Bukan. Aku mengampunimu bukan hanya sebatas di mulut saja. Bukan hanya sebatas di ucapan. Aku memang sudah mengikhlaskan semuanya.
Bukan karena aku lelah mendendam. Bukan karena aku lelah membenci. Bukan karena aku merasa lelah tersakiti. Bukan
Karena aku sadar. Mengampuni telah membuat hidupku jauh lebih tenang. Kebahagiaan murni aku rasakan. Aku mengampunimu karena aku sadar, hanya ini obat terampuh untuk menyembuhkan hatiku. Aku telah mengampunimu.
Lihat, betapa baiknya Tuhan padaku. IA mengirim waktu untuk menyembuhkan luka-luka ku. Untuk membantuku menerima kesalahan yang dulu kamu buat padaku.
Apa buktinya aku sudah mengampunimu?
<>2. Mengampuni itu berarti tak lagi mendendam. Namun, bukan berarti harus bersama-sama lagi.>Hey, mengapa kamu tak percaya? Tak kamu lihat senyumku begitu tulus padamu? Aku sudah tak mempermasalahkan kesalahanmu. Aku menerimanya.
Lihat, apa yang telah hati ku ajarkan pada diriku. Mengampuni. Tak perlu mendendam. Namun, bukan berarti aku harus bersama dengan dirimu lagi.
Aku menghargai hati ku jauh lebih baik disaat ini. Namun, di lain sisi, aku juga mengasihimu, karena aku tetap bertahan menjadi pribadi yang baik meski pernah terluka.
<>3. Untukku, mengampuni itu pintu awal kebahagiaan yang baru. Pintu awal rezeki yang semakin bertambah.>Saat aku sudah mengampuni, hatiku lebih tenang. Lebih terbuka untuk banyak kebahagiaan yang baru. Aku lebih ceria dan lebih mudah menebar aura positif bagi sekitarku.
<>4. Dari luka dan kesalahan masa lalu, sekarang aku belajar untuk menjaga apa yang Tuhan titipkan untukku.>Aku juga yakin, bukan hanya kebahagiaan baru yang datang kalau hati kita bersih. Rezeki juga mudah datang, ya gak? :)
Ya, aku semakin bijaksana karena masa lalu. Semua itu membuat aku lebih berhati-hati. Berhati-hati menjaga hati ku yang telah 'sembuh'. Berhati-hati menjaga orang yang Tuhan titipkan untuk mencintaiku. Berhati-hati dalam segala hal agar kesalahan serupa tak terulang.
<>5. Aku mengampunimu. Mungkin saja Tuhan memakaimu sebagai alat-Nya untuk membentukku, sebelum aku tiba di rencana indah yang dipersiapkan Tuhan.>Apalagi kata terbaik yang bisa aku ucapkan untukmu, selain "terima kasih...". Hanya itu kata yang paling tulus.
Kalau saja bukan karena kesalahan dan luka yang ku dapat dari mu, mungkin aku tak akan belajar untuk mengampuni seberat ini.
Kalau saja bukan karena semua masa lalu itu, mungkin kebahagiaan seindah yang kudapat di hari ini takkan pernah datang.
Aku mengampunimu. Mungkin saja, Tuhan memakaimu sebagai alat-Nya. Ya, alat untuk membentukku menjadi pribadi yang lebih baik, sebelum akhirnya aku tiba di rencana indah yang sudah Tuhan persiapkan bagiku.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.