Nggak Cuma Request Lagu Atau Kirim Salam, 7 Kenangan Ini Jadi Alasan Kalau Radio Nggak Pernah Bisa Tergantikan! Masih Ingat Siapa Penyiar Favorit Kamu?

1. Radio itu Media Paling Aman Buat Kirim Salam!

penyiar via http://www.songtrust.com

“Salam-salamnya buat yang tadi siang lewat rumah aku, seneng deh. Besok mampir aja dulu, jangan cuma lewat. Siapa tau mama setuju. Special buat kamu ya, yang inisialnya D- E- N- D- Y. Makasiihh.”

Naah, siapa sih yang sering dengerin radio? Pasti sesi kirim salam selalu hadir di sela-sila pembicaraan penyiar, selain request lagu tentunya. Eits! Tapi para pendengar kadang baper gitu kalau kirim salam, kirim salamnya buat si Doi lah, gebetan lah, kenalan di bus lah, atau malah temen sendiri yang lagi ditaksir. Tapi tenaaaang, kamu bisa memalsukan identitasmu jadi nggak akan ketauan kalo kamu udah titip salam sama dia. Hehehe.

2. Di Radio, Bukan Lagunya Yang Kita Incer, Tapi Dibacain SMS Atau Salam Nya Itu Yang Jadi "Moment Emas."

Jadi moment via http://www.daihatsu.com

“Mau request lagunya Agnez Mo sebuah Rasa, salam-salamnya buat papa mama, bibi, tante, adek, kaka, adeknya mama, kakaknya mama, adeknya papa, adeknya mama, anak adeknya mama papa, anak kakaknya mama papa. Eh lupa, papa sama mama aku kan anak tunggal, yaudah deh req lagunya aja. Puterin yaaa Agnez Mo nya.”

Kadang, buat sebagian orang. Lagu yang diputer itu nggak penting, karena kita bisa beli kasetnya (kalo dulu) dan bisa download MP3 nya (kalau sekarang, meskipun termasuk pembajakan hihihi). Tapi part dibacain SMS/salam-salamnya itu loh yang buat kita serasa bahagiaaaaa banget. Kita tuh pengen banget dibacanya lama dan dibahas gitu sama penyiarnya, alhasil bibir kita yang manis ini pun akan senyum-senyum sendiri kalo part dibacain SMS ini terjadi. Hihihi…

3. Rata-Rata Penyiar Radio Itu Punya Suara Yang Enak, Meskipun Ngga Tau Wajah Aslinya Kayak Gimana. Haha

suara yang unik via http://www.wordpress.com

“Makasih buat penyiar yang udah bacain, kok suaranya mirip Afgan yah. Ngebass and ada manis-manisnya gitu. Hehehe..” katamu dalam hati.

Menurut penglaman, memang bener kalau kita mau jadi penyiar itu selain harus pinter ngomong, jenis suara kita itu harus enak didengar, punya ciri khas gitu. Singkatnya, kalau penyiar cewek harus berusaha punya dan mengolah suara biar terbayang sama pendengar penyiar cewek tersebut orangnya cantik, langsing, putih, berambut panjang, (tapi punggungnya bolong) wkwkwk. Begitu juga sama penyiar cowoknya, harus bisa banget suaranya itu menggambarkan dia seorang cowok cool, manis, wangi, tinggi. Ada juga sih para penyiar yang khusus di program kocak, suaranya malah cempreng atau bisa dikatakan nggak enak. Tapi tetep aja, kebanyakan, suara bagus dan terolah itu merupakan modal utama buat kamu yang ingin jadi penyiar.

4. Beda Sama Tv And Androidmu, Cari Hiburan Via Radio Cukup Dengarkan Tanpa Harus Pegel Leher Dan Sakit Mata

banyak pengorbanan via http://www.blogdetik.com

Kalau mantengin tv kudu banget badan kita diem di satu tempat, dan android bisa bikin mata plus leher kamu pegel banget. Radio nggak membuat semua itu terjadi! Kamu cukup pasang headset atau simpan radio elektromu di meja pinggir kasur. Dan bisa jadi pengantar tidur juga lhoo. Nggak usah khawatir ganggu kesehatan, malah bisa bikin kita santai kek di pantaaai!

5. Lagu Yang Di Air-Play Itu Macem-Macem, Nggak Akan Ada Istilah Bosen Seperti Kita Puter Playlist Lagu Di Handphone

wawasan lagu-lagu via http://www.trivia.id

Buat kamu yang sering banget update lagu terbaru, daripada ngabisin quota buat download, atau mahal beli kasetnya mending sering-sering aja request ke radio. Dijamin radio itu media terupdate kalau soal lagu. Terus juga, kalau di MP3 handphone, kita lama-lama bakal bosen sama playlistnya soalnya udah hafal urutannya.

6. Selain Aman Buat Kirim Salam, Radio Juga Sarana Ter-Aman Buat Curhat

curhat via http://www.wholesalenews.com

Buat kamu juga yang suka banget curhat sana-sini, coba deh curhat via radio. Kamu bakal dilayani banget sama penyiarnya, dan biasanya penyiar di program curhat itu yang punya karakter dewasa, kalem, dan punya segudang solusi. Takut ketahuan? Eits! Calm ae, guyz. Kamu bisa dong samarkan nama kamu, alamat kamu, sebut saja nama kamu, Mawar. Hehehe. Dijamin aman, dan hati kamu bakal plong banget!!

7. Diatur Berdasar Frekuensi, Di Manapun, Kamu Bisa Denger Radio Yang Beda-Beda. Tergantung Kotanya!

beda frekuensi via http://www.solopos.com

Beda sama tv, kita tau dong stasiun-stasiunnya. Kehafal nomor tombol remotenya, di radio, di manapun kamu, kamu bisa dapet frekuensi yang beda, lagu-lagu yang bervariasi dan penyiarnya yang berganti-ganti. Seru! Di Bandung, kamu bisa denger penyiar yang gaul-gaul kasep and geulis, di Jakarta banyak banget penyiar yang nyambi jadi artis yang suaranya bisa kamu dengerin, di Bali, Di Kalimantan, di Papua, bahkan di luar negeri! Jadi, kemanapun kamu, sempetin nyalain radiomu dan dengarkan frekuensi yang asyik di tiap kotanya. Kuy lah! J

Dan salah satu poin terpenting, radio adalah media yang punya resiko negative terkecil di antara media yang lain. Dengan sistem audio-entertainment, kamu nggak akan menemukan sensor-sensoran hal negatif, gambar jorok, adegan panas, atau tulisan penuh kontroversi. Para penyiar jarang banget ada yang ngomong di luar batas etika, masih dalam kawasan becanda kebanyakan. Jadi, amanlaaah.

So, yuk nyalakan kembali radiomu, request lagu, dan salamin aku juga yaa di sana. Hehe.