Menilik Keindahan Danau Matano, Danau Purba Terdalam se-Asia Tenggara di Sulawesi Selatan

1. Danau Matano Berada di Sulawesi Selatan

Photo by @meoceanmermaid on Instagram via https://www.instagram.com

Danau Matano adalah sebuah danau tektonik yang terletak di Pegunungan Verbek, Sorowako, Kecamatan Nuha, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan. Danau ini sangat luas dan juga berperan untuk mengaliri air bagi danau lain di kompleks danau malili. Danau Matano memiliki luas 168 Km2 dan kedalaman 590 meter lho sohip.

Untuk mencapai tempat ini, kamu bisa memulainya dari Kota Makassar, tepatnya dari Bandara Sultan Hasanuddin. Kamu bisa melanjutkan perjalanan dengan pesawat dengan rute ke Bandara Sorowako dan melanjutkannya dengan ojek menuju Pantai Ide. Selain transportasi udara, kamu juga bisa menggunakan moda transportasi bus dari terminal Makassar dan menempuh perjalanan selama dua belas jam. Wah, pasti akan menjadi perjalanan yang seru, ya?

2. Sejarah Danau Matano yang Eksotik

Photo by @infopalopoterkini on Instagram via https://www.instagram.com

Danau Matano memiliki sebutan sebagai danau purba karena terbentuk dari patahan (strike-slip fault) akibat aktivitas tektonik yang terjadi pada masa Pleosen. Danau ini diperkirakan berumur antara 1-4 juta tahun yang lalu lho sohip. Berdasarkan analisis karakteristik endapan, Danau Matano merupakan danau tertua di antara empat danau lainnya yang membentuk sistem Danau Malili Danau Towuti, Mahalona, Masapi, dan Lontoa.

Melalui Surat Keputusan Menteri Pertanian No. 274/Kpts/Um/4/1979 tanggal 24 April 1979, pemerintah menetapkan kawasan Danau Matano sebagai kawasan konservasi dengan nama Taman Wisata Alam Danau Matano. Menurut WWF, danau ini merupakan danau terdalam di Asia Tenggara serta terdalam kedelapan di dunia lho sohip.

3. Menyusuri Dasar Danau Matano

Photo by @cacungnyuk on Instagram via https://www.instagram.com

Danau Matano memiliki jenis air berupa air tawar, tapi meskipun airnya berupa air tawar, terdapat terumbu karang yang hidup di dasar danau. Selain karang-karang, juga terdapat hewan endemik yang hanya bisa ditemukan di Danau Matano, yaitu ikan butini yang juga disebut sebagai ikan purba karena memiliki ciri-ciri mata yang sedikit menonjol ke luar dan memiliki warna kecoklatan.

Selain itu, juga ada ikan lohan yang memiliki motif belang-belang berwarna hitam dan kuning lho sohip. Terdapat pula sisa-sisa gerabah di dasar danau dan masyarakat setempat percaya bahwa temuan-temuan ini adalah peninggalan zaman dahulu dari leluhur Danau Matano. Tempat ini memang indah dan menyimpan banyak sekali kekayaan sejarah, ya.

4. Aktivitas yang Bisa Dilakukan di Danau Matano

Photo by @ab_j3k on Instagram via https://www.instagram.com

Banyak sekali aktivitas yang bisa kamu lakukan saat mengunjungi danau ini. Kamu bisa mencoba menyusuri danau dengan menggunakan katinting, mencoba naik perahu kano, menyambangi beberapa pulau yang ada di danau matano yaitu Pulau Nuha Langkai, Pulau Nuha Le, dan Pulau Kucing, snorkeling, diving, water ski, eksplorasi benda purbakala di dasar danau, mengunjungi Gua Tengkorak yang sarat akan sejarah, dan menyaksikan festival Danau Matano yang biasa diselenggarakan menjelang akhir tahun antara bulan November hingga Desember.

5. Manfaat Danau Matano

Photo by @ibhee_maulana on Instagram via https://www.instagram.com

Berdasarkan Bahasa yang digunakan oleh warga setempat, “matano” memiliki arti  sumber air. Penduduk Desa Matano memanfaatkan mata air Danau Matano sebagai bahan baku air minum, danau ini juga digunakan sebagai pembangkit listrik tenaga air lho sohip. Selain menjadi sumber air bagi kehidupan masyarakat setempat, Danau Matano juga menjadi tempat rekreasi, sarana transportasi, dan juga sumber penelitian bagi para ahli.

Nah, bagi kamu yang sedang ingin mengeksplor lebih jauh keindahan alam di Pulau Sulawesi, kamu wajib banget mengunjungi Danau Matano ini sohip. Dijamin liburamu akan jadi liburan yang berkesan dan penuh petualangan!