Pelarian Positif: 5 Lagu Alone at Last yang Bikin Kamu Nggak Merasa Sendiri Lagi

1. Alone at Last – Amarah, Senyum dan Airmata

Illustration by Alone at Last on deezer via https://www.deezer.com

Alone at Last adalah Band indie asal Bandung yang memulai debutnya pada 2004 silam lewat EP Sendiri vs Dunia. Amarah, Senyum dan Airmata merupakan salah satu lagu andalan di album ini. 

Melalui liriknya, lagu ini menggambarkan seseorang tengah dihadapi trauma yang membuat langkah hidupnya terhenti. Perasaan benci, kekecewaan dan penyesalan tampak jelas tertuang ke dalam lagu ini, dan ditambah tehnik Scream dari sang vokalis yang ekspresif memberikan klimaks pada lagu ini akan kesan kemarahan yang teramat besar. Peluapan emosi secara blak-blakan dalam lagu ini juga mempertegas bahwa kita jangan kalah dengan masalah yang sedang kita hadapi.

2. Alone at Last – Muak untuk Memuja

Illustration by Alone at Last on deezer via https://www.deezer.com

Alone at Last mengeluarkan Album kedua yang bertajuk Jiwa dan dirilis pada 2008. Di kala dunia permusikan Indonesia sedang digempur dengan banyaknya lagu-lagu percintaan yang cengeng, Alone at Last mendobrak dengan membawakan konsep Romansa anak muda yang lebih gahar. Alih-alih meratapi percintaan yang kandas, yang ada justru motivasi dan ketegaran untuk bangkit yang ditawarkan Alone at Last melalui lagu ini.

Merayakan kesedihan nggak mulu nangis-nangis kan? tegar dan bangkit dengan memotivasi diri adalah jalan yang tepat, maka lagu ini cocok buat kamu yang ingin terus move on.

3. Alone at Last – Saat Dunia Tak Menatap ke Arahmu

Illustration by Alone at Last on deezer via https://www.deezer.com

Simpan semua lirihmu, lepaskan lelahmu
Besarkan hatimu, jangan palingkan wajahmu

Itu adalah sepenggal lirik dari lagu Saat Dunia Tak Menatap ke Arahmu. Di album ketiga yang dirilis pada 2012 dengan tajuk Integiriti. Meneruskan dua album sebelumnya dengan tetap berpakem pada lirik yang sarat akan motivasi, maka di album ketiga ini Alone at Last lebih banyak berbicara tentang cinta dengan arti yang lebih luas. Dan lagu ini cocok banget untuk memotivasi dikala burn out dengan kerjaan atau kehidupan. 

4. Alone at Last – Kita Bisa

Illustration by Alone at Last on deezer via https://www.deezer.com

Masih di album Integriti, lagu dengan tajuk Kita Bisa ini sangat layak menjadi pemantik dikala masalah menghadang, seperti pesan motivasi dalam penggalan lirik ini:

Tak ada alasan untuk selalu kecewa 
Ini bukan saatnya memupuk derita 
Kita berkata mampu 'tuk hadapi semua 
Kita bisa berkata pasti bisa, karena kita bisa

5. Alone at Last – Intimidasi

Illustration by Alone at Last on deezer via https://www.deezer.com

Sepertinya lagu ini layak bila didedikasikan sebagai Hymne bagi penyintas korban perundungan.

Bardasarkan data yang termuat di media Kompas.com: Organisation of Economic Co-operation and Development (OECD) dalam riset Programme for International Students Assessment (PISA) pada Tahun 2018 mengungkapkan, sebanyak 41,1 persen murid di Indonesia mengaku pernah mengalami perundungan. Dan setidaknya sebanyak 37.800 laporan perundungan dalam kurun waktu 2011-2019 oleh Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).

Melihat hal ini, maka soal perundungan memang bukan masalah sepele. Trauma berkepanjangan bisa diakibatkan dari tindakan prilaku buruk ini. Maka untuk bisa me-recovery mental dari trauma, kamu bisa banget mendengarkan lagu ini, sebagai pemantik semangat bahwa korban bully tidaklah sendiri.

Jadi itulah kelima lagu dari Alone at Last yang bisa banget buat membangkitkan motivasi diri dan menata masa depan agar bisa menjadi lebih baik lagi. Jika kamu punya lagu favorit lainnya dari Alone at Last dan itu memiliki pengaruh dengan perjalanan hidupmu, bisa banget buat tinggalin kesan di kolom komentar.