Pop Culture kalau diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia adalah Kultur Pop atau Budaya Pop. Pop merupakan singkatan dari populer, jadi secara harfiah Pop Culture berarti Budaya Populer. Secara umum, budaya pop dianggap masyarakat sebagai seperangkat praktik, kepercayaan, dan objek yang dominan atau lazim dalam masyarakat pada titik waktu tertentu. Jadi intinya, pop culture adalah aktivitas atau fenomena yang popular berkembang di masyarakat. Beberapa contoh budaya pop yang umum adalah: film, music, game, olahraga, sastra, komik, mode, kuliner, Bahasa, internet, dan lain-lain.
ADVERTISEMENTS
1. Film
Film atau Movie (Moving Picture) yang berarti gambar bergerak. Dalam terminology awal, semua gambar bergerak disebut dengan film. Namun, sekarang film lebih sering merujuk pada sebuah karya seni dari industri hiburan yang ditampilkan melalui media video. Film bioskop, series, dan animasi merupakan contohnya.
ADVERTISEMENTS
2. Musik Popular
Musik yang popular merupakan musik yang tersebar luas. Orang-orang awam, bisa menikmati musik popular ini. Berbeda dengan musik klasik atau musik tradisional yang hanya dinikmati dari kalangan tertentu saja.
ADVERTISEMENTS
3. Video Game
Video game atau gim merupakan permainan yang dimainkan melalui perangkat elektronik. Contoh dari video game adalah arcade video games, consol games, dan pc games. Sekarang ini, industri gim sudah berkembang ke mobile gaming, augmented reality, dan cloud gaming.
ADVERTISEMENTS
4. Olahraga
Beberapa orang berolahraga untuk kesenangan atau Kesehatan pribadi. Ada juga orang yang berolahraga untuk kompetisi. Kompetisi olahraga menjadi hiburan tersendiri masyarakat. Pertandingan olahraga yang populer bisa menarik banyak penonton.
ADVERTISEMENTS
5. Sastra
Sastra merupakan hasil pemikiran kreatif manusia yang dituangkan dalam tulisan atau lisan mempunyai Bahasa yang indah, beralun-alun, penuh perumpamaan dan irama. Puisi, pantun, dan novel merupakan bentuk sastra. Dalam budaya pop, sastra pop adalah karya cenderung menggunakan Bahasa sehari-hari dan mudah dipahami pembaca.
ADVERTISEMENTS
6. Komik
Komik adalah media untuk mengekspresikan ide melalui gambar, bisa disebut sebagai cerita bergambar. Di masa awal, komik sering dituangkan dalam poster, koran, dan majalah. Pada masa sekarang, komik bisa dibagikan melalui internet. Bentuk umum komik adalah komik strip, editorial, buku komik, grafik novel, tankobon, dan webtoon.
7. Mode
Mode atau fashion secara khusus sering dimaknai sebagai gaya berpakaian sesorang. Namun, secara umum bisa diartinya sebagai gaya berpenampilan seseorang, yang meliputi busana, aksesoris, make up, gaya rambut. Selama ratusan tahun, mode dari tiap negara tidak pernah berubah, tapi sejak memasuki era modern, terjadi banyak perubahan mode di seluruh dunia.
8. Kuliner
Makanan adalah kebutuhan pokok manusia, selama ribuan tahun manusia sudah banyak mengembangkan berbagai jenis makanan. Di era kekinian, varian makanan yang muncul memadukan elemen dari berbagai budaya. Makanan tradisional pun masih bisa bertahan. Cara penyajian dan pengemasan makanan pun semakin berkembang.
9. Bahasa
Bahasa merupakan alat komunikasi antar manusia. Setiap wilayah memiliki Bahasa yang berbeda-beda. Pada masa kini, ada istilah Bahasa slang atau Bahasa gaul untuk menyebut Bahasa percakapan sehari-hari. Bahasa ini kadang digunakan oleh anak muda, memiliki ragam berbeda dengan Bahasa formal seperti kosakata (verb) dan tatabahasanya (grammar) dan. Di tiap zaman, mungkin akan muncul istilah-istilah baru atau gaya berbahasa baru. kek gini nih adalah contohnya.
10. Internet
Pada zaman sekarang, pengaruh internet semakin luas. Internet menjadi alat bagi masyarakat untuk menyebarkan berbagai hal. Bahkan budaya pop yang diuraikan di atas bisa tersebar luas berkat internet. Facebook, twitter, youtube, Instagram, dan tiktok merupakan media sosial internet yang paling banyak digunakan. Meme, konten video, bahkan tulisan ini pun adalah produk budaya internet.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”