Menilik Makna Kesetaraan Gender dalam Berumah Tangga Agar Keharmonisan Tetap Terjaga

Jika di zaman orang tua atau kakek nenek kita dulu masih membedakan mana pekerjaan suami dan mana pekerjaan istri, sekarang nampaknya hal itu mengalami pergeseran makna.

Jika di zaman orang tua atau kakek nenek kita dulu masih membedakan mana pekerjaan suami dan mana pekerjaan istri, sekarang nampaknya hal itu mengalami pergeseran makna. Secara umum, pada zaman dulu seorang perempuan erat dengan aktivitas memasak, mencuci, mengurus anak, tanpa adanya kewajiban bekerja. Dan laki-laki diharuskan untuk mencari nafkah tanpa dibebani dengan pekerjaan rumah tangga.

Semakin berkembang pola pengurusan rumah tangga, kini pekerjaan-pekerjaan tersebut tidak hanya boleh dikerjakan oleh gender tertentu. Sekarang bisa kita lihat betapa banyak buruh perempuan yang setiap hari berjibaku dengan padatnya kendaraan dan macetnya jalan, tetapi masih bisa mengurus rumah tangga dengan baik. Selain itu, kaum laki-laki juga semakin bisa diandalkan untuk menjaga anak dan membantu pekerjaan rumah ketika sang istri butuh waktu untuk me time.

Demi kelancaran hal tersebut tentunya ada beberapa poin yang harus diperhatikan. Jika kamu adalah pasangan modern yang ingin menerapkan kesetaraan gender dalam berumah tangga, baiknya simak poin-poin berikut ini.

ADVERTISEMENTS

1. Komunikasikan dengan pasangan

Photo by Jack Sparrow from Pexels

Photo by Jack Sparrow from Pexels via https://www.pexels.com

Komunikasi dengan pasangan adalah hal paling penting yang harus dilakukan terkait apa saja yang hendak kita lakukan. Lebih baik lagi jika itu dilakukan sebelum menikah.

Misal, apakah calon suami memperbolehkan sang istri jika tetap ingin bekerja walaupun sudah menikah atau di rumah saja mengurus rumah tangga. Atau apakah sang istri mengizinkan suami lanjut kuliah meskipun sudah menikah. Semua itu harus dikomunikasikan.

ADVERTISEMENTS

2. Ketahui kelebihan dan kekurangan masing-masing

Photo by Alex Green from Pexels

Photo by Alex Green from Pexels via https://www.pexels.com

Meskipun memasak identik dengan tugas perempuan, namun tidak semua perempuan bisa masak. Dan meskipun membetulkan genteng yang bocor identik dengan tugas laki-laki, namun tidak semua laki-laki bisa melakukannya.

Cari tahu apa saja yang tidak bisa dilakukan pasangan kita dan coba cari solusinya, misalnya dengan belajar memasak bersama-sama.

ADVERTISEMENTS

3. Merencanakan finansial

Photo by Mikhail Nilov from Pexels

Photo by Mikhail Nilov from Pexels via https://www.pexels.com

Ada baiknya sebelum menikah diskusikan terlebih dulu siapa yang akan menjadi penopang finansial rumah tangga. Apakah hanya suami saja atau istri juga ingin turut berperan.

Banyak kasus di mana keharmonisan rumah tangga terganggu karena penghasilan istri yang lebih tinggi dari pada penghasilan suami, membuat istri merasa jumawa dan membuat suami agak bermalas-malasan. Jangan sampai hal itu terjadi, ya!

ADVERTISEMENTS

4. Melaksanakan tugas rumah tangga bersama-sama

Photo by Ketut Subiyanto from Pexels

Photo by Ketut Subiyanto from Pexels via https://www.pexels.com

Sebenarnya, tugas rumah tangga bukan hanya kewajiban istri. Suami juga diwajibkan untuk berperan dalam aktivitas ini. Sudah sewajarnya suami juga dilibatkan dalam urusan domestik rumah tangga seperti mencuci piring, menyapu, menjemur pakaian, menjaga anak, dan lain-lain. Bukankah rumah tangga itu dibangun bersama-sama dan bukan dengan satu orang saja?

ADVERTISEMENTS

5. Berikan apresiasi kepada pasangan

Photo by Nicole Michalou from Pexels

Photo by Nicole Michalou from Pexels via https://www.pexels.com

Jika masing-masing sudah melaksanakan kewajibannya, tentunya diperlukan penghargaan atau apresiasi agar hubungan suami dan istri semakin erat.

Apresiasi tersebut bisa dilakukan dengan cara sederhana seperti membuatkan makanan kesukaan, memberi waktu santai bagi pasangan, atau pergi rekreasi bersama-sama.

Banyak hal yang bisa dilakukan agar keutuhan rumah tangga dapat terjaga. Salah satunya adalah mengetahui hak dan kewajiban masing-masing tanpa memandang gender.

Karena sejatinya, pernikahan dan rumah tangga tercipta dari dua orang yang saling memahami satu sama lain. Semoga rumah tanggamu selalu harmonis, ya!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Masih berusaha untuk menulis ditengah kesibukan mengurus anak