Nggak Punya Ayang, Bukan Berarti Nggak Bisa Merayakan Hari Kasih Sayang. 5 Kiat Mencintai Diri Sendiri di Hari Valentine

1. Jangan menunggu seseorang yang istimewa untuk membelikanmu hadiah di hari valentine. Punya uang, beli saja sendiri

Foto oleh Budgeron Bach dari Pexels via https://www.pexels.com

I want it, I got it, I want it, I got it.

Ingat lagu 7 Rings milik Ariana Grande? Apa yang kamu inginkan bisa banget kamu miliki tanpa menunggu orang lain alias ayang yang membelikannya untukmu. Punya uang, kenapa tidak beli sendiri? Kebahagiaan itu tidak bisa menunggu, kebahagiaan harus diciptakan. Coba, kamu lihat apakah ada orang yang menunggu-nunggu kebahagiaan mereka di luar sana? Rata-rata mereka menciptanya, meski bermula dari hal-hal kecil saja.

Kamu ingin sebuket bunga, satu kantong cokelat, sebuah cincin emas, mengapa tidak membelinya sendiri? Kamu pantas menghadiahi dirimu sendiri yang selama ini sudah bekerja keras dalam melawan hari-hari keras. Jadi, untuk urusan sebuket bunga dan satu bungkus cokelat tak perlulah sebegitu pelitnya.

2. Nggak punya ayang bukan berarti malas-malasan merawat diri. Tunggu apa lagi, manfaatkan waktumu untuk relaksasi

Foto oleh Sora Shimazaki dari Pexels via https://www.pexels.com

Alasan keberadaan ayang memicu seseorang mati-matian merawat diri. Padahal, ia hanya sebatas ayang tapi pengaruhnya luar biasa hebatnya pada dirimu. Lantas, apakah jika tidak punya ayang, kamu boleh bermalas-malasan? Padahal, cantik, wangi dan bersih adalah untuk diri sendiri.

Nggak punya ayang justru waktu yang kamu miliki jangan dibuang-buang. Kamu bisa banget memanfaatkannya untuk mencintai diri dengan merawatnya baik-baik. Tunggu apa lagi, angkat kakimu dan pergilah ke salon kecantikan untuk relaksasi. Ini adalah waktu yang tepat untuk memanjakan diri. Jangan jadikan alasan, nggak punya ayang di hari kasih sayang membuatmu ogah-ogahan. Nggak banget!

3. Sejatinya, apa-apa yang biasa dilakukan berdua nyatanya bisa kamu lakukan sendirian tanpa harus menunggu punya ayang. Kamu ingin bepergian, langsung gaskan!

Foto oleh cottonbro dari Pexels via https://www.pexels.com

Makan malam, nonton bioskop, jalan-jalan di taman, berkeliling kota naik motor atau traveling, sebetulnya adalah kegiatan yang dapat kamu lakukan meski tanpa si ayang. Lantas, mengapa harus menunggu untuk dapat melakukannya setelah mempunyai ayang alias someone special padahal kamu bisa melakukannya sendirian.

Tenang, meskipun mampu melakukannya sendiri, kamu tidak akan merasa sendirian kok. Anggap saja kamu sedang memberikan reward pada dirimu yang telah bekerja keras. Ini adalah caramu menyayangi diri sendiri dan kamu tidak akan pernah rugi.

4. Bahagia nggak harus nunggu ayang! Hindari orang-orang toxic termasuk cara mencintai diri sendiri yang hakiki

Foto oleh mikoto.raw Photographer dari Pexels via https://www.pexels.com

Hari kasih sayang bisa banget kamu jadikan momentum untuk menghindari orang-orang toxic di sekitarmu. Jangan tunggu ayang yang akan menetralkan toxics di tubuhmu. Bergeraklah mulai dari sekarang, membentang jarak antara dirimu dan orang-orang beracun.

Cepat atau lambat, jika kamu terlalu lama berjibaku di tengah kumpulan toxic people, mereka tidak akan segan menggerogoti kehidupanmu yang seharusnya bahagia. Tunggu apalagi, cut off hubunganmu dengan orang-orang yang hanya bisa menghadirkan racun dan duri, dan segeralah hidup dengan nyaman juga bahagia meskipun untuk sementara tanpa si dia.

5. Dengan adanya ayang, dunia memang terasa lengkap. Tapi kamu lupa sesuatu, bahwa kamu bisa seperti sekarang berkat dirimu sendiri. Cintai dirimu dengan fokus pada hal-hal positif

Foto oleh Katerina Holmes dari Pexels via https://www.pexels.com

Ketika lelah, kita menginginkan ada seseorang di sisi yang sanggup menghujani kita dengan kasih sayang dan cinta yang ia miliki. Membayangkannya saja sudah cukup membahagiakan. Namun, meski tanpa seseorang itu, bukankah kita tetap bisa mencintai diri sendiri?

Di hari kasih sayang yang spesial bagi sebagian orang, mengapa tidak kita gunakan untuk mulai fokus pada hal-hal positif. Menerima kondisi diri yang masih tetap sendiri, mengikhlaskan yang sudah berlalu, dan meyakini kebahagiaan untuk diri akan datang di waktu yang terbaik.

So, sambut hari kasih sayang penuh suka cita tanpa baper-baper klub walau tanpa ayang-ayangan.