Mikroba Juga Butuh Nutrisi, Ini 5 Sumber Prebiotik yang Wajib Kamu Konsumsi!

Mikroba baik ternyata juga butuh nutrisi!

Kalian sadar gak sih kalau tubuh kita tersusun bukan cuma dari sel-sel? Ada juga milyaran makhluk tak kasat mata yang ikut menyusun dan hidup bersama di tubuh kita sejak lahir. Eits, bukan hantu kok. Mereka adalah mikrobioma (microbiome) yang merupakan sekumpulan mikroorganisme seperti bakteri, fungi dan lainnya yang ikut hidup di suatu tempat salah satunya tubuh manusia. 

Bukan cuma asal menetap, microbiome ini juga ikut mempengaruhi kondisi tubuh, mood, perilaku bahkan kebiasaan manusia juga, lho. Sebagian besar microbiome ini berhabitat di saluran pencernaan hingga peneliti menyebut bahwa saluran pencernaan adalah otak kedua atau gut brain karena memiliki pengaruh yang besar terhadap perilaku dan mood pada manusia. Ternyata si kecil ini tidak bisa dianggap remeh, ya!

Oleh karena itu, selain diharuskan mengkonsumsi makanan bergizi, kita juga dianjurkan untuk memilih sumber makanan atau prebiotik yang juga dibutuhkan oleh mikroba baik ini untuk menjaga keseimbangannya di dalam tubuh. Berikut adalah rekomendasi sumber makanan kaya prebiotik yang baik untuk microbiome pencernaanmu, catat ya!

ADVERTISEMENTS

1. Makanan fermentasi

Photo by makafood from Pexels

Photo by makafood from Pexels via https://www.pexels.com

Makanan fermentasi dibuat dengan bantuan mikroorganisme untuk menghasilkan produk tertentu. Biasanya bakteri atau kapang akan memecah molekul gula dari suatu bahan makanan melalui fermentasi ini.

Konsumsi makanan fermentasi tentunya dapat memperkaya komposisi mikroba baik untuk tubuhmu seperti Lactobacillus dan Bifidobacteria. Banyak pilihan makanan fermentasi yang umum tersedia seperti tempe, yogurt, kefir, kimchi, kombucha, tauco, oncom dan lainnya.

ADVERTISEMENTS

2. Sayur dan buah-buahan

Photo by Elle Hughes from Pexels

Photo by Elle Hughes from Pexels via https://www.pexels.com

Selain dikenal sebagai sumber vitamin, mineral hingga serat, buah dan sayur juga ternyata menjadi salah satu bahan makanan yang baik untuk mikrobioma di pencernaanmu, lho.

Serat pada buah dan sayur yang tidak bisa dicerna oleh tubuh justru akan menjadi sumber nutrisi bagi mikroba yang akan meningkatkan kesehatan saluran pencernaamu. Sekarang udah gak ada alasan lagi deh buat gak rutin konsumsi sayur dan buah setiap hari.

ADVERTISEMENTS

3. Air Susu Ibu (ASI)

Photo by MART PRODUCTION from Pexels

Photo by MART PRODUCTION from Pexels via https://www.pexels.com

Selain menjadi sumber nutrisi utama bayi, air susu ibu (ASI) juga menjadi sumber nutrisi bagi mikroba baik di saluran pencernaan bayi seperti Bifidobacteria. Gula yang terkandung pada ASI akan dipecah oleh Bifidobacteria dan akan menyeimbangkan mikroba baik di pencernaan bayi.

Selain menjadi sumber makanan pokok, ASI juga merupakan sarana untuk mentransfer mikroba baik dari ibu kepada anaknya. Anak yang mendapatkan asupan ASI langsung dari ibu lebih tidak rentan terhadap berbagai alergi, obesitas dan berbagai masalah kesehatan lainnya.

ADVERTISEMENTS

4. Gandum utuh

Photo by Pixabay from Pexels

Photo by Pixabay from Pexels via https://www.pexels.com

Gandum utuh kaya sekali akan serat dan karbohidrat kompleks yang tidak dapat dicerna oleh pencernaan manusia. Konsumsi gandum utuh justru akan meningkatkan komposisi bakteri baik yang akan mencerna serat dan karbohidrat tersebut seperti Lactobacillus, Bifidobacteria ataupun Bacteroidetes. Selain itu, konsumsi gandum utuh lebih cepat memberikan rasa kenyang, cocok banget nih buat yang berniat ingin mulai diet.

ADVERTISEMENTS

5. Makanan kaya polifenol

Photo by Pixabay from Pexels

Photo by Pixabay from Pexels via https://www.pexels.com

Polifenol adalah senyawa metabolit yang dihasilkan oleh tumbuhan yang juga memiliki beragam manfaat untuk kesehatan seperti menurunkan tekanan darah, kolesterol, risiko inflamasi dan lainnya.

Polifenol juga menjadi salah satu sumber prebiotik bagi mikroba usus dan dapat menekan pertumbuhan dari mikroba yang tidak baik seperti Clostridium. Sumber makanan kaya polifenol dapat kamu temukan pada kakao atau dark chocolate, almond, brokoli, blueberi, bawang-bawangan hingga teh hijau. 

Mulai sekarang gak ada alasan lagi nih buat gak konsumsi buah dan sayur, karena gak cuma dibutuhkan oleh sel tubuh tapi juga dibutuhkan sebagai bahan bakar oleh mikroba yang baik untuk kesehatan. Keep healthy!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Still seeking and looking for meaning.