Mengulik Lebih Dalam Keistimewaan yang Ada di Kota Ponorogo

1. Reog

Photo by @abs.photograph on instagram via https://www.instagram.com

Siapa sih yang tidak mengenal reog Ponorogo? pasti banyak yang tau dengan kesenian daerah Ponorogo yang satu ini. Mulai dari anak kecil hinggal kakek nenek sekali pun tau. Reog yaitu kesenian tradisional daerah Kota Ponorogo bisa juga dikatakan simbol atau ciri khas dari Kota Ponorogo yang terkenal bahkan hingga mancanegara.

Reog identik dengan penampilan topeng kepala singa dengan hiasan bulu merak yang banyak dan dikenal dengan nama Singobarong yang menjadi tokoh utama dalam pertunjukkan reog. Hanya penari tertentu yang mempunyai kekuatan gigi kuat untuk mampu membawakan Singobarong dalam suatu pertunjukan. Hal itu dikarenakan ukuran Singobarong yang besar dan berat melebihi ukuran manusia dewasa.

Selain Singobarong ada juga Jathilan (prajurit berkuda) dalam penampilan reog. Dinamakan jathilan karena sekolompok penari menunggangi kuda-kudaan dengan kelincahan dan ketangkasan yang menonjol. Ada juga namanya Warok yang menggambarkan karakter dan jiwa warga Ponorogo yang mendarah daging.

Dalam pertunjukan reog tokoh warok biasanya menggunakan topeng berwarna merah. Tokoh lain yaitu seperti Klono sewandono peran penari sebagai raja sakti mandraguna yang membawa pecut samandiman dan bujang ganong (ganongan) peran penari sebagai patih muda yang mempunyai keahlian dalam seni bela diri. Tak heran Reog Ponorogo menjadi sorotan daya tarik hingga mancanegara karena banyak keunikan serta filosofi yang terkandung dalam setiap tarian kesenian tradisional ini.

Bahkan sekarang banyak anak kecil yang tertarik untuk belajar tarian yang ada dalam pertunjukan reog dengan mengikuti sanggar tari. Kesenian reog Ponorogo hanya dipentaskan pada waktu tertentu saja seperti acara pernikahan, khitanan,ataupun acara di hari-hari besar nasional.

2. Sate Ponorogo

Photo by Lantip via https://www.pexels.com

Mengenai kuliner khas yang ada di Ponorogo salah satunya yaitu sate
ponorogo. Sate khas ponorogo ini disajikan dengan daging ayam yang dipotong pipih memanjang dan ditusuk pada tusukan sate serta memiliki tekstur yang lembut banyak digemari semua kalangan. Daging ayam sate Ponorogo sebelum dibakar dicelup dengan bumbu bacem yang mengandung rempah-rempah sederhana sehingga bumbu bacem meresap ke dalam daging ayam. Setelah itu daging ayam dibakar, diselingi dengan membaluri bumbu dan dibakar lagi.

Bumbu sate Ponorogo juga beda dengan sate lainnya karena dibuat dari kacang yang ditumbuk halus, kemudian dicampur air tanpa ditambahkan kecap. Sate Ponorogo sangat cocok dihidangakan dengan lontong yang terbuat dari beras dan dibalut daun pisang. Warung sate yang paling terkenal di Ponorogo ialah sate milik Pak Tukri Sobikun berada di gang sate kota Ponorogo dekat dengan pasar legi songgolangit. Beberapa pejabat daerah maupun nasional pernah mampir untuk mencicipi sate Ponorogo milik Pak Tukri.

Penyebab ramainya pembeli karena sate ayam sebelum dibakar dilakukan proses pengasapan untuk menghilangkan kandungan air dan lemak yang ada dalam daging ayam serta pengemasan satenya dalam besek. Hal ini bertujuan agar sate ayam Pak Tukri bisa awet dan bertahan hingga kurang lebih 7 hari dan bisa dijadikan orang-orang sebagai cinderamata khas Ponorogo.

3. Telaga Ngebel

Photo by @ponorogolagi on instagram via https://www.instagram.com

Ponorogo juga mempunyai banyak keindahan alam atau tempat wisata yang bisa dijadikan pilihan untuk melepas rasa cape dan penat seusai melakukan banyak aktivitas. Salah satu tempatnya yang terkenal di Ponorogo yaitu telaga ngebel yang berada di Desa Ngebel, Kecamatan Jenangan. Telaga ini terbentuk secara alami dengan warna air kehijauan yang jernih karena adanya aktivitas biota air di bawah telaga serta lokasinya di kaki Gunung Wilis.

Pemandangan yang ada di Telaga Ngebel sangat memanjakan mata apalagi jika matahari terbenam terlihat jelas dan indah dengan suasana yang sejuk. Wisata Telaga Ngebel juga menyediakan penyewaan perahu,speed boat, dan sepeda air bentuk bebek. Untuk mengunjungi Telaga Ngebel kita tidak perlu mengeluarkan banyak uang. Hanya perlu membayar Rp.10000 per orang, Rp.3000 untuk parkir di tempat parkir mobil dan Rp.2000 untuk parkir motor.

Tak hanya itu di tepi Telaga Ngebel juga terdapat banyak penjual-penjual makanan dan minuman. Jajanan yang menjadi ciri khas di Telaga Ngebel yaitu nangka goreng. Buah nangka yang segar dan manis dibaluri campuran tepung dengan sedikit air dan digoreng ini menjadi jajanan yang wajib di untuk coba karena memiliki rasa yang khas dan unik.

4. Petilasan Klampis Ireng

Foto oleh Pixabay via https://www.pexels.com

Ponorogo juga mempunyai tempat keramat atau mistis yang berada di Dusun Krajan, Desa Sragi, Kecamatan Sukorejo, Ponorogo. Masyarakat setempat juga percaya di petilasan tersebut ada kerajaan ghaib besar. Banyak orang yang mendatangi tempat tersebut dengan tujuannya masing-masing, bahkan tidak sedikit juga yang meminta keberkahan dan kesejahteraan hidup.

5. Gunung Dloko

Foto oleh Roheet Bhattarai dari Pexels via https://www.pexels.com

Gunung ini terletak di Patung, Balong, Ponorogo dan merupakan bukti kecil yang dikeramatkan menurut banyak masyarakat sekitar. Mitosnya gunung dloko ini adalah sebuah kerajaan jin yang dipimpin oleh seorang ratu bernama Nyi Korek. Disamping banyak cerita mistis yang beredar gunung ini memiliki suasana yang sejuk dan pepohonan yang rindang sehingga tak jarang pulang banyak pengunjung yang datang dari luar kota Ponorogo