“Pandemi gini kok makin susah cari pacar, ya?”
Mungkin pertanyaan ini muncul di benakmu yang sudah lelah berlama-lama sendiri, tapi bingung bagaimana cara menjalin hubungan lagi. Faktanya, angan-angan mendapat tambatan hati terasa lebih sulit sejak adanya pembatasan fisik yang terjadi.
Tidak hanya bekerja, mencari pasangan juga beralih menjadi dating from home, yang akhirnya banyak memanfaatkan jejaring sosial untuk menemukan sasaran baru dan menjalankan aksi pendekatan jitu.
Keterbatasan yang ada memaksa kita untuk sedikit lebih kreatif menyiasati beberapa tantangan yang muncul. Fase berkenalan contohnya, semula kita seperti disodori oleh banyak pilihan untuk memulai.
Kita bisa bertemu si dia yang menarik hati dimana saja dan langsung mulai dengan menyapa. Sekarang, kita hanya bisa menyentuh layar handphone untuk swipe kiri dan kanan, atau menghabiskan waktu untuk mengenali seseorang yang kita sukai lewat unggahan media sosialnya. Setelah banyak berkutat dengan media sosial dan mencoba bermacam cara unik untuk berinteraksi, akhirnya istilah gatsbying muncul ke permukaan.
Gatsbying adalah berbagai macam upaya kita dalam membuat dan mengunggah konten spesifik demi mendapatkan atensi gebetan. Harapannya, setelah kita mengunggah konten tersebut sang gebetan akan bereaksi sesuai dengan apa yang kita targetkan.
Biasanya berupa like atau balasan yang mengalir menjadi sebuah percakapan yang lebih panjang. Meskipun kamu baru mengetahui istilah tersebut hari ini, mungkin saja kamu sudah pernah atau bahkan sedang mempraktikkannya pada si dia. Berikut 5 tandanya kalau kamu sedang gatsbying :
ADVERTISEMENTS
1. Rajin Stalking Demi Konten
Saat melangsungkan aksi PDKT, sudah lazim jika kita menjadi aktif mencari tahu lebih banyak tentang dirinya yang menjadi incaran.
Hal ini dilakukan untuk mengenalnya lebih dekat. Namun, jika kamu sedang gatsbying, kamu tak lagi mencari tahu untuk sekadar mengenal.
Kamu ingin mendapatkan informasi lainnya seperti hal yang dia sukai, makanan favorit, atau sekadar kegiatannya hari ini semata-mata untuk konten agar dia menyorotkan perhatian padamu.
“Wah, ternyata dia suka banget sama kucing.”
Setelah mengetahui fakta ini, kamu langsung mengunggah video kucing dengan tingkah menggemaskan. Berharap dia menekan like dan mengirim pesan.
ADVERTISEMENTS
2. Berpura-Pura Menyukai Hal yang Disukai Si Dia
Senang rasanya jika bisa mengenal si dia lebih dekat melalui hobi dan kesukaannya. Tak heran banyak dari kita yang akhirnya mencari tahu tentang apa saja yang si dia sukai melalui teman-teman dan media sosialnya.
Saat kamu berniat gatsbying, informasi yang kamu dapatkan tidak semata-mata kamu gunakan untuk memahami kepribadiannya, tapi juga untuk memberi kode lewat konten-konten yang akan terunggah.
Setelah tahu grup band favoritnya, kamu mengunggah lagu dari aplikasi musik untuk menyiratkan bahwa kamu juga menyukai dan mendengarkan band yang sama.
Kamu juga mendatangi restoran yang dia sukai dan mengunggah swafoto dengan latar tempat tersebut supaya dia menganggap kamu juga sering mendatangi restoran tersebut.
ADVERTISEMENTS
3. Mengubah Citra Diri di Media Sosial
Kamu yang biasanya mengunggah konten lucu dan hal nyeleneh yang terjadi di keseharianmu, tiba-tiba berhenti karena merasa bahwa itu tidak membuatmu keren di mata gebetanmu.
Selain mengunggah konten yang dimaksudkan untuk mencari perhatiannya, kamu tanpa sadar juga melakukan perubahan citra menjadi sosok yang kamu anggap akan disukai oleh dirinya.
Misalnya, kamu yang tak biasa mengunggah status kutipan buku, sekarang jadi rutin melakukannya untuk memberikan kesan bahwa kamu kaya wawasan dan menyukai buku-buku tersebut. Hati-hati ya, jangan sampai dampak gatsbying malah mengubahmu menjadi sosok yang bukan dirimu!
ADVERTISEMENTS
4. Lebih Aktif dari Biasanya di Media Sosial
Perhatikan deh, frekuensi kamu mengunggah konten ke media sosial akhir-akhir ini. Kalau kamu merasa lebih sering eksis di segala platform yang berhubungan dengan si dia, kemungkinan kamu sudah ketagihan gatsbying.
Gatsbying terlalu sering akan membuatmu berkutat dengan konten dan terus-menerus membagikan keseharianmu meskipun yang kamu tuju hanya satu dari sekian banyak followersmu.
Kebiasaan ini bisa membuatmu menjadi pribadi yang terkesan tidak natural di media sosial, padahal bisa saja dia lebih tertarik dan penasaran dengan kamu yang biasanya.
ADVERTISEMENTS
5. Kamu Jadi Kurang Produktif Karena Sibuk Mengecek Media Sosial
Setelah mengunggah konten yang sudah kamu rencanakan sedemikian rupa, hati rasanya harap-harap cemas menunggu si dia melihat konten yang sudah terunggah.
Kepalamu penuh dengan asumsi bagaimana dia akan bereaksi, apakah akan membalasnya sesuai keinginanmu, atau malah sia-sia terlewati karena dia tak begitu peduli.
Akhirnya kamu jadi mengecek ponselmu lebih sering, dan berdegub ketika mendengar bunyi notifikasi yang berdering.
Usaha pasif agresif yang kamu lakukan via konten ini malah membuat harimu seperti roller coaster, senang sedihmu bergantung pada reaksi si dia terhadap kontenmu. Aktivitas juga menjadi terhambat karena kamu lebih fokus dengan Instastory yang kamu unggah satu jam yang lalu daripada pekerjaan yang lebih perlu.
Apakah pendekatanmu saat ini juga dibumbui gatsbying? Sebaiknya tetap lakukan sewajarnya dan jangan menggantungkan harapanmu pada teknik ini, karena nantinya malah berdampak negatif pada pikiranmu sendiri. Lebih baik tetap santai dan jadi diri sendiri dihadapan gebetan supaya tidak ada yang menyesal saat jadian.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”