#HipweeDaebak-Mengenal 10 Jenis Minuman Khas Korea yang Sering Wara-Wiri di K-Drama

1. Soju

Soju via https://unsplash.com

Soju merupakan bagian dari kehidupan masyarakat Korea. Soju paling afdol disuguhkan ketika ada acara kumpul-kumpul bersama rekan kantor sepulang dari kerja. Biasanya, soju disajikan bersama dengan menu makanan ringan seperti dakbal, sundae, gimbap, mandu, tteobokki atau cumi kering. Selain itu, masyarakat Korea juga sering menambahkan soju ke dalam fruit punch agar rasa minuman lebih menyegarkan.

Jika kamu pergi ke Korea Selatan, soju sangat mudah ditemui di minimarket, supermarket, restoran maupun pojangmacha­—angkringan khas Korea.

2. Maekju

Maekju via https://unsplash.com

Maekju adalah minuman khas Korea selanjutnya yang juga mengandung alkohol. Sama seperti soju, maekju juga sering dikonsumsi oleh masyarakat Korea dan biasanya diminum sebagai teman makan ayam goreng.

Ternyata, masyarakat Korea memiliki budaya mengkombinasikan soju dan maekju, atau lebih sering disebut sebagai somaek, ketika mereka sedang berkumpul. Adapun rasio perbandingan takaran soju dan maekju persatu gelas adalah 3:7 atau seperempat gelas soju dan sisanya maekju.

3. Omija Cha

Omija Cha via https://unsplash.com

Omija Cha atau lebih dikenal teh Omija, terbuat dari bahan dasar buah Omija. Buah berbentuk kecil berwarna merah persis seperti buah berry ini ternyata memiliki arti nama ‘O’ bermakna lima, ‘mi’ artinya rasa, dan ‘ja’ berarti buah. Sesuai dengan makna namanya, Omija mempunyai lima rasa dalam satu gigitan yaitu rasa manis, asin, pahit, asam dan pedas.

Berkat kombinasi rasa yang sempurna, buah Omija sering dijadikan berbagai macam jenis minuman, salah satunya teh Omija yang bisa disajikan dingin maupun hangat. Teh Omija dipercaya mempunyai segudang manfaat di antaranya mengusir rasa lelah akibat aktivitas harian, menyembuhkan flu, serta baik untuk penyakit pernafasan.

4. Yuja Cha

Yuja Cha via https://unsplash.com

Yuja Cha atau dikenal teh Yuja juga terbuat dari bahan dasar buah Yuja yakni buah berwarna kuning seperti buah lemon dan jeruk nipis, hanya saja buah Yuja memiliki banyak biji.

Cara pembuatan teh Yuja tergolong sedikit rumit. Buah Yuja yang baru dipetik dari pohonnya, kemudian dicuci bersih sambil digosok-gosok agar debu yang menempel hilang. Langkah selanjutnya, buah Yuja dikeringkan menggunakan lap atau tisu khusus makanan.

Setelah itu, iris tipis buah Yuja dan buang bijinya, lalu taruh ke dalam wadah besar. Setelah selesai diiris, buah Yuja ditaburi gula putih dengan rasio perbandingan 1:1 atau satu kilogram buah yuja ditambah satu kilogram gula putih. Jika buah Yuja telah tercampur rata dengan gula, pindahkan ke dalam wadah tertutup seperti toples kemudian simpan ke dalam lemari pendingin untuk satu sampai tiga bulan ke depan.

Cara penyajiannya, ambil campuran buah yuja dan gula secukupnya lalu tambahkan air hangat atau air dingin, aduk rata. Jika kamu ingin menambahkan rasa manis, kamu bisa menuangkan sedikit madu.

5. Saenggang Cha

Saenggang Cha via https://unsplash.com

Masih seputar teh di Korea, Saenggang Cha atau teh jahe juga cukup populer karena khasiatnya yang dapat menghangatkan tubuh terutama di musim dingin seperti sekarang. Ada dua cara membuat dasar Saenggang Cha—diiris atau dihaluskan. Jahe yang telah dibersihkan dari kulitnya kemudian diiris tipis-tipis dan taruh di mangkuk. Kemudian tambahkan gula pasir putih dengan rasio perbandingan 1:1.

Jika sudah tercampur rata, bisa dipindahkan ke dalam wadah tertutup seperti toples untuk selanjutnya disimpan ke dalam lemari pendingin dan diambil saat diperlukan saja.

Cara penyajian, ambil campuran jahe dan gula secukupnya lalu tuang air hangat atau air dingin sesuai selera. Jika ingin menambah rasa bisa dituangkan madu juga irisan lemon.

6. Soda

Soda via https://unsplash.com

Makan yangnyeom tongdak alias camilan daging ayam khas Korea tidak melulu ditemani maekju. Bagi masyarakat Korea yang masih di bawah umur, mereka biasa menyantap yangnyeom tondak dengan soda.

Di Korea, ada banyak sekali jenis soda mulai dari segi rasa dan warna, kaleng atau botol, disesuaikan selera saja.

7. Banana Milk

Banana Milk via https://unsplash.com

Banana Milk adalah minuman paling populer di Korea dan sekarang juga digemari masyarakat Indonesia. Sama seperti namanya, Banana Milk merupakan susu bercita rasa pisang. Banyak scene k-drama yang menampilkan acting para aktor atau aktris meminum minuman satu ini, sebut saja k-drama Goblin, Rooftop Prince, dan banyak lagi.

Kamu sudah pernah coba Banana Milk?

8. Dalgona

Dalgona via https://unsplash.com

Awal hingga pertengahan 2020, Dalgona sempat hits di kalangan masyarakat Indonesia. Padahal sudah lebih dulu terkenal di Korea Selatan. Bisa dikatakan, Dalgona merupakan minuman modern dari Korea.

Dalgona adalah kopi yang dikocok hingga berbentuk buih padat dan disajikan di atas susu. Namun, semakin terkenalnya Dalgona, banyak masyarakat yang membuat variasi bukan hanya berbahan dasar kopi tetapi juga cokelat dan matcha.

9. Latte

Latte via https://unsplash.com

Siapa yang tidak kenal Coffee Latte? Masih ingat ketika tiga pengawal di k-drama Rooftop Prince belajar cara memesan kopi? Nah, salah satunya adalah Coffee Latte.

Coffee latte telah banyak dikenal di berbagai negara termasuk Korea. Rasanya yang gurih serta creamy sangat cocok di lidah masyarakat Korea. Di Indonesia sendiri, Latte banyak ditemukan di coffee shop yang kian menjamur dan pastinya harga terjangkau. Jadi, kalau kamu mau minum Latte enggak perlu datang jauh-jauh ke Korea, ya.

10. Americano

Coffee Grinder via https://unsplash.com

Coffee friends merupakan acara reality show penggalangan dana yang mana para aktor dan aktris yang bergabung di dalamnya bekerja dalam sebuah café. Mulai dari memasak sup, French toast, membuat jus sampai menggiling kopi untuk diseduh menjadi Americano, semua dilakukan oleh aktor dan aktris tersebut. Sebut saja Son Ho-jun,  Yoo Yeon-Seok, Choi Ji-woo, dan Yang Se-jong turut bergabung dalam acara itu.

Mereka dan tim produksi tidak mematok harga dari menu yang disajikan. Dari semua menu yang ada, para pengunjung sangat antusias memesan Americano buatan Son Ho-jun karena penggilingan biji kopi dilakukan langsung di depan pengunjung dengan cara manual menggunakan grinder dan hanya dibuat atau digiling saat ada pesanan saja.

Di Indonesia sendiri, Americano bisa ditemukan di coffee shop manapun karena masyarakat Indonesia juga terkenal sebagai pecinta kopi.