Menyikapi Orang Tua yang Senang Berbohong

Apakah orang tua sesempurna itu? Bila kita yang melakukannya, pastilah mereka marah. Jika sebaliknya?

Setiap apa yang kita dan orang lain lakukan pastinya telah difikirkan terlebih dahulu dampak dan manfaatnya. Jika kita memang melakukannya untuk tujuan yang baik dan demi keamanan orang lain berbohong bukanlah hal yang buruk. Terlebih sebagai manusia tak terkecuali orang tua kita. Bagaimana kita menyikapi mereka? Kira-kira apa saja yang menyebabkan mereka melakukannya?

ADVERTISEMENTS

1. Kebiasaan yang Diwajarkan

Banyak faktor yang mengena, tapi memang lingkungan terdekat selalu mempengaruhi biasanya. Dalam keluarga saling keterbukaan adalah aspek utama dalam kedekatan keluarga. Sebuah kebohongan akan dimaklumkan apabila dahulunya sangat dimaklumi apalagi dibiarkan.

ADVERTISEMENTS

2. Kuatnya Peran Orang Tua

Cara asuh yang dahulu diterapkan berpengaruh terhadap anaknya sampai kapanpun, pastikan sejak kecil. Besarnya pengaruh pola asuh yang otoriter berdapak pada kebiasaan-kebiasaan buruk yang anak dan orang tua tutupi.

ADVERTISEMENTS

3. Sulitnya Mengatakan Maaf

meminta maaf

meminta maaf via https://www.google.co.id

Mahalnya budaya meminta maaf antar keluarga membuat anak atau orang tua memaklumi hal-hal buruk yang dilakukan. Pentingnya pengucapan maaf yang sering tidak dilakukan, membuat tidak tegasnya sikap dan batasan baik atau buruk sesuatu hal.

ADVERTISEMENTS

4. Bersikap Dewasa

Hal yang harus dilakukan seorang anak terhadap orang tuanya yang bersikap bohong adalah menikapi dengan kedewasaan hati. Caranya dengan berbicara dengan sopan dan baik kepadanya, tanyakan apa kendala yang dihadapinya.

ADVERTISEMENTS

5. Budaya Keterbukaan

Kebiasaan yang baik dalam sebuah keluarga bukanlah saling menggurui, orang tua dan anak pun seharusnya memiliki keterbukaan dalam segala hal. Apa yang terjadi bersama dibicarakan agar tidak ada jarak antar keluarga.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Seorang yang hanya mencari manfaat bagi sesama, Seseorang yang hanya mengikuti kata hati kemana arahnya, Seseorang yang mencoba realistis pada ralitas yang ada.