Nonton Konten Berkualitas Selama Pandemi, Ini 4 Pelajaran Penting Tentang Cinta yang Sering Diajarkan

pelajaran penting tentang cinta

Seperti banyak orang, saya pikir pada pertengahan tahun 2021 dunia sudah bisa kembali normal. Tapi, nyatanya tidak. Setelah bosan nonton film seri dan baca komik, akhirnya saya mulai mencari aktivitas lain yang bisa dilakukan di rumah. Saya pun mulai nonton beberapa video menarik yang ada di YouTube.

Dalam artikel ini, saya akan membahas 4 pelajaran penting tentang cinta yang saya dapatkan dari beberapa public figure, mulai dari pengkotbah hingga love coach populer.

ADVERTISEMENTS

1. Cinta itu dewasa. Nafsu yang buta

Photo by MTV

Photo by MTV via http://www.mtv.com

Mengapa kita bisa sangat mencintai seseorang, dan kekeuh ingin berpacaran walaupun kita tahu ada sesuatu yang akan mengganjal di masa depan? Misalnya, kita adalah orang yang sangat rapi sementara doi, mejanya saja seperti kapal pecah. Atau, sebenarnya ngobrol dengan doi nggak nyambung, tapi… dia ganteng/cantik banget, sih!

Ingat, cinta itu dewasa. Cinta itu pakai logika – bukannya belum kenal eh, status sudah berubah jadi pacar. Cara terbaik untuk mengetahui apakah hubungan dapat berlanjut ke jenjang selanjutnya adalah dengan berteman terlebih dulu. Dengan berteman, kita dapat melihat diri doi yang sesungguhnya – sifat aslinya, cara dia memperlakukan orang lain, dll.

Jangan terburu nafsu hanya karena doi ganteng, cantik, populer, atau kaya. Kenali doi terlebih dulu, lalu berpikirlah apakah kira-kira kalian adalah pasangan yang sejalan.

ADVERTISEMENTS

2. Bertepuk sebelah tangan? Cari yang lain!

Photo by Max Pixel

Photo by Max Pixel via https://www.maxpixel.net

Buat apa kita merasa galau dan menangisi cinta yang bertepuk sebelah tangan? Cinta yang bertepuk sebelah tangan artinya kalian tidak berjodoh. Jangan memaksakan perasaan kepada orang lain.

Memiliki pacar seharusnya membuat hidup menjadi lebih bahagia. Jika sekarang kita sudah bahagia tapi karena doi kita menjadi pemurung, buat apa? Sudahlah, tidak perlu mengejar-ngejar orang yang tidak membalas perasaan kita. Akan lebih baik jika kedua belah pihak saling menyukai.

ADVERTISEMENTS

3. Bersikaplah proaktif, bukan agresif

Photo by freepik

Photo by freepik via https://www.freepik.com

Zaman sekarang, kalau kita hanya cinta di dalam hati tanpa bersikap proaktif, mungkin kita melewatkan prospek jodoh yang bagus. Bersikap proaktif, maksudnya adalah dengan memberikan sinyal, seperti menepuk pundaknya saat ngobrol atau SMS duluan. Selanjutnya, kita lihat reaksi doi.

Misalnya, sudah berjam-jam doi belum membalas SMS kita. Tenang, jangan panik lalu mengirim berpuluh-puluh SMS ke doi! Hal ini akan membuat kita terlihat desperate dan agresif sehingga doi jadi ilfeel.

ADVERTISEMENTS

4. Jangan sibuk mengurus pacar. Bangunlah masa depanmu!

Photo by Vecteezy

Photo by Vecteezy via https://www.vecteezy.com

Siapa yang tidak senang punya pacar yang selalu mendukung kita? Mau pergi ke mana saja dianterin, setiap kali minta tolong pasti dibantu. Baik kita berada di posisi sebagai pendukung atau yang didukung, hati-hati!

Jangan sampai kita sibuk mengurus pacar sehingga lupa dengan sekolah, karier, dan kehidupan pribadi. Karena di masa depan nanti, doi yang telah sukses akan bertanya-tanya kenapa hidup kita tidak terurus.

Jangan senang jika pacar selalu siap sedia 24/7 untuk kita. Justru, kita harus khawatir. Apakah doi tidak ada kepentingan sendiri, setiap hari SMSan terus? Apakah doi belajar/bekerja dengan sungguh-sungguh?

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Theresia Clara adalah blogger mungil yang penuh passion dan optimistik. Ia hobi menulis, traveling, menari, fotografi dan tertarik dengan dunia finansial. Melalui blog agirlnamedclara.com, ia percaya kaum muda bisa traveling tanpa mengesampingkan kesehatan finansial.