Mitos-Mitos Seputar Jodoh

Berwajah Mirip via http://4.bp.blogspot.com

Mitos pertama adalah orang yang berjodoh biasanya berwajah mirip apakah benar? Jodoh adalah hak prerogatif Allah SWT yang tidak bisa di ganggu gugat samanya seperti rezeki dan maut. Adanya kemiripan memang bisa menjadi salah satu tanda yang diberikan Allah SWT kepada kita untuk memberi tahu bahwa dia adalah jodoh kita namun hal itu bukanlah hal satu-satunya faktor. Meski begitu sebuah penelitian mengatakan "setiap orang memiliki kecenderungan bahwa ada seseorang yang mirip dengan dirinya pada dasarnya setiap orang menginginkan apa yang tidak asing bagi dirinya."

Al-Quran tidak menjelaskan bahwa kemiripan wajah menjadi pertanda jodoh seseorang hanya saja Al-Quran hanya memberikan petunjuk bahwa seseorang akan berjodoh didasarkan atas persamaan karakter dan perilaku. Allah SWT berfirman:

Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula). Sedangkan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula)... Mereka itu bersih dari apa yang dituduhkan mereka orang. Bagi mereka ampunan dan rezeki yang mulia (surga)... (Al Quran Surat An-Nuur Ayat 26)

Namun bagaimana jika kita melihat fakta bahwa ada seseorang yang kita anggap baik namun berjodoh dengan seseorang yang di anggap keji? Bila begitu bisa jadi hal itu adalah cobaan bagi dirinya. Allah SWT sesungguhnya mengatahui apa yang lebih baik untuk setiap hambanya.

Jodoh Datang Sendiri via http://www.dailymoslem.com

Bila bersandar pada firman Allah SWT setiap manusia sesungguhnya memang sudah diciptakan berpasang-pasangan bahkan pasangan yang ditetapkan Allah SWT itu telah diberikan jauh sebelum dunia ini ada. Allah SWT berfirman:

Maha suci Allah yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang mereka tidak ketahui. (Al-Quran Surat Yasin Ayat 36)

Firman Allah SWT ini hanya kerap membuat seseorang hanya menunggu jodoh tanpa melakukan usaha untuk mendapatkan pasangan hidupnya. Padahal dalam Islam ada beberapa usaha yang dilakukan agar bisa menemukan jodohnya. Pertama berdoa kepada Allah SWT agar diberikan jodoh yang baik, kedua meminta orang tua atau wali agar dicarikan jodoh yang baik, ketiga meminta tolong kepada teman, saudara, atau orang lain yang dapat dipercaya dalam islam untuk mencarikan jodoh yang baik untuk dinikahi.

Siti Khadijah Radiallahu Anha adalah contohnya, ia yang melamar Muhammad yang kala itu masih berusia 25 tahun ini dilakukan karena Khadijah tau persis ahklak suaminya. Jadi meski Allah SWT sudah menentukan jodoh manusia berhak dan berkewajiban untuk menjemput jodohnya itu. Meski setelah itu seseorang harus menyerahkan hasil akhirnya kepada kehendak Allah SWT.

Melangkahi Kakak Menikah via http://1.bp.blogspot.com

Seorang Adik Tidak Boleh Melangkahi Kakaknya Menikah jika hal itu dilanggar dipercaya akan mempersulit jodoh sang kakak. Dalam masalah jodoh Allah SWT sesungguhnya memberi tiga macam takdir kepada manusia yaitu:

- Pertama: mendapat jodoh dengan waktu yang cepat.

- Kedua: jodoh datang dengan waktu yang cukup lama, tetapi suatu saat pasti akan dipertemukan dengan jodohnya.

- Ketiga: Allah SWT tidak memberikan kita jodoh di dunia, namun mempersiapkan jodoh kita di akhirat.

Yang jelas apapun takdir yang diberikan Allah SWT pasti yang terbaik bagi kita.

Menolak Lamaran Akan Mempersulit Jodoh via https://2.bp.blogspot.com

Wanita Yang Menolak Lamaran Pria Akan Sulit Mendapatkan Jodoh hal ini menyebabkan banyak wanita yang tak berani menolak lamaran apalagi budaya yang berkembang di masyarakat jodoh dan pernikahan sebagai sesuatu bentuk pencapaian kesuksesan seseorang. Wanita juga tidak mau mendapat cap buruk jika tidak segera menikah. Meski diperkenankan untuk menolak namun Rasullah SAW menganjurkan untuk menerima lamaran pria sholeh yang baik akhlaknya. Rasullah SAW bersabda:

Apabila datang laki-laki (yang meminang) untuk kamu ridho'i agamanya dan akhlaknya maka kawinkanlah dia, dan bila tidak kamu lakukan akan terjadi fitnah dimuka bumi dan kerusakan yang semakin luas. (Hadits Riwayat Tirmidzi dan Ahmad)

Melempar Bunga Setelah Pesta Pernikahan via http://cdn.klimg.com

Mitos berikutnya adalah berlangsung ketika setelah pesta pernikahan biasanya pengantin wanita akan membalikan badan dan melemparkan rangkaian bunga kepada tamu undangan disaat yang seperti ini terutama tamu wanita yang belum menikah akan berlomba-lomba mendapatkan rangkaian bunga tersebut.. Wanita yang bisa menangkap rangkaian bunga tersebut dipercaya akan segera menyusul ke pelaminan.

Dalam tradisi Jawa ada juga mitos bila ingin segera menikah bisa mencuri bunga melati yang dipakai mempelai pengantin. Mitos seperti ini tentu saja bertentangan dengan ajaran Islam bahkan kepercayaan seperti ini merupakan perbuatan syirik yang merusak akidah.

Janganlah karena masalah jodoh justru menjerumuskan kita kedalam dosa besar, yaitu syirik, naudzubillah hi mindalik.

Jika Tidak Menghadiri Undangan Orang Maka Akan Dijauhkan Dari Jodoh via https://fitrahfitri.files.wordpress.com

Jika Tidak Menghadiri Undangan Orang Maka Akan Dijauhkan Dari Jodoh padahal tidak ada hubungan sama sekali dengan menghadiri undangan dengan dekat maupun jauhnya jodoh seseorang, namun hanya saja Rasulullah SAW mengajarkan agar kita selalu menyambung tali silahturahmi salah satunya adalah dengan menghadiri undangan dari saudara sesama muslim.