#MerdekaTapi Masih Galau Tentang Menikah. Ingat Menikah Itu Lillahi Taala Bukan Karena Usia!

Karena ada saatnya kamu akan menikah, jangan hanya karena diburu usia

#Merdekatapi selalu risau masalah jodoh dan usia. Memang usia selalu disangkutpautkan tentang jodoh. Padahal Jodoh datang pada waktu yang tepat, dan  dia tidak akan pernah terlambat, apalagi sampai salah alamat. Dan menikah itu tidak ditentukan atas dasar usia, maka tidak usah risih dan resah saat orang lain seringkali mempertanyakan kesendirianmu.

Percayalah, menikah itu seharusnya Lillahi Taala dan atas izin Allah juga. Lalu apa yang kamu khawatirkan jika Allah saja sudah berjanji lewar firmannya dalam Al-Qur’an bahwa manusia itu diciptakan berpasang-pasangan.

ADVERTISEMENTS

1. Karena kamu akan menikah jika Allah sudah berkehendak, bukan karena usia

Jomblo akan berakhir

Jomblo akan berakhir via https://www.pexel.com

Memang sungguh sulit tinggal di negeri ini. Khususnya bagi kaum yang masih single di usia 25 ke atas. Pertanyaan kapan menikah sudah menjadi makanan sehari-hari dan bahkan menjadi momok tersendiri. Bahkan ada juga yang melabelimu dengan kata "nggak laku" atau bahkan "pemilih".

Sebenarnya jika kamu masih single di usia 25 tahunan tidak ada masalah. Karena menikah itu bukan perkara angka dalam usia saja melainkan kesiapan kamu secara jasmani dan rohani dan tentunya juga merupakan kehendak Allah.

ADVERTISEMENTS

2. Menikah juga bukan ajang perlombaan siapa cepat dia dapat

Bukan Perlombaan

Bukan Perlombaan via https://google.com

Perlu kamu pahami dan hayati, bahwa sebenarnya pernikahan itu bukanlah sebuah ajang perlombaan. Jadi tak perlu terburu-buru dan masalah jodoh juga bukan siapa cepat dia dapat. Tapi pernikahan itu adalah ibadah, dan ibadah yang paling lama.

Jadi jika kamu menikah hanya untuk sebuah gengsi dan status. Bisa jadi nanti pernikahan kamu tidak akan bahagia karena hanya bisikan orang lah yang harus kamu ikuti demi sebuah harga diri.

ADVERTISEMENTS

3. Jika ada yang mencibirmu dengan pertanyaan masih betah melajang, tanggapi dengan santai saja~

Mungkin akan banyak yang mempertanyakan atau bahkan menghakimi kamu. Kenapa dengan usia yang sudah matang dan mapan kamu belum menikah. Mungkin juga julukan terlalu pemilih akan melekat kepadamu dan bahkan yang paling parah adalah "perawan tua" atau "bujang lapuk".

Tak perlu hiraukan mereka. Cukup jawab dengan santai dan meminta mereka untuk mendoakan kamu supaya cepat berjodoh.

ADVERTISEMENTS

4. Percayalah, akan tiba saatnya kamu menikah dengan orang yang tepat di waktu yang tepat juga

Jodoh datang diwaktu tepat

Jodoh datang diwaktu tepat via https://www.pexels.com

Percayalah, akan tiba saatnya kamu akan menikah dengan orang yang tepat dan waktu yang tepat juga. Bukankah jodoh datang pada waktu dan orang yang tepat. Bila saat ini kamu belum bertemu jodoh, mungkin Allah menyuruh kamu untuk memantaskan diri demi jodoh yang layak juga.

Atau mungkin juga Allah sangat merindukanmu diseprtiga malam melalui doa-doa yang kamu panjatkan di atas sejadah serta tetesan air mata.

ADVERTISEMENTS

5. Percayalah, orang yang akan menikah denganmu juga merupakan cerminan dari dirimu sendiri

Jodohmu cerminan dari dirimu

Jodohmu cerminan dari dirimu via https://www.pexels.com

Mungkin saat ini kamu merasa sudah menjadi orang baik dan berhak mendapatkan jodoh yang baik pula. Tak ada salahnya memang berharap, berusaha dan berdoa untuk mendapatkan jodoh yang baik. Tapi, satu hal yang harus kamu percayai. Bahwa sesungguhnya orang yang akan menikahimu adalah cerminan dari dirimu sendiri.

Jadi tak perlu khawatir dan risau masalah usia dan jodoh. Karena akan ada masanya dirimu akan duduk dipelaminan dan terucap kata sah yang disaksikan oleh penghulu, saksi dan tentunya kedua orang tua. Jadi sudah merdeka belum dari penjajajahan pertanyaan kapan menikah.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Penikmat kabut dan lautan awan yang suka camping bersama kawan (www.ngayap.com)