6 Langkah Menyelesaikan Skripsi dalam 3 Bulan, No More Malas Mengerjakan~

Setelah melewati empat atau enam semester dengan penuh perjuangan, dibarengi berbagai drama dan rintangan, akhirnya tibalah saat di mana mahasiswa harus melewati pertempuran terakhir untuk dapat menyandang gelar yang sejak awal telah menjadi salah satu tujuan utama dari sebuah perkuliahan. Lalu, pertempuran akhir seperti apa yang perlu dilewati oleh mahasiswa? Tentu hal tersebut adalah mengerjakan tugas akhir atau skripsi.

Berbicara mengenai tugas akhir atau skripsi mungkin sebagian mahasiswa menganggapnya sebagai sebuah hal yang sangat menakutkan. Tidak sedikit mahasiswa merasakan bahwa momen tersebut merupakan hal terberat selama menyandang status sebagai seorang mahasiswa. Pasalnya, ada beberapa kasus yang selalu ditemukan setiap tahunnya yang membuat sebagian mahasiswa kesulitan menyelesaikan skripsi tersebut karena berbagai faktor.

Faktor-faktor yang menghambat keterlambatan mahasiswa dalam menyelesaikan skripsi  datang dari berbagai hal, baik dari internal maupun eksternal, seperti urusan komunikasi antara mahasiswa dan dosen pembimbing. Selain itu juga, masalah pribadi dari mahasiswa yang mungkin tidak dapat diketahui secara terbuka oleh banyak orang juga menjadi faktor penghambat keterlambatan tersebut.

Mengatasi dan melewati berbagi faktor tersebut tentu menjadi tanggung jawab masing-masing pihak. Namun, melalui tulisan ini saya ingin berbagai tips berdasarkan pengalaman pribadi selama mengerjakan skripsi. Tentu ini tidak serta merta menjadi bahan acuan dalam menulis skripsi karena pada dasarnya selama proses pengerjaannya kita dituntut untuk mandiri dan harus mampu menyelesaikan masalah yang dihadapi dengan cara masing-masing.

ADVERTISEMENTS

1. Tentukan Tema dan Judul Penelitian yang Kamu Pahami dan Kuasai

Foto oleh Judit Peter dari Pexels

Foto oleh Judit Peter dari Pexels via https://www.pexels.com

Mengawali pertempuran terakhir ini, kita sebaiknya telah menentukan kira-kira tema dan judul penelitian seperti apa yang akan dibahas. Bagi saya, pilihan tema dan judul yang baik adalah sesuatu yang kamu pahami dan kuasai.Mengapa demikian? Karena menurut saya, suatu hal yang kamu pahami dan kuasai akan memudahkan kamu selama proses pengerjaan skripsi. Namun, hal yang juga perlu diperhatikan adalah pemilihan tema dan judul penelitian. Ada baiknya kamu juga melakukan riset terlebih dahulu, seperti apakah datanya mudah didapatkan atau tidak.

ADVERTISEMENTS

2. Menjalin Komunikasi yang Baik dengan Dosen Pembimbing

Foto oleh Tirachard Kumtanom dari Pexels

Foto oleh Tirachard Kumtanom dari Pexels via https://www.pexels.com

Selanjutnya, yang perlu diperhatikan agar lancar dalam menulis skripsi adalah komunikasi antara pihak mahasiswa dan para dosen pembimbing. Menurut saya, dengan adanya komunikasi yang baik dna lancar, maka skripsi yang sedang dikerjakan akan lebih mudah selesai. Tentu menjalin komunikasi tersebut tdak hanya satu arah, setiap pihak sudah seharusnya aktif saling bertukar ide dan gagasan agar mampu menciptakan sebuah skripsi yang selesai dan baik.

ADVERTISEMENTS

3. Buat Target Kapan Skripsi Harus Kelar

Foto oleh Anna Tarazevich dari Pexels

Foto oleh Anna Tarazevich dari Pexels via https://www.pexels.com

Berbicara target tentu kita memilikinya dalam hal apa pun itu. Tidak terkecuali dengan proses pengerjaan skripsi. Misalnya, kapan skripsi harus diselesaikan atau sehari saya harus bisa mendapatkan berapa halaman dan lain-lainnya. Hal tersebut berguna bagi kita sebagai sebuah pengingat sekaligus untuk menstimulasi diri untuk tidak menunda-nunda tugas tersebut. Contohnya seperti ini, dulu ketika mengalami proses skripsi tersebut saya sudah memasang target sejak melakukan pengajuan dosen pembimbing dan proposal skripsi ke pihak prodi. Di mana saya menargetkan rampung dalam menyusun skripsi ketika masa magang telah usai. Pada akhirnya, target tersebut menstimulasi diri saya untuk segara menyelesaikan skripsi tersebut.

ADVERTISEMENTS

4. Menghindari Hal-Hal yang Memicu Penundaan Menyusun Skripsi

Foto oleh cottonbro dari Pexels

Foto oleh cottonbro dari Pexels via https://www.pexels.com

Hal yang satu ini menjadi perkara yang sedikit rumit karena  hal tersebut bisa datang dari internal dan eksternal. Khususnya untuk faktor internal, hal ini akan menjadi ranah pribadi kamu sendiri. Berdasarkan pegalaman saya, salah satu yang sangat memicu untuk menunda-nunda dalam membuat skripsi adalah gawai. Menurut saya, penggunaan gawai sulit untuk dihindari, baik digunakan untuk sekedar bertukar kabar hingga berbagai kegiatan lainnya.

Dulu, ketika saya mengerjakan skripsi yang  pada saat itu kurang 2 bab terakhir, saya mencoba menonaktifkan gawai selama seminggu dan mentargetkan untuk bisa mengggunakannya kembali, apabila skripsi selesai secara keseluruhan. Inisiatif tersebut berbuah manis, bahkan hanya membutuhkan sekitar 4-5 hari bagi saya untuk menyelesaikan skripsi.

 

ADVERTISEMENTS

5. Rajin Mencari Informasi

Foto oleh Kaboompics .com dari Pexels

Foto oleh Kaboompics .com dari Pexels via https://www.pexels.com

Yang terakhir dan juga tidak kalah penting adalah rajin mencari informasi. Informasi apa saja sih? Informasi apa pun itu yang dapat membantu kamu untuk menyelesaikan skripsi, seperti informasi terkait sumber data penelitian, infromasi terkait deadline pengumpulan skripsi, informasi terkait dosen, dan lain-lain.

Pada masa skripsi, kita dituntut untuk aktif dalam berkomunikasi guna mendapatkan berbagai informasi yang mana dapat membantu menyukseskan proses penyusunan skripsi.

Nah, itu dia beberapa tips dalam menyusun sebuah skripsi berdasarkan pengalaman pribadi saya. Tentu hal tersebut bukan menjadi acuan utama dalam menulis skripsi. Pada dasarnya, kembali ke pribadi masing-masing.

Bocoran sedikit, dengan tips-tips tersebut saya berhasil menyelesaikan skripsi kurang lebih 3-4 bulan sejak pertama kali pengajuan proposal skripsi, lo. Keren bukan?

Pada intinya, jika kita menaruh fokus untuk suatu hal, termasuk saat menulis atau menyusun sebuah skripsi, hasilnya akan sebanding lurus dengan apa yang telah menjadi target kalian. Maka dari itu, jangan bosan-bosan untuk fokus dalam suatu hal yang sedang kalian tekuni, ya!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Hi saya Azzam, salam kenal!