Jatuh cinta merupakan hal alami yang dialami oleh manusia. Ketika kamu masih bisa jatuh cinta berarti kamu harus bersyukur karena masih bisa merasakan anugerah-Nya.
Jatuh cinta berjuta rasanya, begitu kata eyang Titiek Puspa. Namun bagaimana dengan jatuh cinta diam-diam? Apakah rasanya masih berjuta-juta? Apakah rasanya masih seindah jatuh cinta pada umumnya? Sebagian dari kita mungkin pernah mengalami jatuh cinta diam-diam. 73 tahun Negara kita merdeka tetapi ternyata dalam percintaan kita belum sepenuhnya merdeka, karena diantara kita ada yang terlalu pemalu sampai akhirnya terpaksa jatuh cinta diam-diam.
Berikut ini merupakan hal-hal yang dialami si pemalu yang memilih menjadi “pemuja rahasia” di lika-liku jalan percintaannya yang #MerdekaTapi dalam diam.
ADVERTISEMENTS
1. Ingin Menyapa Tapi Tak Mampu
Untukmu si pemalu, pasti pernah mengalami momen ketika berpapasan dengan dia yang kamu suka. Ingin rasanya sekadar mengatakan "hai" padanya, tapi kamu tak mampu. Kata-kata sapaan itu sudah di ujung bibirmu tapi entah kenapa bibirmu serasa terkunci rapat tertahan.
Momen itu pun terlewatkan dan kalian saling berjalan berjauhan. Kamu pun memilih menyapanya dalam hati saja, "hai kamu, selamat pagi kamu semoga harimu menyenangkan".
ADVERTISEMENTS
2. Hanya Bisa Memandangmu di Keramaian
Untukmu si pemalu yang jatuh cinta diam-diam, menemukan orang yang kamu suka di keramaian bukan perkara sulit. Menemukannya di keramaian sudah menjadi kebiasaan favoritmu, bahkan kamu sudah bisa mengenalinya dengan melihat punggungnya saja.
Kadang kamu sangat ingin bisa menghampirinya dan sekadar bicara padanya, tapi apa daya kamu terlalu malu untuk memulai. Melihat punggungnya pun rasanya sudah cukup bagimu, setidaknya kamu tahu dia di dekatmu.
ADVERTISEMENTS
3. Saat Kutahu Kamu Sedih Aku Hanya Bisa Berdoa Untukmu
Sosial mediamu dan teman-temanmu menjadi caraku untuk mengetahui keadaanmu. Apakah kamu baik-baik saja hari ini? Bahagiakah kamu hari ini? Bila kutahu kamu sedih dan punya masalah, hanya berdoa yang bisa kulakukan untukmu.
Untuk sekadar menghiburmu dan membuatmu tertawa aku sangat ingin, tapi sejauh ini hanya doa yang mampu kuberikan. Jadi ingatlah ketika kamu sedih dan berat bebanmu, ada aku yang selalu mendoakanmu.
ADVERTISEMENTS
4. Kesempatan Untuk Berdua Bersamamu Takkan Aku Sia-Siakan
Di suatu momen yang entah dari mana jalannya, semesta mengatur kamu bersama dengan orang yang kamu suka bisa menghabiskan waktu berduaan. Waktu rasanya berjalan cepat, tidak senormal biasanya. Kamu mencoba melawan sifat pemalumu, mencoba membuatnya nyaman dengan percakapan ringan dan lelucon recehmu saat kalian bersama.
Kamu tahu, momen seperti ini mungkin tak terulang lagi. Kamu tak berharap lebih, yang kamu tahu kamu sangat senang bisa berada di dekatnya. Bahkan lebih dari itu, kamu dapat melihat dirimu sendiri di pupil matanya yang juga memandangmu.
ADVERTISEMENTS
5. Kuingin Kamu Tahu, Tapi Aku Tak Tahu Caranya
Terkadang kamu bosan menjadi pemalu, bosan untuk memendam perasaan dan tetap bertahan untuk jatuh cinta diam-diam. Kamu ingin dia tahu apa yang kamu rasakan. Kamu ingin ke luar dari zona jatuh cinta diam-diam. Hati kecilmu berkata "sampai kapan mau seperti ini?"
Kamu ingin mengatakannya, tapi kamu tak tahu bagaimana caranya. Kamu takut, apa yang kamu rasakan mungkin takkan terbalas, dan akhirnya kamu tetap terjebak di jatuh cinta diam-diammu. Bukannya kamu tanpa usaha, tapi kamu terlalu mengkhawatirkan banyak hal bila kamu menyatakan perasaanmu. Lalu kamu pun berakhir dengan berbisik dalam hati "akankah kamu juga menyukaiku".
Menjadi "pemuja rahasia" yang jatuh cinta diam-diam memang tidak mudah, sering dimakan perasaan. Kamu harus kuat untuk sanggup jatuh cinta diam-diam. Tapi kamu juga harus tahu bahwa kamu tak bisa terus seperti ini. Bila kamu diam, dia takkan pernah tahu. Bila kamu ingin dia tahu, kamu harus berhenti diam. Percayalah bila semesta mengijinkan, dia memang untukmu. Berusahalah untuk cintamu.
"Because, the universe always falls in love with a stubborn heart".
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”