Di usia yang terus bertambah, kamu juga dituntut untuk menjadi pribadi yang lebih dewasa bahkan dalam segala hal. Merasa harus menggenggam dan memiliki sesuatu yang diinginkan akan jaminan nanti bahagia, justru juga dibersamai rasa khawatir dan takut. Semakin dewasa kamu akan sadar bahwa ada hal-hal yang tak bisa diubah sesuai dengan kehendak keinginanmu. Masih terdapat hal-hal sederhana dalam kehidupan yang perlu dipelajari di usia yang terus menuntut kedewasaan, agar hidup yang semakin ruwet ini tetap membuatmu menjadi diri yang waras dan bahagia
ADVERTISEMENTS
1. Lepaskan masa lalu, karena ia adalah cerita yang telah usang
Masa lalu yang buruk pasti sudah membuatmu cukup menderita. Hal itu sudah berakhir dan harusnya deritanya pun juga berakhir dan tak perlu kamu bawa-bawa lagi di masa kini. Masa lalu yang menyakitkan bukan hanya kamu yang pernah mengalami, melainkan banyak juga orang-orang di luar sana yang pernah merasakan. Dengan kamu menganggap seperti itu maka kamu bisa membuat dirimu lebih mudah untuk keluar dari jeruji masa lalu.
Masa lalu yang pahit dan menyakitkan justru menjadi jembatan dalam hidupmu untuk menjadi pribadi yang lebih besar, bijak, dan terbuka sehingga kamu merasa masa lalu yang buruk itu tidak ada apa-apanya dibandingkan dirimu saat ini.
ADVERTISEMENTS
2. Sekuat apapun usahamu, akan ada yang berantakan dari sebagian sisi hidup ini
Semua orang pasti selalu berusaha sekuat mungkin untuk menjadikan hidupnya rapi, begitupun kamu. Namun akan tetap ada sebagian sisi hidup ini yang berantakan dan itu terjadi di luar kendalimu. Siapkan pikiranmu untuk menerima kenyataan ini, agar hidupmu tak stress bahkan depresi.
Kesadaran ini akan membuatmu menjadi lebih waras dan berusaha untuk ikhlas. Justru jangan merasa khawatir bahkan marah pada kenyataan ini, karena hidup yang sempurna tak selalu dikelilingi dengan hal yang dikira selaras, adakalanya perlu diselingi hal-hal yang tak sesuai keinginan untuk tetap bisa seimbang.
ADVERTISEMENTS
3. Ikhlas melepaskan harapan akan membuat diri menjadi lebih damai dan tentram
Rentetan tugas yang harus dikerjakan di hari yang sama dan harus dikumpulkan tepat waktu memang cukup membuat hampir semua orang merasa kalut dan penat. Apalagi jika ternyata tugas tersebut tak bisa dengan mudah ditaklukan, akan menimbulkan kekhawatiran dan rasa takut yang berlebihan. Gangguan itu malah membuatmu marah dan frustasi, karena berharap bahwa harusnya tugas-tugas ditambah lagi rekan-rekanmu bisa memahami kondisimu. Hal itu diluar kendalimu.
Sebenarnya reaksimu lah yang membuatmu merasa kalut, frustasi, dan stress. Zaman sekarang seperti memaksamu untuk multitasking bahkan ahli dalam berbagai hal. Namun solusi yang tepat buatmu ialah mengurangi harapan untuk selalu harus begini dan begitu. Mengurangi harapan akan menjadi bekal untukmu siap melanjutkan langkah berikutnya.
ADVERTISEMENTS
4. Melatih diri untuk senantiasa bersyukur dalam keadaan apapun
Syukuri hal-hal yang hingga saat ini masih melekat dan dapat kamu nikmati. Terkadang rentetan yang terjadi dalam hidup ini seperti tak ada hentinya untuk membuat para penghuni bumi berkeluh kesah. Bahkan keluh kesah atau sambat seperti tak bisa tidak dilakukan sehari saja. Melatih otot syukur juga perlu agar tak kalah dengan otot keluh kesah.
Melatihnya pun bisa dimulai dari hal-hal kecil seperti masih mudahnya untuk menggerakan tubuh, masih dapat bernafas dengan lancer, dsb. Apabila teringat sebuah kegagalan yang pernah dialami, coba mensyukuri hal tersebut. Apabila ada ketidaksempurnaan dalam hidup ini, coba mensyukuri hal tersebut. Seiring kamu rajin melatih dirimu untuk bersyukur, maka semakin mudah untuk merasakan kebahagiaan dalam hidup ini.
ADVERTISEMENTS
5. Mengelola rasa cemas dan menyadari bahwa pikiran dan diri sendiri tak berada dalam satu elemen
Salah satu rasa yang cukup sering hadir dalam hidup setiap orang adalah rasa cemas. Apalagi bagi orang-orang yang memiliki pola pikir untuk serba cepat, dan rasa cemas seperti sudah menjadi paket komplit dalam hidupnya. Namun untuk mengelola rasa cemas ini bukanlah hal yang sulit, salah satunya dengan proaktif untuk melakukan sesuatu daripada terus-menerus larut dalam kecemasan. Pikiran hanya ada dalam kepalamu, begitupun rasa cemas. Kamu tak harus menerimanya begitu saja dalam kenyataan hidupmu.
Barangkali itulah hal-hal sederhana dalam kehidupan yang harusnya membuatmu sadar, meski dunia ini telah riuh dengan sendirinya. Banyaknya tekanan dan masalah tak sedikit membuat beberapa jiwa tiap orang menjadi kosong. Hal-hal esensial dalam hidup ini mulai berkurang dilakukan. Semoga kamu bisa semakin tersadar akan hidup yang tetap waras dan bahagia bisa dengan melalui hal-hal yang sederhana yang pastinya mudah untuk dilakukan.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”