April mendatang, Ujian Nasional (UN) akan diselenggarakan. Meskipun tidak semenarik sebelumnya, UN tetaplah mendebarkan. Tetapi, ada yang lebih penting dibandingkan UN yang tak lebih enak dari remahan rempeyek itu, yakni proses memilih perkuliahan.
Kamu boleh cerdas dan mendapat NUM yang bagus. Prestasi saat sekolah yang mampu membuat guru-guru respect padamu. Namun, semuanya tak berguna jika kamu salah memilih jurusan dan tempat kuliah.
Agar tak tersesat dan menyesal di jalan, simak tips ini!
Kadangkala, ketika orang tua bekerja sebagai polisi, maka sang anak diarahkan juga ke polisi. Atau ketika sang orang tua seorang dokter, sang anak diminta kalau tak mau disebut dipaksa untuk mengikuti jejak karir sang orang tua.
Padahal, tidak sedikit dari mereka yang tidak memiliiki minat di bidang yang digeluti orang tua. Bahkan berbeda jauh dengan profesi orang tua. Bagaimana bisa seseorang yang menyukai sastra dan ingin menggeluti dunia sastra dipaksa menjadi dokter demi memenuhi hasrat terpendam sang orang tua?
Memang menuruti orang tua adalah hal yang sangat baik. Bahkan, di semua agama mengajarkan hal yang sama: bahwa orang tua tidak akan menjerumuskan sang anak. Tetapi, bukankah orang tua juga seharusnya membiarkan sang anak menjalani kehidupan seperti yang ia impikan.
Toh, demokrasi mengajarkan kebebasan untuk menentukan nasibnya sendiri.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.