6 Hikmah yang Layak Direnungkan Setelah 6 Bulan Tanpa Pekerjaan. Daripada Menyalahkan Keadaan Melulu kan?

1. Saat lelah dan suntuk yang dibutuhkan adalah istirahat, bukannya berhenti dan cari pengganti

Photo by Pixabay via https://pixabay.com

Sebenarnya ini adalah awal dari sebuah perubahan dan juga penyesalan. Segalanya memang jadi terasa lebih berat saat dihadapi sendirian. Sebuah liburan atau nasihat secara nyata bisa untuk menyadarkan sekaligus menyembuhkan segala rasa suntuk ataupun lelah itu.

2. Mempersiapkan rencana secara matang dalam setiap kemungkinan di masa depan

Photo by Pexels via https://pexels.com

Sering saya dengar nasihat atau saran untuk tidak pergi sebelum dapat pengganti dan menemukan tempat untuk singgah. Namun adakalanya pikiran positif dan yakin segalanya akan baik-baik saja mengalahkan nasihat dan saran tersebut. Ditambah lagi kemampuan yang dimiliki serta teman-teman yang tetap baik-baik saja dengan modal keyakinan dan kemantapan hati. 

Ternyata jalan hidup seseorang seringkali berbeda. Dimana yang awalnya yakin akan baik-baik saja dan percaya padaNya. Malah berujung penyesalan dan menyalahkan keputusan yang diambil sendiri.

3. Memiliki hobi atau kebiasaan bisa jadi alternatif menghibur diri serta agar tetap produktif

Photo by Pexels via https://www.pexels.com

Hobi merupakan kegiatan yang menyenangkan untuk mengisi waktu luang. Selain itu juga bisa meningkatlan hormon endorfin yang membuat seseorang bahagia. Maka tak jarang saat suntuk, bosan dan tak ada teman, menjalani hobi bisa jadi pilihan yang tepat. Apalagi saat memiliki waktu luang yang lebih dari biasanya. Sebuah hobi bisa diubah menjadi passion, hingga mendapatkn profit dari passion tersebut.

4. Abaikan rasa malu atau gengsi untuk mengamankan kondisi keuangan pribadi

Photo by Pexels via https://www.pexels.com

Setelah segalanya hilang dan kondisi semakin memprihatinkan. Segala tawaran yang datang selayaknya untuk tidak dipertimbangkan terlalu lama. Langkah terbaik yang perlu dilakukan adalah mencobanya dulu, sekiranya tidak bisa bertahan lama, waktu yang berlalu sudah cukup menghasilkan.

Entah kenapa waktu jadi begitu cepat berlalu dan tak indah untuk dikenang saat tak banyak yang bisa dilakukan. Ditambah lagi rasa malas dan bosan yang meningkat karena tak adanya tujuan atau kegiatan yang terus berulang.

5. Menjaga hubungan pertemanan jikalau suatu saat butuh pertolongan

Photo by Unsplash via https://www.unsplash.com

Bagi seorang yang introvert, hal ini seringkali terasa susah untuk dilakukan. Segala hubungan pertemanan, rekan kerja, serta lingkungan sekitar seakan hanya bertahan saat masih ada keterikatan atau kebutuhan. Meski sebenarnya tak ada masalah apa-apa, tingkat kedekatan memang sangat berpengaruh saat dimintai pertolongan. Tentang bagimana orang tersebut merespon, memberikan perhatian, serta memprioritaskannya.

6. Investasi adalah cara untuk meminimalisir penyesalan di masa depan

Photo by Unsplash via https://www.unsplash.com

Investasi bukan melulu soal tanam saham ataupun ikut trading. Cara sederhana untuk investasi bisa dengan  menabung, beli barang elektronik, beli buku, ataupun ikut pelatihan. Manfaat yang akan dirasakan dalam jangka panjang tersebut bisa jadi investasi di masa depan, jikalau dibutuhkan dan bermanfaat nantinya. Seperti ikut pelatihan, meski tidak bisa diterapkan langsung, bisa jadi di waktu lain bisa diterapkan saat kondisi kepepet. Atau barang elektronik yang bisa dijual lagi daripada harus berhutang. Dan segala investasi lain yang manfaatnya jangka panjang.

7. Perbanyak pengalaman agar masa lalu lebih indah untuk dikenang

Photo by Pexels via https://www.pexels.com

Dulu yang jarang aku sadari adalah seringnya mencoba dan tidak menunda-nunda sebuah rencana. Seperti ingin belajar menyetir mobil, ikut kursus TOEFL, traveling ke tempat-tempat eksotik dan jauh, atau bisnis kecil-kecilan. Jika banyak hal yang bisa dilakukan, segala hang telah berlalu jadi lebih berkesan dan jadi kenangan manis. Selain membawa kesenangan juga dapat pelajaran dari pengalaman tersebut.

Pada akhirnya segala sesuatu jadi terasa lebih bermakna saat tak lagi memilikinya. Dan apa-apa yang disukai tidak seharusnya dimiliki agar tetap jadi istimewa.

Segala tanya, tentang tujuan dan pencapaian bukan tugas manusia untuk menjawabnya. Lakukan saja dengan maksimal dan ambil keputusan dengan pikiran jernih dan pertimbangan yang matang. Segala tanya dan penyesalan akan terjawab oleh waktu yang berjalan. Lagian kalau tidak belajar dari pengalaman, terkadang manusia akan susah untuk paham dan sadar.