Novel Misteri dengan Plot Twist yang Nggak Habis Pikir!

1. And Then There Were None by Agatha Christie

And Then There Were None – Agatha Christie | Foto dari Goodreads via https://www.goodreads.com

Novel Agatha Christie yang satu ini menurut saya merupakan novel terjenius yang pernah dibuatnya karena mengangkat topik pembunuhan yang sangat tidak mainstream. Novel yang awalnya berjudul Ten Little Indians ini menceritakan tentang sepuluh orang diundang ke suatu pulau pribadi dan terpencil yang pemiliknya tidak diketahui identitasnya. Sembari menunggu tuan rumah, mereka memutuskan mencari tahu relasi diantara kesepuluh dari mereka dan mengapa hanya mereka yang diundang. Mereka menemukan satu puisi yang cukup unik tentang bagaimana sepuluh anak negro yang mati satu persatu. Dalam rumah tersebut, hanya ada dua pelayan yang menemani mereka sedangkan tuan rumah tidak kelihatan batang hidungnya. Akhirnya mereka memutuskan untuk bermalam di pulau tersebut dan menunggu kapal pagi. Anehnya, kapal tersebut tidak kunjung datang. Sepuluh tamu tersebut kemudian meninggal mengikuti pola pada puisi yang mereka baca kemarin. Siapakah pembunuhnya? Apakah salah satu dari mereka atau orang luar? Atau kedua pelayan tersebut? Lantas, mengapa setelah kedua pelayan tersebut meninggal, masih tetap ada korban yang berjatuhan hanya dalam beberapa hari?

Alur buku ini cepat. Satu kematian disusul oleh kematian lain dalam beberapa hari. Salah satu scene yang membuat saya panik adalah ketika tersisa satu orang dalam pulau tersebut dan dia jelas bukan pembunuhnya. Satu orang tersebut kemudian menemukan tali tergantung di kamar tidurnya dan menggantung dirinya sendiri. Hingga pada akhirnya tidak ada salah satu dari mereka yang masih hidup termasuk kedua pelayan tersebut. Akan tetapi, pada akhir cerita terdapat sebuah plot twist yang membuat pembaca kaget tidak bisa berkata-kata mengetahui siapa pembunuh yang sebenarnya. 

2. The Murder of Roger Ackroyd by Agatha Christie

The Murder of Roger Ackroyd by Agatha Christie | Foto dari Goodreads via https://www.goodreads.com

Novel ini menggunakan sudut pandang orang pertama dengan tokoh utama yaitu dr. James Sheppard. Pada novel ini, Agatha Christie menggunakan tokoh detektif andalannya yaitu Hercule Poirot. Novel ini menceritakan tentang pembunuhan tragis Roger Ackroyd dan memiliki beberapa tersangka yang berasal dari keluarga korban sendiri. 

Salah satu alasan mengapa saya merekomendasikan novel ini adalah karena kalian tidak akan bisa menebak siapa pembunuh yang sebenarnya. Ketika pembunuhnya terungkap, kalian tidak akan percaya. Ketika pembunuhnya menerangkan bagaimana dan mengapa dia membunuh Roger Ackroyd, kalian tetap tidak akan percaya. Akan tetapi ketika kalian kembali membuka  halaman-halaman yang mengandung petunjuk dan mencoba untuk lebih teliti lagi dengan plot waktunya, kalian mungkin akan merasa masuk akal. Inilah mengapa dalam menebak plot pada novel Agatha Christie dibutuhkan kecerdasan dan ketelitian yang tinggi. 

3. Sherlock Holmes : The Dancing Man by Arthur Conan Doyle

Sherlock Holmes : The Dancing Man by Arthur Conan Doyle | Foto dari Goodreads via https://www.goodreads.com

Ngomongin tentang misteri, siapa sih yang tidak tahu salah satu detektif legend sejak tahun 18 yang hingga sekarang namanya masih sering diomongin di kalangan anak muda. Yup, dia adalah Sherlock Holmes. Novel ini menceritakan kecerdasan Sherlock Holmes dalam memecahkan misteri kumpulan gambar pria yang menari. Bagi orang biasa, gambar yang diberikan oleh klien Holmes tersebut hanyalah seperti sketsa yang dibuat oleh anak-anak dan tidak memiliki arti. Akan tetapi, istri klien Holmes ini histeris ketika melihat gambar tersebut karena berkaitan dengan masa lalunya. 

Mungkin bagi orang awam itu hanyalah sekumpulan gambar biasa. Akan tetapi Sherlock Holmes mendapatkan bahwa kumpulan gambar pria yang menari tersebut merupakan surat ancaman yang ditujukan kepada istri sang klien. Yes, gambar tersebut akan dipecahkan oleh Sherlock Holmes menjadi kumpulan huruf-huruf yang membentuk kalimat. Jenius bukan?

4. The Silent Patient by Alex Michaelides

The Silent Patient by Alex Michaelides | Foto dari Goodreads via https://www.goodreads.com

Walau menjadi buku pertama, buku Alex Michaelides yang satu ini tidak mengecewakan. Buku yang memiliki genre thriller psikologis ini menceritakan tentang wanita yang bernama Alicia membunuh suaminya sendiri lalu menjadi bisu selama rangkaian pemulihan psikologisnya. Dokter psikolog yang mengurus kasus Alicia, Theo, sangat penasaran dengan apa kejadian sebenarnya dan melakukan segala hal agar Alicia dapat bercerita kepadanya. Akhirnya, Alicia memberikan buku diary-nya yang berisi titik terang dari kasus tersebut. 

Buku ini menggunakan dua latar waktu yang berbeda tanpa keterangan yang jelas pada awalnya sehingga membuat saya sedikit bingung dengan latar waktu yang seperti kecampur-campur. Akan tetapi pada akhir cerita, saya mengerti mengapa dibuat struktur penulisan seperti itu karena plot yang diciptakan oleh Alex Michaelides ini membuat saya tidak habis pikir. Plot twist pada buku ini mengingatkan saya pada salah satu buku Agatha Christie yang berjudul The Murder of Roger Ackroyd.

5. Gone Girl by Gillian Flynn

Gone Girl by Gillian Flynn | Foto dari Amazon via https://www.amazon.com

Novel karya Gillian Flynn ini sudah diadaptasi menjadi film layar lebar. Novel ini menceritakan tentang kehidupan rumah tangga Nick Dunne dan Amy Dunne yang memiliki rahasia gelap yang tidak diketahui oleh publik. Konflik rumah tangga mereka memuncak ketika Amy menghilang dari publik dan Nick dituduh atas pembunuhan Amy. 

Sayangnya, saya sendiri sudah menonton duluan film adaptasi novel ini sehingga plot twist pada akhir cerita ketika membaca novel terasa kurang. Akan tetapi sensasi kaget pada plot twist yang diberikan Gillian Flynn pada buku ini masih membuat saya tidak percaya dan tidak terima pada ending ceritanya.