Rasa cemas dan kegelisahaan muncul dari persepsi yang kita tanamkan sejak awal. Sebagian besar tekanan dan stres datang dari bagaimana cara kita merespon atau menyikapi suatu permasalahan yang muncul, dan bukan dari bagaimana kehidupan itu sendiri berjalan. Insecure berlebihan dapat sangat merugikan sekaligus berbahaya karena bisa menurunkan rasa percaya diri.
Pada tingkat yang sangat amat berbahaya dapat memungkinkan bagi kita salah dalam menentukan pilihan atau bahkan berakhir dengan kehilangan. Kehilangan yang paling fatal adalah kehilangan akan jati diri dan kepercayaan diri. Jika seseorang tidak lagi mengenal dirinya dan kehilangan rasa percaya dirinya maka akan berdampak serius pada kesehatan mental atau psikis.Berikut ini 7 hal yang harus kita sadari agar tidak mudah insecure.
ADVERTISEMENTS
1. Menyadari bagaimana kehidupan berjalan
Apa yang ada akan tiada dengan atau tanpa kita sadari. Sesungguhnya kehidupan bisa berakhir kapan saja. Semua yang kita miliki akan hilang dengan sekejap. Tidak ada yang tidak mungkin. Segala sesuatunya pasti berubah dan bergerak sesuai dengan perubahan. Hal pertama yang harus kita sadari adalah melihat bagaimana kehidupan berjalan. Kita tidak dapat merubah takdir yang telah terjadi tapi kita dapat memperbaikinya di masa depan.
ADVERTISEMENTS
2. Bersikap seperti air (Menyikapi dengan baik)
Upayakan untuk melatih diri bagaimana kita harus bersikap. Rasa cemas dan insecure berawal dari persepsi yang ditanamkan. Begitu pula dengan cara kita menyikapinya. Kecemasan akan semakin tinggi jika kita menyikapinya dengan berlebihan tanpa mempedulikan fakta yang ada. Kita harus belajar bersikap seperti sifat air. Bergerak dengan fleksibel sesuai dengan kondisinya, artinya menyesuaikan diri dan bersikap sebaik mungkin.
ADVERTISEMENTS
3. Melepaskan beban dan persepsi negatif
Ketika rasa cemas itu kemudian datang cukuplah kita menarik nafas sejenak. Jangan mempertanyakan bagaimana ataupun menyalahkan diri. Ingatlah bahwa merasa cemas atau menyalahkan diri tidak akan merubah apapun. Pikiran negatif tidak akan membawa kita pada arah yang lebih baik. Bukan pula solusi. Namun, kita harus berdamai dengan diri sendiri terlebih dahulu yaitu melepaskan beban dan persepsi negatif.
ADVERTISEMENTS
4. Mengembangkan pemikiran atau mindset
Ketika kita sudah melepaskan beban pikiran dan menghilangkan mindset negatif. Maka hal selanjutnya adalah mengembangkan pola pikir atau mindset. Hal terbaik yang dapat dilakukan adalah menerima input positif dari seseorang. Dalam hal ini kamu bisa mencari pemikiran lain. Melihat permasalahan dari sisi lain. Ada baiknya jika kita meminta saran kepada seseorang yang mengerti akan permasalahan kita. Begitu pula berusaha mencari jalan keluar dari berbagai pengetahuan dari mana saja, asalkan itu positif.
ADVERTISEMENTS
5. Belajar dari setiap individu
Cara lain jika kita mengalami kesulitan menangani kecemasan adalah belajarlah dari setiap individu. Kita bukanlah seorang yang terpuruk sendiri, tapi masih banyak orang yang lebih terpuruk namun mereka dapat bangkit dan berjuang. Lihatlah bagaimana dunia bekerja. Bagaimana mereka bertahan, menghadapi segala situasinya dan pada akhirnya menemukan solusi terbaik. Pengalaman hidup menjadi pelajaran berharga sekaligus langkah kita dalam mencapai tangga kehidupan selanjutnya. Dengan kita belajar sisi kehidupan manusia akan mudah bagi kita memahami takdir setiap orang.
ADVERTISEMENTS
6. Mengembangkan diri atau upgrade
Setelah kita belajar bersikap dan memahami takdir setiap orang maka akan lebih mudah bagi kita untuk berkembang. Bahwa tidak ada yang sempurna dan selalu ada kegagalan. Maka kita akan jauh berpikir lebih matang dalam mempersiapkan segala hal. Kita ingin agar segalanya berjalan baik kembali sehingga tentu saja langkah selanjutnya adalah upgrade atau mengembangkan diri. Kita bisa menjadi manusia yang lebih baik dengan mengendalikan sikap, emosi dan berempati lebih kepada orang lain. Ataupun menjadi manusia yang lebih bermanfaat bagi sekitarnya dengan mengembangkan berbagai keahlian, mencetuskan ide atau pemikiran. Lakukanlah hal hal positif yang mudah dilakukan dan dapat memberikan pengaruh baik terhadap eksistensi dan kepercayaan diri.
7. Berpikir positif dan mengendalikan pemikiran buruk yang terlintas
Terakhir adalah selalu berpikir positif dan mengendalikan pemikiran buruk yang terlintas. Jangan selalu melihat permasalahan dengan perasaan berat. Lihatlah sisi permasalahan dari sudut pandang lain. Kenapa bisa seperti itu dan apa penyebabnya. Kita bisa belajar dan memetik hikmahnya dan selanjutnya mencari jalan keluar. Dengan hal tersebut, kita akan semakin matang dengan berbagai konsep, terampil memecahkan masalah dan pada akhirnya siap menjadi individu yang tidak takut. Ketika kepercayaan diri meningkat rasa cemas atau insecure akan terlihat seperti sinyal yang dapat kita atasi.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”