionis atau egoistis, penolakan akan mengingatkanmu kalau kamu cuma manusia biasa. Sebagai manusia biasa, kamu pasti akan melakukan kesalahan. Kamu punya kekurangan. Kesempurnaan tidak untuk dikejar. Kamu sama seperti manusia kebanyakan lainnya. Bukan berarti ketika kamu memiliki kelebihan, kamu merasa berhak untuk mendapatkan apa yang kamu mau.

ADVERTISEMENTS

3. Mengajarkanmu kesabaran

Foto oleh Natalia Figueredo

Foto oleh Natalia Figueredo via https://unsplash.com

Tidak akan pernah ada orang yang bisa menjadi ahli dalam ilmu kesabaran, tapi kita bisa menjadi lebih sabar dari sebelumnya setiap hari kalau kita mau belajar. Penolakan menjadi salah satu hal yang mengajarkanmu tentang kesabaran.

Kamu sudah berjuang keras dan mengorbankan ini itu hanya untuk ditolak mentah-mentah pasti akan menyakiti perasaanmu. Namun, inilah saat penting di mana kamu belajar makna kesabaran sesungguhnya.

Kamu tidak akan mendapatkan apa yang kamu mau dengan mudah. Selama kamu terus berusaha, yakin, dan tetap sabar, kamu pasti akan berhasil menggapai apa yang kamu inginkan.

ADVERTISEMENTS

4. Sebagai sinyal untuk mencari cara lain atau memperbaiki tujuanmu

Foto oleh Burst

Foto oleh Burst via https://unsplash.com

Terkadang penolakan menjadi sinyal supaya kamu mencoba cara lain untuk menggapai yang kamu mau. Mungkin saja cara kamu salah, atau bahkan ada yang perlu diperbaiki tentang tujuanmu. Mungkin tujuanmu teralu muluk, atau tujuanmu sebenarnya ada di bidang yang lain.

Seperti yang sudah dijelaskan pada poin pertama, selalu introspeksi dan evaluasi diri setelah mengalami penolakan. Bisa jadi penolakan membawamu ke tempat yang tak pernah kamu duga sebelumnya.

ADVERTISEMENTS

5. Mengajakmu untuk melihat kembali

Foto oleh Guilherme Stecanella

Foto oleh Guilherme Stecanella via https://unsplash.com

Seringkali kita menjadi ‘buta’ ketika sedang fokus mengejar impian. Yang ada di pikiran kita hanya ada satu, ‘harus berhasil’, atau ‘harus sukses’. Penolakan akan mengajakmu untuk berhenti sejenak dan ‘melihat’ kembali. Hal-hal yang kamu abaikan dan sepelekan selama mengejar impian akan masuk dalam perhatianmu.

Teman-teman yang kamu tolak ajakannya, orang tua dan saudara yang jarang kamu hubungi, dan dirimu sendiri yang tak lagi kamu urus dengan baik; hal-hal ini akan kamu sadari kalau kamu mau meluangkan waktu untuk berhenti sejenak setelah mengalami penolakan.

ADVERTISEMENTS

6. Membuatmu jauh lebih kuat

Foto oleh Nina Uhlíková

Foto oleh Nina Uhlíková via https://www.pexels.com

Banyaknya penolakan yang kamu terima dan perbaikan diri yang kamu lakukan akan membuatmu jauh lebih kuat dari sebelumnya. Kamu jadi lebih tahan banting. Kamu jadi lebih bijak. Secara emosional kamu menjadi tangguh. Kamu juga sadar akan potensi dirimu yang luar biasa.

Daripada menganggapnya sebagai ‘kesialan’ atau kegagalan, cobalah pandang penolakan sebagai sebuah berkah dan rejeki. Kamu bisa belajar begitu banyak hal dari penolakan kalau kamu mau evaluasi dan memperbaiki diri.

Enam poin di atas hanyalah sebagian pembelajaran yang kita dapat dari penolakan. Bersyukur dan bersikap positif akan membuatmu melihat lebih banyak pelajaran dari sebuah penolakan. 

Jadi, teruslah berjuang!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Penulis. Pencinta kucing. Pasifis.

Editor

Not that millennial in digital era.