Apa sih itu cinta? Cinta adalah perasaan positif seperti rasa suka dan sayang yang dirasakan seseorang terhadap orang lain, perasaan yang kuat untuk memiliki orang tersebut. Dalam perkembangan peradaban manusia tidak ada orang yang tidak mengenal cinta. Banyak orang yang memperoleh kehormatan dan kemuliaan karena cinta, sebaliknya, ada juga orang yang jatuh ke dalam kesengsaraan dan kehinaan disebabkan oleh cinta.
Cinta adalah sebuah fitrah dalam kehidupan manusia dan cinta pasti dirasakan oleh manusia yang masih dalam keadaan fitrah. Maka sudah sewajarnya manusia memiliki perasaan cinta terhadap orang lain, apalagi terhadap orang-orang didekatnya. Untuk dapat menjadi lebih dekat dengan orang-orang yang kita cintai bisa menggunakan beberapa cara, salah satunya adalah dengan menggunakan love language atau yang juga dikenal sebagai bahasa cinta.
Bahasa cinta atau love language adalah bagaimana setiap orang yang memiliki hubungan akan mengungkapkan rasa suka, cinta, dan kasih kepada orang yang dicintainya. Love language dipelopori oleh Dr. Gary Chapman dalam bukunya yang berjudul The Five Love Language: How To Express Heartfelt Commitment To Your Mate pada tahun 1992. Yuk, kenali lima bahasa cinta agar dapat menjadi lebih dekat dengan orang tersayang.
ADVERTISEMENTS
1. Word of Affirmation
photo by Ketut Subiyanto on Pexels via https://www.pexels.com
photo by Ketut Subiyanto on Pexels via https://www.pexels.com
Word of affirmation atau kata-kata penegasan adalah salah satu bentuk bahasa cinta yaitu memberikan pernyataan menggunakan kata-kata, bisa melalui sebuah surat ataupun berbicara langsung. Orang-orang dengan kebutuhan cinta dalam bentuk word of affirmation ini akan merasa senang dengan penegasan perasaan dalam bentuk kata-kata pujian, motivasi, dan penghargaan.
ADVERTISEMENTS
2. Quality Time
photo by Jep Gambardella on Pexels via https://www.pexels.com
photo by Jep Gambardella on Pexels via https://www.pexels.com
Quality time atau waktu berkualitas adalah memberikan waktu dan perhatian penuh kepada orang yang dicintai. Kebersamaan, berkomunikasi, dan saling memperhatikan adalah kunci dari love language ini. Gunakanlah waktu untuk berjalan-jalan atau bisa juga melakukan deep talk agar dapat lebih mempererat hubungan dengan orang yang dicintai. Sebisa mungkin hindari hal-hal yang mudah mendistraksi seperti televisi, gawai, dan pekerjaan sehingga akan mendapatkan momen yang lebih berkualitas dan berkesan bersama dengan orang yang dicintai.
ADVERTISEMENTS
3. Receiving Gifts
Photo by Kim Stiver on Pexels via https://www.pexels.com
Photo by Kim Stiver on Pexels via https://www.pexels.com
Receiving gifts atau menerima hadiah yaitu menerima sesuatu dari orang yang dicintai. Tipe orang dengan kecenderungan bahasa cinta ini lebih bahagia dengan mendapatkan bukti nyata daripada hanya sekadar kata-kata. Agar dapat lebih mempererat hubungan, berikanlah barang-barang yang disukai atau yang diinginkan kepada orang yang kita cintai yang sekiranya akan terus digunakan untuk kedepannya. Pemberian barang yang tepat akan membuat orang yang kita cintai merasa bahwa kita dapat memahami perasaannya.
ADVERTISEMENTS
4. Act of Service
Photo by Tim Douglas on Pexels via https://www.pexels.com
Photo by Tim Douglas on Pexels via https://www.pexels.com
Orang dengan bahasa cinta act of service akan lebih senang jika mendapatkan hal berupa bantuan atau pelayanan. Hal-hal sederhana yang bisa dilakukan untuk mempererat hubungan ialah seperti membantu membersihkan rumah, membukakan pintu mobil, atau sesekali menyiapkan sarapan.
ADVERTISEMENTS
5. Physical Touch
Photo by Monstera on Pexels via https://www.pexels.com
Photo by Monstera on Pexels via https://www.pexels.com
Bahasa cinta terakhir menurut Chapman adalah physical touch atau sentuhan fisik. Orang-orang dengan tipe bahasa cinta ini lebih senang menerima sentuhan daripada stimulus lainnya. Sentuhan yang diberikan haruslah dengan penuh cinta dan sebaiknya tidak ada paksaan, perlakuannya bisa berupa pelukan, berpegangan tangan, atau sekadar mengelus kepala.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”Tim Dalam Artikel Ini
