Ketika kita ingin membeli produk skincare ataupun make up, memang membutuhkan banyak pertimbangan. Salah satu yang penting untuk dipertimbangkan adalah memilih produk yang tepat untuk jenis dan kondisi kulit wajah kita. Tapi, bagaimana ya kalau kita ternyata nggak tahu apa jenis kulit wajah kita? Jangan khawatir dulu, karena berikut ini adalah cara mudah untuk menentukan jenis kulit wajah kita tanpa harus pergi dan konsultasi ke dokter kulit atau dermatolog. Yuk, disimak!
ADVERTISEMENTS
1. Kulit yang berminyak
Normalnya, semua tipe atau jenis kulit memang memproduksi sebum sepanjang hari, bahkan disaat kita sedang tidur di malam hari. Namun, bagi orang-orang yang punya tipe kulit oily, produksi sebum pada kulit wajahnya akan berjumlah lebih banyak sehingga akan menimbulkan kilap di wajah. Kalau kamu merasa make up dan sunscreen yang kamu gunakan seringkali mencair, atau kamu sering banget menyeka wajahmu dengan oil-blotting paper sampai berkali kali dalam satu hari dan punya pori-pori yang terlihat besar, bisa jadi kamu punya tipe kulit wajah yang oily. Kalau ternyata wajahmu hanya berminyak di area T-Zone, jangan buru-buru mencap tipe kulit wajahmu itu oily ya! Sebab, bisa jadi kamu sebenarnya punya tipe kulit wajah kombinasi atau normal. Kunci untuk memilih produk untuk jenis kulit berminyak adalah dengan memilih formula yang ringan dan jangan me-layer terlalu banyak produk untuk menghindari rasa berat di wajahmu.
ADVERTISEMENTS
2. Kulit yang kering
Basis dari setiap perawatan kulit adalah untuk menjaga kulit wajah tetap bersih dan terhidrasi dengan baik. Semua jenis kulit harus menggunakan pelembab untuk menjaga kulit mereka tetap kenyal dan terawat. Mereka yang memiliki tipe kulit kering, terutama, memiliki kesulitan menjaga kulit mereka dalam keadaan ini. Kalau kamu merasa harus banget memakai moisturizer sebelum beraktivitas sehari-hari, dan merasa foundation yang kamu pakai di wajahmu sering terlihat mengering (cake) atau jika kamu sering mengalami kulit yang mengelupas (flaky skin), bisa dipastikan kamu punya tipe kulit wajah yang kering. Jika kamu merasa wajahmu terasa kering hanya disaat setelah mencuci muka dengan facial cleanser, itu bukan karena kamu punya tipe kulit wajah yang kering ya, melainkan karena produk facial cleanser yang kamu gunakan membuat kulit wajahmu jadi kering. Kunci untuk memilih produk untuk kulit kering adalah untuk tetap terhidrasi dengan beberapa layering produk yang sesuai. Satu krim pelembab mungkin tidak akan cukup, jadi pikirkan untuk me-layernya lagi dengan hydrating toner dan essence, atau kamu juga bisa menambahkan sleeping pack atau sleeping mask jika ingin mendapat kelembaban yang lebih maksimal.
ADVERTISEMENTS
3. Kulit kombinasi (kering dan berminyak)
Kamu sering memakai foundation matte pada dahi yang berminyak, namun di sisi lain juga memakai BB cream untuk menutupi dry patches pada sisi yang berbeda di wajahmu? Bisa dipastikan kamu punya jenis kulit wajah kombinasi. Memang sedikit sulit memilih produk yang tepat untuk jenis kulit kombinasi, disebabkan jenis kulit ini mencakup cukup banyak masalah yang kerap terjadi pada kulit berminyak dan kulit kering. Untuk memilih produk yang tepat untuk jenis kulit kombinasi, cukup dengan menentukan apakah kulit kamu condong ke kombinasi berminyak (combination-oily) atau kombinasi kering (combination-dry). Dengan jenis kulit kombinasi, cara terbaik untuk memakai skincare adalah dengan mencampur dan mencocokkan (mix and match) produk yang memang sudah cocok dikulitmu.
ADVERTISEMENTS
4. Kulit normal
Mempunyai tipe kulit normal bukan berarti tidak mempunyai masalah atau skin concerns sama sekali. Jenis kulit normal dapat memiliki masalah dengan pigmentasi, garis-garis halus, jerawat, atau masalah kulit lainnya yang juga dihadapi oleh jenis kulit lainnya. Banyak masalah kulit yang sebenarnya tidak terkait dengan jenis atau tipe kulit itu sendiri. Jika kamu merasa sebagian besar produk perawatan kulit bekerja dengan baik pada kulitmu, atau kamu hanya berminyak di area T-Zone, dan hanya merasa kulitmu kering pada cuaca atau saat berada ditempat-tempat yang sangat dingin, kamu mungkin memiliki jenis kulit normal. Carilah produk perawatan kulit yang ditujukan untuk semua jenis kulit (all skin types). Selain itu, ada satu tips dalam memilih produk skincare untuk kamu yang punya kulit normal, yaitu dengan memilih produk yang juga diformulasikan khusus untuk kulit sensitif. Kenapa? Karena biasanya kandungan produk yang ditujukan untuk kulit sensitif cenderung lebih gentle untuk dipakai dan tidak mengandung bahan-bahan yang dapat mengiritasi kulit.
ADVERTISEMENTS
5. Menentukan tipe jenis kulit sensitif
Kulit sensitif adalah kulit yang cenderung reaktif terhadap berbagai macam hal. Orang dengan tipe kulit sensitif cenderung bereaksi terhadap perawatan kulit, perubahan cuaca, perubahan hormonal, pewangi dan pewarna buatan, serta bahan-bahan kimia yang bersifat keras (harsh) lainnya. Orang-orang dengan tipe kulit ini lebih mudah bereaksi terhadap hal-hal tersebut dibandingkan dengan jenis atau tipe kulit lainnya. Kulit yang sensitif sering mengalami kemerahan (redness) atau istilah medisnya adalah rosacea. Kalau kamu merasa kulitmu selalu mengalami reaksi negatif seperti timbul jerawat (breakout) setelah menggunakan produk dengan kandungan ingredients tertentu, seperti salicylic acid atau tea tree misalnya, bisa jadi kamu memiliki kulit yang sensitif dengan kandungan atau bahan tersebut.
Hal lain yang berguna untuk dipertimbangkan ketika mencoba menentukan apakah kamu memiliki kulit sensitif adalah kondisi kesehatan secara keseluruhan. Kebanyakan orang dengan jenis kulit reaktif memiliki semacam atopi. Jika kamu memiliki alergi makanan, asma, atau eksim, kondisi kesehatan seperti ini seringkali berdampingan dengan jenis kulit yang lebih sensitif.
Namun perlu diingat, hal tersebut tidak berlaku bagi semua orang lho, ya! Bahan yang diklaim punya efek yang bagus untuk kulit sensitif adalah yang mengandung centella asiatica karena bahan ini bersifat anti-inflamasi dan merangsang penyembuhan luka. Usahakan untuk memilih produk yang punya kandungan bahan-bahan yang ringan dan aman (minimal ingredients list) dan hindari produk-produk yang mengandung banyak alkohol juga pewangi dan pewarna buatan atau jika kulitmu sensitif terhadap bahan tertentu, hindarilah bahan tersebut.
Nah, jadi sekarang sudah tahu kan apa jenis kulitmu?
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”