5 Hal yang Perlu Dipahami Kenapa Kita Terlambat Menyadari Datangnya Sinyal-sinyal Cinta. Oh Ini Sebabnya~

1. Bukan cinta yang datang terlambat, tetapi ego yang menyebabkan terlambatnya pengakuan

Photo de Flora Westbrook provenant de Pexels via https://www.pexels.com

Mungkin sebenarnya bukan terlambat menyadari cinta, tetapi karena ego yang menahannya. Gengsi untuk menunjukkan perasaan duluan sehingga saling menunggu salah satunya menyatakan. Skenario yang paling mungkin misalnya, si cowok takut menunjukkan perasaan karena belum melihat tanda-tanda bahwa si cewek akan membalasnya, sedangkan si cewek menunggu si cowok menunjukkan perasaannya karena gengsi, dong! Masa cewek duluan!

Ya, begitulah.

2. Terlalu jual mahal, lalu menyesal

Photo de Anastasiya Lobanovskaya provenant de Pexels via https://www.pexels.com

Tarik ulur biasa terjadi dalam masa-masa pedekate. Bukan hanya perempuan yang biasanya melakukan hal ini, tetapi juga laki-laki. Jual mahal bagi perempuan merupakan upaya agar tidak terlihat gampangan dan jual mahal bagi laki-laki mungkin agar terlihat misterius. Namun, jika hal tersebut keterlaluan, yang ada membuat kondisi menjadi membingungkan dan rentan terjadi kesalah-pahaman, seperti si cowok yang menganggap si cewek tidak tertarik padanya, ataupun sebaliknya.

3. Niatnya menguji malah diuji

Photo de Ba Phi provenant de Pexels via https://www.pexels.com

Biasanya sebelum memasuki hubungan serius seperti pacaran, pada masa pedekate pasangan akan mencoba menguji seberapa cinta dan seberapa seriusnya pasangan tersebut untuk menjalankan hubungan. Nah, berkaitan dengan poin nomor 2, semisal si cewek melakukan tarik ulur dan tindakan jual mahal, hal tersebut bertujuan untuk menguji seberapa seriusnya si cowok untuk mendapatkan hatinya.

Si cewek biasanya akan menilai dari sikap pantang menyerah si cowok atau kadar kesabarannya menghadapi si cewek, dan sebagainya. Contoh tersebut bukan hanya berlaku pada salah satu gender, namun juga dapat sebaliknya. Cowok juga sering menguji cewek incarannya.

Dan hal tersebut menjadi malapetaka jika dilakukan terlalu lama dan lama-lama mungkin menjadi keterlaluan sehingga membuat salah satu menjadi bosan, atau merasa dipermainkan hingga memutuskan untuk berhenti dan pergi. Jika sudah begini, penyesalanlah yang menghampiri! Cinta kok diuji-uji!

4. Takut jika hanya baper dan bertepuk sebelah tangan

Photo de Flora Westbrook provenant de Pexels via https://www.pexels.com

Faktor keempat yang mungkin menjadi alasan keterlambatan seseorang menyadari perasaannya adalah menahan perasaan tersebut terus berkembang. Hal tersebut disebabkan ketakutan terbawa perasaan (baper). Biasanya ketika sedang didekati seseorang, cewek ataupun cowok akan bertanya-tanya apakah hanya dia yang didekati? Atau memang si cewek/cowok memang dekat dengan semua orang? Atau doi hanya bersikap ramah? Atau doi memang baik dari sananya? Pertanyaan-pertanyaan seperti itu membuat kita berusaha untuk menahan perasaan karena takut bertepuk sebelah tangan jika sudah terlanjur cinta.

Alhasil, kita gagal menunjukkan respon bahwa kita juga tertarik pada orang tersebut dan menyebabkan kesalahpahaman bahwa kita tidak tertarik pada dirinya. Maka ketika dia pergi dan sudah bersama dengan yang lain, kita menjadi tersadar bahwa ketakutan-ketakutan tersebut telah menahan kita untuk menunjukkan perasaan kita yang sebenarnya. Dan ketika kita menyadarinya, semuanya sudah terlambat.

5. Mengharapkan seseorang yang lebih baik sehingga mengabaikan yang ada di depan mata

Photo de tom balabaud provenant de Pexels via https://www.pexels.com

Setiap manusia pasti ingin yang terbaik. Tidak ada salahnya memilih dan melakukan eliminasi terhadap apa yang kamu cari. Namun, jangan karena mencari yang terbaik kita menjadi mengabaikan sesuatu yang sudah ada. Ada baiknya menghargai seseorang yang berada di sisi kita. Jangan mengabaikannya atau menjadikannya cadangan. Jika dia pada akhirnya memutuskan untuk pergi, di saat itulah rasa kehilangan datang menghampiri.

Begitulah kira-kira alasan yang mungkin terjadi ketika kita terlambat menyadari perasaan kita. Maka dari itu, jangan gengsi untuk menunjukkan perasaanmu, jangan keterlaluan dalam menguji pasangan, dan hilangkan ketakutan yang berlebihan, serta hargailah dia yang ada di sisimu saat ini. Jangan sampai terlambat dan menyesal karena jika dia sudah pergi, belum tentu dia akan kembali.