Mbak, Kapan Kamu Pulang? Bapak Sudah Kangen

Bapak, aku rindu berncada dan tertawa bersamamu via http://ceritaayah.tumblr.com

Sesibuk apa pun di kampus, aku selalu menyempatkan diri untuk pulang ke rumah walaupun harus menempuh ribuan KM dengan transportasi umum. Kesempatan itu saya ambil ketika liburan semesteran tiba. Alasan utama adalah ingin bertemu keluarga di rumah terutama rindu dengan senyuman khas bapak saat menyambutku pulang. Iya, aku memang dekat dengan bapak termasuk curhat mengenai  keresahanku ke beliau.

 Tapi kini aku tak bisa berjumpa lagi dengan bapak karena terpisah dengan jarak yang lebih jauh lagi. Kami sudah terpisah kehidupan yang berbeda dan tak mungkin untuk berjumpa. Aku benar-benar rindu bapak karena kini tak ada lagi tempat untuk bersandar dan mencurahkan segala permasalahanku di kota perantauan. Sosok yang selalu memberikan nasihat dengan penuh bijaksana itu ingin sekali kutemui walau hanya dalam mimpi.

Kini aku sudah sukses pak via http://www.vemale.com

Sampai saat ini masih terbesit rasa penyesalanku, aku belum bisa membahagiakan bapak dengan hasil jerih payahku sendiri. Jika selama ini aku dibiayai bapak untuk kuliah di kota perantauan namun aku belum bisa balas kebaikannya itu. Iya, kini aku sukses dengan apa yang aku cita-citakan selama ini tapi bapak belum sempat melihatnya. Tapi aku yakin bapak pasti tersenyum bahagia di sana dengan kondisiku yang sekarang ini karena bisa membiayai adik-adikku untuk sekolah.

 Iya, memang rasa penyesalan datangnya selalu diakhir dan tidak bisa diputar kembali untuk menghilangkan perasaan itu. Walaupun begitu aku tetap ingin bapak terus tersenyum di sana dengan caraku di sini. Bapak dengarkanlah aku ingin sekali berjumpa denganmu dan kukatakan aku rindu padamu.

Aku tetap rajin ibadah via http://www.akhwatindonesia.com

Masih teringat dalam benakku, bagaimana bapak selalu mengingatkan aku untuk selalu menjalankan sholat 5 waktu. Terlebih lagi ketika memasukan bulan ramadhan seperti saat ini, hampir setiap hari bapak telepon atau pun sms untuk membangunkan aku untuk sahur dan sholat subuh.

 Memang aku masih teringat amanat dari Almarhum untuk selalu rajin ibadah dengan menjalankan sholat 5 waktu di mana pun aku berada. Secara pribadi pula aku selalu menyelipkan namanya di setiap doaku untuk kebahagian bapak di surga. Selalu ku titipkan rasa rinduku untuk bapak lewat Allah, mungkin suatu saat  aku berjumpa bapak di akhirat nanti.

Aku rindu senyumanmu pak via http://knowyourmeme.com

Di saat aku sendiri, kadang kala mengingatku pada sosok bapak lagi dan membuatku ingin bertemu. Masih tergambar dengan jelas dalam mataku ini wajah bapak dengan senyumannya yang sumringah. Kenangan itu semakin menghantuiku di saat pulang ke rumah, di mana setiap sudut ruangan memiliki kenangan tersendiri bersamanya. Pak, aku ingin mengulangi canda tawa yang pernah terukir bersamamu itu walau hanya dalam mimpi saja.

            Buat bapak yang ku sayangi, aku ingin sekali memberikan sesuatu yang membuatmu bahagia walaupun tak akan pernah bisa menggantikan kasihmu kepadaku. Hanya bapak yang bisa menjadi orang tua sekaligus sahabat bagiku maka itu tak akan pernah tergantikan oleh siapa pun.

Aku akan pulang dan mengunjungimu pak via http://rani-rachma.blogspot.com

Sebentar lagi hari kemenangan itu akan tiba, saatnya aku menyiapkan diri untuk pulang ke rumah dan merayakan bersama keluarga disana. Saya ingin melepas rindu dengan ibu serta adik-adikku yang selama ini hanya bertemu satu tahun sekali. Terlebih lagi aku ingin sekali melangkahkan kakiku ke makam Almarhum bapak. Di sana aku ingin berbicara dari hati ke hati, segala rasa resahku ingin sekali ku ungkapkan kepadanya. Tak lupa sekali-kali ku lemparkan canda kepadanya walaupun aku tidak bisa melihat senyumannya yang khas itu saat menyambutku pulang.

Bapak, aku mau mengucapkan terima kasih atas segala kasih sayangmu selama ini yang engkau berikan bersama ibu. Semoga bapak mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT dan hidup bahagia di sana. Pak tunggu aku ya, suatu saat nanti aku akan menyusulmu dan hidup dengan punuh canda tawa bersamamu.

Kredit Gambar Andalan: http://www.tribunnews.com/pemilu-2014/2014/04/09/pns-lamongan-terancam-pidana-usai-kirim-sms-dukung-istri