Menyeberangi Danau Sentani Papua, Anak Ini Harus Tempuh 6 Jam Perjalanan ke Sekolah

Bagi Lia, perjuangan ke sekolah bukanlah masalah demi keinginannya menjadi seorang Perawat.

Aprilia, atau yang biasa disapa Lia bukanlah seperti anak kebanyakan. Ia harus berjuang lebih keras dibandingkan anak-anak perkotaan lainnya untuk menggapai impiannya dari Tanah Papua. 

ADVERTISEMENTS

1. Bangun Jauh Lebih Awal

Wahana Visi Indonesia

Wahana Visi Indonesia via https://www.youtube.com

Perjalanan enam jam pulang pergi harus ia tempuh untuk bisa tiba di sekolah. Bangun lebih awal dan berangkat pukul empat pagi adalah kebiasaannya sedari kecil. Semua itu tidak menjadi masalah demi mencapai impiannya menjadi seorang Perawat.

ADVERTISEMENTS

2. Menyeberangi Danau Sentani

Wahana Visi Indonesia

Wahana Visi Indonesia via https://www.youtube.com

Danau Sentani, Papua adalah sahabat bagi Lia. Bagaimana tidak, sejak lahir dirinya sudah tinggal tepat di atas danau tersebut. Rumah Lia memang jauh dari daratan, sehingga untuk mencapai daratan, dirinya harus menempuh perjalanan dengan kapal kayu.

Ayah Lia adalah orang yang biasa mengayuh kapal tersebut. Bersama kayuhan dayung Sang Ayah, Lia menempatkan harapan dan cita-citanya setiap hari.

ADVERTISEMENTS

3. Perjalanan ke Sekolah

Wahana Visi Indonesia

Wahana Visi Indonesia via https://www.youtube.com

Setibanya di daratan, anak ke-9 dari 10 bersaudara ini harus menantikan truk yang lewat, untuk bisa membawanya menuju sekolah. Lia bahkan harus menghabiskan waktu 1-2 jam untuk menantikan truk yang mau membawanya. Maklum saja, jarak rumah Lia dan sekolah sangatlah jauh.

Itulah mengapa kendaraan akan sangat membantu dirinya dan anak-anak lainnya di sekitaran Danau Sentani. Jika tidak ada kendaraan yang lewat, Lia mau tak mau harus menghabiskan energinya dengan berjalan kaki menuju sekolah.

ADVERTISEMENTS

4. Pulang dari Sekolah

Wahana Visi Indonesia

Wahana Visi Indonesia via https://wahanavisi.org

Perjuangan Lia ternyata belum berakhir. Sepulangnya dari sekolah, Lia masih harus bergelut dengan waktu dan menghalau teriknya sinar matahari. Lia masih harus menantikan kendaraan yang lewat dari area sekolahnya untuk bisa membawanya menuju tepian Danau Sentani.

Lia harus menunggu selama 2-3 jam karena jarangnya kendaraan yang lewat di siang hari. Sungguh perjuangan yang melelahkan, bukan?

ADVERTISEMENTS

5. Lia Membutuhkan Bantuan

Wahana Visi Indonesia

Wahana Visi Indonesia via https://www.youtube.com

Lia masih ingin melanjutkan pendidikannya bersekolah dan menjadi perawat. Namun, jarak sekolah yang sangat jauh dan biaya yang besar tentu akan memberatkan Lia dan keluarganya. Penghasilan yang pas-pasan dari orang tuanya membuat Lia harus siap dengan segala kemungkinan terburuk yang terjadi. Namun, jika Lia mendapatkan bantuan dari orang sekitarnya, Lia tentu akan merasa sangat bersyukur.

"Semoga ini bukan jadi hari terakhirku sekolah," ujar Lia penuh harapan

Mari dukung Lia dan anak Indonesia lainnya untuk melanjutkan sekolah dengan bergabung menjadi Sponsor Anak: bit.ly/hariterakhirkusekolah (www.wahanavisi.org)

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Wahana Visi Indonesia adalah yayasan kemanusiaan Kristen yang bekerja untuk membuat perubahan yang berkesinambungan pada kehidupan anak, keluarga, dan masyarakat yang hidup dalam kemiskinan. WVI mendedikasikan diri untuk bekerjasama dengan masyarakat yang paling rentan tanpa membedakan agama, ras, etnis, dan jenis kelamin.