Siapa sih yang enggak pengin hidup bahagia, usaha lancar, dan mimpi yang ingin diwujudkan di masa muda. Tetapi tidak semua orang mampu mewujudkan mimpi masa mudanya. Entah terkendala oleh biaya ataupun masalah kesehatan. Seperti yang saya alami, masa muda saya sering sakit dan sulit mendapatkan beasiswa karena jarang berkumpul dengan teman. Saking seringnya sakit, ayah sampai melarang ikut eskul dan kegiatan yang menunjang tentang sosial. Padahal untuk mendapatkan beasiswa harus punya kemampuan sosial yang tinggi seperti ikut organisasi.
Sedih, sih. Tetapi saya baru sadari ketika melahirkan anak dengan bobot yang rendah 2,2 Kg. Padahal standar bayi normal 2,5 kg – 3kg. Ternyata saya mengalami darah rendah dan itu berlanjut sampai masa menyusui. Apa saja tanda-tanda yang saya alami. Yuk makin hati-hati! Jangan sampai mewariskan gen penyakit kepada anak.
ADVERTISEMENTS
1. Kondisi tubuh menurun sering drop dan lemas
Saking padatnya aktivitas dan ritme kehidupan yang tiada henti. Ingin mewujudkan impian sukses di masa muda, tetapi malah sakit.
Merasa lemas padahal sudah makan, merasa mengatuk terus menerus padahal jam tidur sudah panjang. Ternyata setelah dicek tensi darah rendah juga mengalami asam lambung akut. Ya saya lupa makan sampai perut merasa nyeri, melilit.
Sementara anak butuh ASI, tubuh saya terlalu lemah untuk menyusui. Bahkan ASI pun jadi kering dan kempes. Sungguh itu hal yang membuat saya merasa terpukul. Saya mengalami sakit, lalu anak saya pun rentan terkena penyakit. Ia ikutan demam tinggi dan batuk.
ADVERTISEMENTS
2. Anemia ini membuat dunia hanya di kamar saja
Tertatih untuk sembuh karena saya punya mimpi yang belum tercapai. Memiliki harapan untuk kembali berjualan online dan menulis serta mengikuti berbagai lomba menulis. Seperti yang diadakan oleh Hipwee x Nutrition International ini. #SehatSamaSama
Mulai dari niat baru dan tetap berdoa agar penyakit lekas hilang. Alhamdulillah 7 hari berikutnya saya mulai nafsu makan kembali dan bisa menyusui lagi. Serta bersemangat menyembuhkan sakit si kecil. Mengingat ia tidak mau minum sufor, hanya mengandalkan air putih dan memaksanya dengan makanan dan sayur kuah bening seperti daun kelor. Dengan tambahan obat dari dokter.
ADVERTISEMENTS
3. Orangtua Harus Lebih Kuat
Makin yakin kalau kesehatan itu bukan sulap, tetapi harus diperjuangkan. Melihat ibu mertua yang tetap aktif bergerak, bekerja, membantu proses kesembuhan saya pun menjaga cucu lainnya. Saya sadar, kalau anak saya punya masa depan yang penting.
Sebagai orangtua harus bisa menyokongnya baik finansial maupun perhatian yang lebih. Lalu saya semakin semangat untuk mengatur pola makan dan memilih makanan yang seimbang. Karena kalau ibu sehat anak jadi aktif dan ceria. Ia pun butuh terus ditemani sampai dewasa nanti. Maka sebagai orang tua harus kuat dan sehat.
ADVERTISEMENTS
4. Mengatur pola makan yang sehat dan bergizi
Mulai membiasakan pola hidup sehat dan memilih makanan yang banyak mengandung Fe dan vitamin C. Salah satunya lewat kacang hijau. Kacang hijau tinggi akan asam folat dan mampu meregenerasi sel-sel yang rusak juga sebagai penambah darah alami.
Selain itu, saya pun berolahraga walaupun hanya keliling rumah sambil mengajak buah hati mengenal alam. Menghirup udara rasanya tidak sesak lagi. Lebih optimis masa depan anak akan lebih cerah.
ADVERTISEMENTS
5. Mengatur jadwal dan target impian
Kembali mengatur jadwal dan tidak lupa bersyukur akan keadaan saat ini.
Masa pandemi ini, menuntut untuk kerja lebih keras dan mampu menyeimbangkan dengan kegiatan rumahan. Apalagi sebagai ibu rumah tangga yang masih memiliki anak kecil. Tentunya selain diminta untuk aktif dan kreatif juga sabar menemani anak bermain maupun minta diurus dengan baik.
Tanpa tubuh yang sehat mana mungkin bisa mengurus semuanya?
ADVERTISEMENTS
6. Impian terbesar punya keturunan hebat dan sehat
Memasang Target yang Ingin diraih salah satunya punya keturunan yang sehat, cerdas dan mandiri
Tanpa usaha, tidak akan ada hasilnya. Investasi penting selain logam mulia adalah kesehatan. Jangan sampai menyesal di kemudian hari, menderita penyakit darah rendah bukan hal yang sepele. Ia bisa menganggu konsentrasi kerja dan membuat hormon tubuh kacau. Hingga sering kali mengalami mood swing. Tentunya tidak akan menyenangkan, jika kita memiliki pribadi yang baperan hingga kurang bisa memiliki teman.
Sebisa mungkin selalu waspada dengan rutin mengonsumsi makanan bergizi, kurangi makanan berpengawet maupun instan, tidur yang cukup dan minum air 8 gelas minimal tiap hari.
So, ayo mulai dari sekarang jaga kesehatan! Agar bisa mewariskan gen yang sehat. Bukan meninggalkan penyakit pada anak.
#Hipwee
#MimpiMasaMuda
#SehatSamasama
#HipweexNI
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”