Tajuk women empowerment atau pemberdayaan perempuan sering kita dengar dewasa ini. Posting sosial media, forum diskusi, berita, hingga thread Twitter membahas tentang hal ini. Cerita tentang cewek-cewek keren dan hebat pun sering dibawa dalam film ataupun series, misalnya tentang superhero dan penjahat cewek dalam series Marvel dan film yang baru saja tayang, Dr. Strange : Multiverse of Madness.
Media lain yang sering digunakan untuk menceritakan perempuan adalah buku. Membaca buku juga jadi hobi favorit banyak orang. Apalagi, buku merupakan jendela dunia yang menghadirkan banyak informasi baru.
Suka membaca buku dan tertarik dengan topik perempuan? Yuk, tengok tujuh rekomendasi buku fiksi dan non-fiksi ini untuk mengisi waktu luangmu sekaligus terinspirasi!
ADVERTISEMENTS
1. Little Women oleh Louisa May Alcott, Cerita Klasik Nan Legendaris yang Kisahkan Tentang Impian
Judul buku yang satu ini mungkin tidak asing bagi kita. Yup, buku inilah yang menjadi judul film yang dibintangi oleh Emma Watson pada tahun 2019. Cerita Little Women sudah lebih dahulu terkenal sebelum film yang tayang di Netflix tersebut dirilis. Bahkan, kisah yang satu ini disebut sebagai kisah yang legendaris di Amerika Serikat.
Little Women merupakan kisah tentang empat orang saudari, Jo, Meg, Amy, dan Beth March. Impian, masa depan, pilihan, hingga kesulitan keempat saudari sebagai perempuan di Amerika tahun 1880an menjadi topik utama dari kisah ini. Topik yang lekat dengan budaya membuat kisah ini menjadi favorit warga Amerika Serikat, namun inspirasi dan pesan dari Little Women membuatnya mendunia.
ADVERTISEMENTS
2. Panggil Aku Kartini Saja oleh Pramoedya Ananta Toer Ceritakan Semangat Ibu Kartini Melalui Biografi Non Fiksi
Nama Kartini sudah akrab bagi masyarakat Indonesia. Kita mengenal Kartini sebagai tokoh emansipasi perempuan dan hari ulang tahunnya dirayakan sebagai Hari Kartini setiap tahun. Kartini menjadi sosok pahlawan yang berjasa karena memperjuangkan hak-hak perempuan untuk bersekolah.
Buku Panggil Aku Kartini Saja merupakan buku nonfiksi yang ditulis oleh penulis legendaris Indonesia, Pramoedya Ananta Toer. Buku ini menceritakan tentang Kartini dari surat-suratnya dan mengirimkan pesan kembali bahwa Kartini sudah memperjuangkan haknya dan rakyat Indonesia.
ADVERTISEMENTS
3. Her Name Is karya Cho Nam Joo Kisahkan Kehidupan Perempuan di Korea
Gambaran perempuan di Korea Selatan sering kita lihat melalui drakor. Seorang cewek yang cantik, pintar, disukai banyak orang, dan bergaya modis seringkali kita temukan di berbagai drama. Selain itu, banyak karakter cewek di drakor digambarkan sebagai seorang yang kuat dan jago berantem. Tapi.. Apakah gambaran perempuan Korea benar-benar seperti itu?
Choi Nam Joo menghadirkan kisah pahit dan manis perempuan Korea melalui buku Her Name Is. Berbagai kisah yang humanis, hangat, dan juga inspiratif dibawakan melalui buku ini. Kita bisa tahu perjuangan dan kesulitan perempuan Korea yang ditampilkan sempurna dalam K-Drama melalui buku ini. Relatable buat cewek-cewek!
ADVERTISEMENTS
4. Dear Tomorrow Karya Maudy Ayunda Bocorkan Cara Meraih Impian dan Menjadi Seorang yang Tangguh
Maudy Ayunda adalah seorang aktris dan penyanyi sekaligus sosok yang inspiratif bagi para millennials Indonesia. Prestasinya untuk lulus dari universitas terbaik di dunia, yakni Oxford dan Stanford University, membuat banyak millennials mengidolakannya. Maudy pun berbagi tentang kisahnya dalam buku Dear Tomorrow.
Dear Tomorrow adalah buku yang menceritakan perjuangan Maudy Ayunda, sekaligus membagikan pesan-pesan yang dapat kita terapkan untuk meraih sukses. Buku ini juga dapat menjadi inspirasi bagimu, terutama para cewek, untuk dapat meraih impian.
ADVERTISEMENTS
5. Lalita : 51 Perempuan Inspiratif di Indonesia karya Abigail Limuria dan Grace Kadiman. Bukti Perempuan Indonesia Bisa Berprestasi di Berbagai Bidang
Indonesia mempunyai segudang perempuan hebat. Contoh yang kita biasa tahu adalah Menteri Sri Mulyani, Menteri Retno Marsudi, Bu Susi Pudjiastuti, hingga Agnes Monica. Namun tidak hanya politik ataupun entertainment, banyak sekali perempuan Indonesia yang berprestasi di bidang lain.
Buku karya Abigail Limuria dan Grace Kadiman ini menceritakan tentang perempuan-perempuan hebat dan berbagai prestasinya. Ada dokter, aktivis, guru, seniman, ilmuwan, dan masih banyak lagi. Buku ini bikin kita tahu bahwa perempuan bisa berprestasi dimana saja dan dalam bidang apa saja.
ADVERTISEMENTS
6. Putih karya L. Ayu Saraswati Ceritakan Standar Kecantikan Perempuan di Indonesia
Standar kecantikan di Indonesia adalah sesuatu yang sering bikin para cewek minder. Padahal, kecantikan itu banyak banget ragamnya. Melalui buku Putih, kita bisa tahu cerita di balik standar kecantikan Indonesia yang sangat suka kulit cerah dan putih. Buku ini mengajak kita menjelajahi sejarah Indonesia dan bagaimana promosi terhadap standar kecantikan mulai dibangun. Buku Putih ditulis dengan bahasa ala jurnal ilmiah, mengingat penulisnya adalah seorang doktor antropologi asal Indonesia, L. Ayu Saraswati.
Buku Putih bisa menjadi pilihanmu untuk bacaan non-fiksi yang berkualitas. Karena buku ini, kita juga bisa memilih untuk lebih percaya diri dengan warna kulit kita.
7. Tarian Bumi karya Oka Rusmini, Ceritakan Perjuangan Perempuan dengan Tetap Hormati Tradisi
Perempuan hebat itu ada dimana-mana. Perempuan hebat itu bukan hanya perempuan yang duduk di kursi politik atau hidup di kota-kota besar, tetapi juga di desa hingga daerah terpencil. Buku Tarian Bumi mengangkat hal tersebut. Buku ini menceritakan tentang perempuan Bali dari kasta tinggi yang melawan budaya patriarki di desanya. Namun, ia juga tunduk dan hormat pada tradisi nenek moyangnya.
Buku Tarian Bumi membuktikan bahwa perjuangan perempuan tidak berarti melawan adat istiadat atau berlaku seenaknya. Berlatar budaya Bali yang indah, Tarian Bumi berhasil membawakan cerita yang luar biasa.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”