Menjadi relawan untuk sebagian orang yang sering dilihat tidak menyenangkan apalagi menjadi relawan yang harus berada di pulau-pulau yang sangat terpencil, ditambah lagi dengan iklim daerah yang tidak bersahabat yang membuat ketidaknyamanan pada pribadi seseorang.
Relawan adalah orang-orang yang bersukarela mengikhlaskan diri untuk mengabdi diaktivitas masyarakat, membaur dengan mereka dalam rangka menumbuhkan mental dan pola pikir mereka sebagai orang yang bermanfaat demi kemajuan dan pertumbuhan dari segi proposional untuk daerah itu sendiri.
ADVERTISEMENTS
1. latar belakang ekspedisi
Kali ini saya dan teman-teman berpartisipasi pada kegiatan ekspedisi nusantara jaya edisi 2017 kemarin, yang diselenggarakan oleh kementrian kemaritiman indonesia yang bertujuan berbagi kebahagian di pelosok-pelosok pulau yang terlihat tidak begitu dikunjungi. Kegiatan ini adalah pengabdian pertama kalinya dan pertama kalinya saya keluar daerah.
Pengalaman yang baru untuk saya dapatkan dan saya lakukan untuk menginjakan kaki kenegeri orang, serta saya juga belajar mengenai budaya-budaya baru. Daerah tujuan program pengabdian kita berada di kepulauan Banda, yaitu Pulau Hatta. Kepulauan banda ini merupakan kabupaten yang sangat jauh dari pusat pemerintahan kota Ambon. Jarak yang cukup jauh sekiranya waktu satu hari satu malam menggunakan kapal laut dan untuk pesawat juga tersedia dengan waktu tempuh kira-kira 1 jam.
Sampai dengan selamat, kita dijamu dengan makan makanan khas masyarkat pulau Hatta seperti papeda, ubi kayu rebus, manisan pala serta masih banyak makanan lainnya lagi. Sungguh suatu kenikmatan untuk kami semua yang mengabdi kepulau Hatta. Tidak berhenti di situ, banyak hal yang kita pelajari dan dapatkan tentang budaya sosial serta masih banyak pesona indah yang perlu diekspose ke daerah luar.
ADVERTISEMENTS
2. suasana masyarakat banda
Sesaat menginjakan kaki kepelabuhan banda neira, saya merasakan suasana yang sangat hangat dan suasana yang sangat berbeda dengan tempat tinggal saya. Kesederhanaan dan keramahan masyarakat yang membuat saya lebih tertarik untuk lebih jauh lagi bertahan dalam menjadi relawan. Bukan hanya itu ketika kita berada dibanda neira, seakan-akan kita hidup di zaman dulu karena saya merasakan langaung hidup di zaman belanda, di karenakan banyak sekali rumah-rumah peninggalan yang masih terjaga dengan baik.
Tetapi sebelumnya kita harus melanjutkan perjalanan ke Pulau Hatta, untuk menuju ketempat tujuan utama kita harus menaiki kapal laut daerah sana yang mereka sebut perahu kayu yang bermuatan 20 org dengan biaya 20 rb/org.
ADVERTISEMENTS
3. suasana ekstrim laut banda
Suasana yang mencekam dan sangat ekstrem di saat perjalanan, gelombang laut yang sangat tinggi yaitu 2 meter diatas permukaan laut, dan hujan yang sangat tidak bersahabat buat saya dan teman-teman takut akan bahaya yang terjadi. ketidak beruntungnya kami datang di waktu cuaca yang tidak bersahabat yaitu musim penghujanan.
Tapi mereka masyarakat sudah biasa dengan cuaca seburuk itu. Hal yang sangat luar biasa, mereka tidak takut sedikit pun dengan kejadian alam yang buruk itu, mereka mengatakan kalau ini adalah keadaan yang sedang tenang. Jalur yang kita tempuh adalah jalur yang biasa dilalui oleh mereka untuk belanja barang-barang pokok dan barang lainnya di karenakan di Pulau Hatta tidak memiliki pasar dan toko-toko pada umumnya.
ADVERTISEMENTS
4. tanggapan teman tentang orang maluku
Tanggapan yang sangat menarik dari teman-teman yang tinggal didaerah jabodetabek, mereka langsung mengetahui bagaimana pendapat mereka terhadap orang-orang Ambon yang diisukan tidak ramah. Berada langsung di wilayah kepulaun tepatnya di Pulau Hatta membuat mereka harus kembali mengorekasi dan memperbaiki permikiran buruk terhadap orang Ambon.
ADVERTISEMENTS
5. tempat wisata bersejarah yang menarik
Banyak pesona alam yang ingin saya ceritakan tapi mungkin nanti tulisan ini terlihat sedikit membosankan. Berada diwilayah yang jarang disentuh orang-orang luar, membuat keanekaragama hayati terjaga dengan baik. Banyak terumbu karang yang masih terlihat alami serta adanya bentuk palung pantai 10-15 meter dari pesisir pantai dengan kedalam 1-2 meter tergantung pasang surut air laut dan terdapat juga daerah langkah yaitu Skaru di wilayah selatan Pulau Hatta, yang mana membuat daerah ini sering dikunjungi sebagai tempat diving terbaik bagi mereka bule-bule karena keindahan bawah lautnya ynag sangat mempesona mata mereka.
Semoga keindahan bawah laut di kepulauan Banda Neira dan tetap terjaga selamanya. ‘Indonesia itu luas, indonesia itu indah, jadi bergegaslah kamu wahai pecinta keindahan. Dan rasakan ketenangan jiwa dibalik pesona alam indonesia’
Dan ini adalah destinasi-destinasi wisata yang saya temui selama menjadi relawan di kepulauan Banda Neira:
- Benteng Belgica (pentagonnya indonesia), berada diwilayah Pulau Neira
- Benteng Nasahu berada diwilayah Pulau Neira
- Istana Mini, dan tempat-tempat pengasingan lainnya yang berada di wilayah Pulau Neira
- Gunung Api Banda Neira
- Spot diving Palung Pantainya di Pulau Hatta
- Skaru di Pulau Hatta
- Peninggalan rumah sakit kusta di Pulau Hatta
Dan masih banyak lagi yang tidak perlu saya sebutkan seperti mesjid dan gereja tertua di sana serta tempat penginapan terapung. So, Indonesia itu tempat bersejarah nan indah.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”