Menimbulkan Sikap Percaya Diri Terhadap Seseorang Dalam Berkomunikasi

1. Orang Terdekat

Foto oleh August de Richelieu dari Pexels via https://www.pexels.com

Orang tua termasuk kedalam orang terdekat yang memberikan makna tersendiri dalam kehidupan seseorang, konsep diri berawal dari orang lain yang memandang kita. Peran orang tua sangat penting bagi anaknya karena sesuatu yang tercapai pada anak adalah didikan dari orang tuanya. Ketika kita bayi hingga dewasa berinteraksi dengan orang tua mampu memberikan didik yang baik untuk anaknya tumbuh rasa percaya diri serta berkomunikasi. Peran orang tua sangat penting bagi anaknya karena sesuatu yang tercapai pada anak adalah didikan dari orang tuanya. Ketika kita bayi hingga dewasa berinteraksi dengan orang tua mampu memberikan didik yang baik untuk anaknya tumbuh rasa percaya diri serta berkomunikasi. 

Selain orang tua, orang terdekat seperti pacar maupun sabahat dapat membantu serta menumbuhkan rasa percaya diri pada orang lain karena orang terdekat mampu memberikan makna tersendiri. Sebagai orang terdekat dapat membantu dan mendorong temannya untuk lebih percaya diri dengan kemampuanya yang ia punya, karena dorongan tersebut akan membawa hal positif bagi anak yang tidak percaya diri dalam dirinya sendiri. Maka dari itu ketika kita mempunyai teman yang kurang percaya diri hal yang kita lakukan memberikan edukasi dan dukungan untuk lebih percaya diri dalam berkomunikasi dengan orang ramai. Orang tua juga selalu memberikan yang terbaik untuk anaknya hingga ketika anaknya mampu menumbuhkan rasa percaya diri terhadap komunikasi yang pastinya butuh proses dan sabar berkomunikasi dengan orang banyak.

2. Berfikir Positif

Foto oleh Julia M Cameron dari Pexels via https://www.pexels.com

Saat memliki likungan yang positif akan membawakan hal baik juga pada diri sendiri. Dalam menimbulkan percaya diri untuk berkomunikasi butuh cara berfikir yang postif serta memiliki lingkungan yang baik untuk tidak mendengarkan hal yang buruk terhadap nilai diri sendiri pada pandangan orang lain. 

Dengan kita berfikir positif dan mengembangkan suatu komunikasi yang baik dan tidak ambigu, maka dari itu saat anak mulai berfikir positif pada pemikirannya berikan dukungan atau dorongan agar terbiasa dalam berfikir. Memang dengan pemikiran positif sering kali kita mendengarkan orang lian tentang diri kita dipandang buruk tetapi dengan adanya pandangan buruk terhadap seseorang untuk lebih belajar dan tidak terpacu dalam hal buruk terjadi untuk menimbulkan rasa percaya diri dalam dirinya ketika berkomunikasi denga orang lain.

3. Meningkatkan Kepercayaan Diri

Foto oleh Min An dari Pexels via https://www.pexels.com

Kepercayaan diri hal yang harus dimiliki remaja untuk menuju kesuksesan, terkadang orang-orang memiliki rasa percaya diri yang kurang dan menimbulkan tidak keseimbangan dalam berkomunikasi dengan orang lain. Maka dari itu seseorang mampu menimbulkan rasa percaya diri, kebanyakan anak remaja sekarang selalu ragu dalam melakukan sesuatu, cenderung tertutup, tidak yakin dengan pemikirannya serta mudah patah semangat ketika sesuatu yang terjadi para dirinya sendiri. Dalam meningkatkan kepercayaan diri seseorang mampu :

Mencoba hal baru
Dengan mencoba hal baru akan menimbulkan sikap percaya diri terhadap perubahannya. Dunia terus berkembang manusia juga butuh inovasi dalam dirinya ketika memiliki perubahan yang lebih baik. Seperti kita memberikan informasi kepada karyawan membutuhkan sikap percaya diri dalam penyampaiannya, jadi mencobalah hal baru untuk menumbuhkan sikap percaya diri pada dirinya.

Mencintai diri sendiri
Saat seseorang sudah mencitai dirinya pasti sudah memiliki sikap percaya diri, percayalah kita harus mencintai diri sendiri sebelum mencintai orang lain. Sesuatu yang meinimbulkan sikap percaya diri terhadap dirinya sangat butuh proses terhadap lingkungannya yang mendorong untuk lebih baik dan menumbuhkan sikap percaya dalam berkomunikasi.

Bersyukur
Bersyukur dengan kemampuan yang kita miliki karena sesuatu yang kita miliki belum tentu orang lain miliki. Setiap manusia mempunyai kelebihan dan kekurangnya masing-masing, saat orang mempunyai sikap percaya diri terhadap orang lain maka dia mampu berkomunikasi dengan orang lain dengan baik.

4. Prespektif Sosial Dapat Diubah

Foto oleh Pixabay dari Pexels via https://www.pexels.com

Prespektif sosial dapat diubah dalam berinteraksi dengan masyarakat umum, ketika bertemu kita dapat belajar mengenai cara pandang orang lain terhadap lingkungan sekitar. Saat kita membiasakan diri untuk percaya diri terhadap orang lain akan membuat diri sendiri terbiasa dalam berkomunikasi dengan orang lain.  

Dalam bersosial kita perlu saran maupun pendapat dari orang lain dalam berkomunikasi serta belajar mengenai norma sosial yang dapat diubah, sebagai manusia mampu berfikir dengan efektif dan efesien dalam menerima pesan atau informasi dari orang lain. Sebagai mahluk sosial mampu memberikan pandangan baik terhadap lingkungan sekitar agar ketika orang lain membutuhkan saran dalam pandangnya bisa memberikan pendapat yang bisa diubah yang mampu berfikir kritis.

5. Berkomunikasi Dengan Banyak Orang

Foto oleh Kindel Media dari Pexels via https://www.pexels.com

Salah satu menambahkan sikap percaya diri terhadap seseorang dengan berkomunikasi terhadap orang banyak karena hal tersebut merupakan tantangan bagi orang yang tidak memiliki sikap percaya diri, sehingga kita bisa melatih untuk lebih percaya diri tarhadap kemampuan yang kita miliki. Komunikasi dengan orang lain butuh mendapatkan proses dan menimbulkan feedback agar pembicaraan menjadi seimbang dalam berkomunikasi. Ada beberapa tips dalam berkomunikasi terdahap banyak orang:

Jangan pernah takut salah ketika mencoba dan membuka diri terhadap orang lain saat berbicara, coba buktikan bahwa dirimu bisa melewatinya. Ketika seseorang mampu berkomunikasi terhadap banyak orang maka orang tesebut sudah melewati tantangan untuk jangan pernah takut dengan kesalahan yang sudah terjadi pada diri kita.

Buatlah orang lain merasa istimewa karena dengan orang lain memuji diri kita dengan istimewa akan membangun percaya diri terhadap dirinya serta membangun komunikasi dengan orang lain secara baik.

Dalam kehidupan sehari-hari sangat butuh yang dinamakan berkomunikasi karena menjadi hal terpenting dalam hidup. Sebuah konsep diri yang membawakan tentang dirinya yang berkembang dalam sebuah kehidupan serta berkomunikasi dengan lingkungan sekitar.

Referensi :
Wood, Julia. T. (2013). Komunikasi Interpersonal: Interaksi Keseharian (Edisi 6). Jakarta: Salemba Humanika.