Halo guys, ada yang lagi berencana untuk liburan ke luar negeri? Kalau masih bingung mau ke mana, saya bakal berbagi pengalaman mengenai destinasi liburan saya kemarin yang bisa menjadi referensi kalian nanti; United Kingdom! Berbicara soal United Kingdom, nggak bakal ada habisnya kalau ingin menggambarkan keindahannya. Kalian bakal melihat banyak tempat yang memiliki keindahan tersendiri, mulai dari kota, kastil, lembah, hingga desanya. Saking banyaknya, trip seminggu pun terasa tidak cukup untuk menjelajahi seluruh kota-kota di UK.
Kenapa saya memilih UK sebagai destinasi utama liburan saya kemarin? Alasan utamanya adalah bahasanya; Bahasa Inggris. Di negara lain kebanyakan menggunakan bahasa setempat dan kita bakal kesulitan karena tidak semua orang di dunia paham Bahasa Inggris. Di UK kalian sudah jelas berinteraksi dengan menggunakan Bahasa Inggris. Kalau pun English kalian ngadat di sana, warga UK dengan senang hati akan membantu kalian. Tenang saja!
Destinasi liburan saya kemarin mencakup beberapa kota di UK, antara lain London, Liverpool, Bath, Amesbury, Manchester, maupun Bourton. Nah, kali ini saya akan mengajak kalian untuk kilas balik perjalanan saya dengan grup tur kemarin selama di kota-kota yang saya sebutkan tadi. Yuk!
ADVERTISEMENTS
1. BUDAYA ONTIME MASYARAKATNYA
Saya dan Glenn, sopir bus yang setia mengantar kala itu. via https://web.facebook.com
Saya dan Glenn, sopir bus yang setia mengantar kala itu. via https://web.facebook.com
Selama saya berada di UK, saya merasakan keramahan penduduk setempat di sana. Mereka senantiasa menolong dan membantu. Tetapi jangan coba-coba bermain dengan mereka soal waktu! Time is money, masyarakat UK sangat menghargai waktu. Bila kalian ikut tur, selalu usahakan tepat waktu sesuai dengan jadwal yang diberikan.
Di saat trip kemarin, saya beserta rombongan tur berkeliling dengan menggunakan bus jarak jauh. Pernah jadwal kami molor karena kami tidak memperhatikan waktu saat berbelanja. Sopir bus kami tidak segan-segan langsung menegur keras saat kami sudah berada di dalam bus. Dia ingin kami untuk mencoba ontime.
Tidak heran dia marah, karena peraturan lalu lintas di London sangatlah ketat. Bus tidak boleh berhenti di sembarang tempat maupun melebihi durasi parkir. Para sopir akan dikenai sanksi dan denda bila melanggar. Kerugian lainnya, ada beberapa tempat yang tidak bisa kalian kunjungi kalau jadwal kalian ngaret melulu. Tempat-tempat destinasi wisata di UK memiliki jadwal tutup masing-masing, dan tidak ada kompensasi bagi wisatawan yang terlambat datang.
So, mari membudayakan kebiasaan tepat waktu!
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”
