Aquilaria malaccensis atau yang lebih dikenal dengan Gaharu merupakan pohon yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan sering dimanfaatkan sebagai bahan wewangian dalam industri parfum.
Gaharu berasal dari Asia Tenggara dan menyebar luas di beberapa negara seperti Bangladesh, Bhutan, India, Indonesia, Iran, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, dan Thailand.
Pohon Gaharu memiliki nilai yang tinggi sehingga banyak diminati. Berikut ini 5 Fakta Gaharu yang wajib kamu ketahui!
ADVERTISEMENTS
1. Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) Bernilai Ekonomi Tinggi
Gaharu termasuk kategori Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) yang berasal dari pengambilan gaharu alam dan hasil budidaya gaharu dari komunitas petani yang menghasilkan ‘gubal’ dan berbau wangi. Gaharu menjadi salah satu pohon yang ramai peminat karena memiliki nilai ekonomi tinggi.
Berbeda dengan kayu pada umumnya yang digunakan sebagai kayu pertukangan maupun furnitur, kayu gaharu dapat menghasilkan gubal yang berguna untuk berbagai macam keperluan seperti bahan parfum. Harga gaharu alam jenis super super dapat mencapai Rp. 30-40 juta/kg. Harga tersebut dikatakan sangat fantastis untuk ukuran HHBK.
ADVERTISEMENTS
2. Daun Gaharu Berguna Sebagai Obat
Tidak hanya sebatas kayunya saja, ternyata daun Gaharu juga dapat dimanfaatkan. Beberapa daerah di Indonesia, terutama Sumatera dan Kalimantan telah memanfaatkan daun Gaharu untuk teh.
Kandungan senyawa yang terdapat pada daun gaharu antara lain flavonoid, glikosida, tanin dan triterpenoid. Karena mempunyai beberapa kandungan senyawa tanaman gaharu memiliki beberapa aktivitas farmakologiseperti antibakteri, antidiabetik, antiinflamasi, antirayap, dan antioksidan
ADVERTISEMENTS
3. Seluruh Bagian Pohon Dapat Dimanfaatkan
Tidak hanya pohon kelapa, rupanya seluruh bagian pohon Gaharu dapat dimanfaatkan untuk banyak hal. Di antaranya dalam bentuk dupa untuk upacara ritual dan keagamaan, pengharum tubuh dan ruangan, bahan kosmetik, obat-obatan sederhana, parfum, aroma terapi, sabun, body lotion oleh etnis di negara-negara Asia. Bahkan, bijinya dimakan oleh burung, tupai dan tikus tanah. Kayu dimakan oleh larva kumbang dan rayap. Luar biasa bukan?
ADVERTISEMENTS
4. Aroma Khas Gaharu
Aroma Gaharu memiliki kekhasan yang tidak dimiliki oleh kayu lain. Aroma harum yang khas tersebut berasal dari getah wangi di dalam gubal kayu Gaharu. Terbentuknya getah wangi akibat proses infeksi fungi (jamur) secara alami maupun buatan. Getah wangi yang dihasilkan ini digunakan oleh industri wangi-wangian seperti parfum dan setanggi dan mengambil bau harumnya.
ADVERTISEMENTS
5. Kayu Gaharu Lebih Kuat
Aroma wangi Gaharu sangat disukai oleh manusia dan ternyata tidak disukai oleh rayap, hama, dan hewan lainnya yang menggerogoti kayu. Hal inilah yang pada akhirnya membuat Gaharu menjadi lebih awet dan tahan terhadap serangan rayap.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”