Meski Telah Berpisah, Menafsir Sekelumit Kisah Lalu Bersamanya Tak Akan Mengurangi Rasa Bahagia

The beginning of the romance via http://readwrite.com

Kau dengan semangkok mi di tangan diselingi tawa dan canda bersama teman-teman. Kemudian dia datang bersama salah seorang teman. Melempar senyuman dan menjabat nyaris selusin tangan. Kau sejenak tertegun saat mendengar namanya, namun segera terabaikan.

Kembali disibukkan dengan rasa lapar, dua porsi mi tak terasa sudah kau habiskan. Tak pernah terlintas dalam benakmu bahwa pertemuan kali ini menjadi awal dari sebuah perasaan yang kelak akan sulit untuk dijelaskan.

Semburat warnanya sungguh membutakan via http://www.sorria.com.br

Delapan semester lebih banyak kau habiskan bersama praktikum, buku, dan jurnal. Menyibukkan diri dengan berbagai kegiatan yang  menguras waktu, tenaga, dan pikiran. Cukup membuat hidupmu nyaman hanya dengan tertawa bersama teman-teman tersayang.

Semua baik-baik saja hingga dia datang membawa perubahan. Hidupmu yang dulu hanya putih dan hitam kini dihiasi dengan warna-warni yang menakjubkan sekaligus membutakan. Duniamu baru akan dimulai!!

Ada baiknya menonton bola yang salah satu pemainnya artis korea via http://www.extra.cz

Membangunkanmu di malam hari dan meminta untuk menemaninya menonton pertandingan klub bola favoritnya. Terpisah jarak, namun bisa menonton hal yang sama. Setengah terpejam dan tidak tahu apa-apa namun berusaha memenuhi permintaannya.

 Hal kecil yang membuatnya senang karena kamu berusaha memahami kegemarannya. Di sisi lain kamu sedikit "memaksa"nya menonton drama korea. Komentar pedas yang terlontar dari mulutnya justru membuatmu tertawa, sebuah pertanda bahwa dia meluangkan waktu untuk menontonnya. Kalian belajar bahwa selalu ada cara untuk menyatukan perbedaan.

Kelulusan merupakan acara yang tidak boleh dilewatkan via http://www.huffingtonpost.com

Sibuk dengan pekerjaan tidak membuatnya melupakan salah satu hari bersejarah bagimu. Mencuri waktu untuk menghadiri dan membawakan hadiah kecil untukmu. Berseri-seri memberikan selamat atas kelulusanmu. Menunjukkan ketulusan dan janjinya bahwa dia akan selalu ada untuk mendukung dan menyemangati hari-harimu.

Dia berusaha mengenal teman-teman terdekatmu via http://youqueen.com

Dia tahu bahwa salah satu cara untuk memenangkan hatimu adalah dengan mendekati orang-orang terdekatmu. Dia tidak ragu untuk mengikuti kegiatan bersama teman-temanmu.

Tanpa ada maksud mengganggu, tapi karena dia tahu bahwa mereka adalah sosok yang berpengaruh dalam hidupmu. Dia juga suka mengajakmu ke berbagai acara dan mengenalkanmu pada teman-temannya. Berharap kamu juga bisa dekat dengan mereka.

Menerimamu apa adanya. via http://imgbuddy.com

Dia tidak pernah mengomentari penampilanmu yang selalu apa adanya. Tapi perlahan kamu menyadari dia selalu harum mewangi, rambutnya tersisir rapi, dan membentuk badannya untuk membuatmu terkesan. Belajar berdandan meski tidak berlebihan, sebuah penghargaan atas usaha yang telah dia lakukan.

Dia tidak pernah memaksamu menjadi seperti yang dia inginkan. Namun akan tiba saat dimana kamu sadar bahwa sedikit perubahan tidak pernah merugikan.

But you make me wanna act like a girl
Paint my nails and wear high heels.

Menemanimu belajar. via https://leahbrownblog.wordpress.com

Melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya. Saat ujian datang, kau tidak punya banyak waktu untuknya. Dia bersedia menemanimu belajar dan mengatakan bahwa anggap saja dia tidak ada.

Dia hanya diam dan menatapmu. Dia tidak akan mengganggu karena baginya yang terpenting adalah kebersamaan. Sesulit apapun itu akan tetap dia perjuangkan.

Saat emosi tidak bisa dikendalikan via http://cocoronote.com

Ada saat dimana emosimu tak terkendali. Puluhan kali meminta agar hubungan kalian segera diakhiri. Tapi dia tidak pernah menyerah dan berhenti mencintai. Dia dengan sabar berusaha memperbaiki dan menuntunmu kembali.

Lebih banyak mengalah pada keegoisanmu yang tiada henti. Setelah amarahmu mereda, hatimu tidak bisa memungkiri bahwa kau masih ingin memiliki.

distance is only temporary via http://www.elephantjournal.com

Ketika jarak semakin luas terbentang, kalian sadar bahwa komunikasi adalah yang paling dibutuhkan. Perpisahan ini hanya sementara, kelak kalian akan terus merajut asa bersama. Butuh perjuangan yang lebih keras untuk bisa melewatinya.

Namun hubungan ini kian rapuh seiring berjalannya waktu. Semakin banyak pertengkaran yang terjadi, walau terus berusaha diperbaiki. Semakin kalian mencoba bertahan, semakin kalian saling menyakiti.

Ketika dia berusaha keras berlari sementara kamu hanya berdiam diri via http://weheartit.com

Kamu dan segala keegoisanmu yang akhirnya memaksanya untuk berhenti. Dia yang terus berusaha memahami sementara kamu hanya sibuk menimbun kesalahan tiada henti. Ketika sebuah kata tidak bisa ditarik kembali, kamu menyadari semua sudah berakhir.

Dulu dia akan memintamu berpikir ulang, tapi itu sudah tidak berlaku sekarang. Hanya tersisa air mata dan penyesalan tiada tara karena kamu tidak pernah belajar dari kesalahan dan dia pun memiliki keterbatasan.

Air mata sudah tidak bisa membalikkan keadaan via http://collegetimes.com

Air matamu sudah tak ada arti. Dia sudah menutup pintu hati. Kini dia tega membiarkanmu mengangis di tengah guyuran hujan. Tak peduli kau ingin menemuinya di saat badai, dia tidak akan datang. Sudah tak ada alasan yang bisa membatalkan perpisahan.

Meski dia pernah menjanjikan sebuah pertemanan, itu sama dengan mengharap keajaiban. Kamu yang berawal dari ketiadaan kini harus kembali pada ketiadaan. Dulu kamu bukan siapa-siapa begitu juga sekarang.

Tak ada salahnya memanjatkan doa untuknya via http://google.com

Jika kamu punya seratus kenangan manis, mengapa harus menodainya dengan satu kengan pahit? Belajar memaafkan dan mengikhlaskan karena hatimu berhak atas sebuah ketentraman. Dalam doa yang kau panjatkan sebutlah namanya penuh kekhusyukan.

Semoga dia medapatkan yang terbaik untuknya dan kamu menemukan orang yang terbaik untukmu. Kenangan tentangnya akan tetap ada, utuh tanpa cela. Di sudut terbaik penuh ungkapan yang tak sempat tersampaikan. 

sambut uluran tangannya dan jangan pernah lepaskan via http://google.com

Sekeping hati dibawa berlari, kelak dia akan menemukan serpihannya dan siap untuk dirangkai kembali. Akan tiba saat dimana kamu menemukan uluran tangan yang lebih hangat dan akan kau genggam dengan sangat erat. Meskipun berulang kali tersakiti, hatimu tak akan lelah untuk mencari dan menemukan tempat terbaik. Selamat jatuh cinta pada apa dan siapapun yang pantas untuk dicintai. Semoga dia jatuh di tempat dan di waktu yang tepat.