Mau Terus Bersedekah, Tapi Isi Dompet Selalu Tiris? Coba Lakukan Ini!

Karena hidup tak melulu berbicara tentang uang.

Sedekah adalah pemberian sesuatu dengan sukarela dan ikhlas kepada seseorang yang membutuhkan, tanpa mengharap imbalan apapun dan Hanya mengharap kepada Tuhan Yang Maha Esa. Di sebagian konsep dan pemikiran manusia, sedekah seringkali identik dengan pemberian harta yang bersifat materi, salah satunya uang.

Semua manusia tentu membutuhkan uang. Karena memang, uang adalah media utama untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Tak ada uang, tentu tak bisa membeli apapun. Tak hanya membeli suatu barang, untuk sekedar makan saja harus membutuhkan uang. Maka dari itu, banyak orang mengira bahwa membantu orang lain selalu berdasar pada kuantitas nominal uang.

Padahal, sedekah cakupannya lebih luas dari itu. Terlebih, dalam hitungan hari hari raya Idul Adha sudah menanti. Artinya, orang-orang berbondong-bondong untuk berkurban dengan hewan terbaiknya. Karena memang, manfaat yang diperoleh dari berkurban sangatlah banyak. Tapi, bagi mereka yang tak memiliki harta lebih, tentu tidak akan bisa berkurban.

Di era modern ini, memang semuanya selalu diukur dengan harta. Dimana kekayaan dan kemewahan selalu dijadikan ajang gaya hidup sosialita. Semakin kaya, maka akan semakin mudah dan sering bersedekah. anggapan mereka yang belum tau arti luas tentang bersedekah. Sebenarnya, Banyak sekali cara sederhana bagi kamu yang ingin terus bersedekah, walaupun tidak mempunyai cukup uang. Karena hidup tak melulu berbicara tentang uang. Berikut ulasannya.

ADVERTISEMENTS

1. Bersedekah dengan senyuman

www.freepik.com

www.freepik.com via https://image.freepik.com

Ternyata, bersedekah juga bisa dilakukan hanya dengan senyuman. Dengan senyuman, Allah swt. sudah menambahkan pahala kepada kita dalam bentuk sedekah yang paling sederhana. Mengapa demikian? Karena dengan tersenyum, akan selalu mempererat tali persaudaraan, tidak akan pernah menyakiti tetangga dan orang lain, juga bisa memperbaiki hubungan sosial di masyarakat.

Karena pada hakikatnya, manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan orang lain dalam kehidupan sehari-hari. Pun untuk meningkatkan hubungan tersebut, tentu harus dibangun dengan adanya komunikasi, salah satunya dengan senyuman. Dengan cara paling sederhana ini, bisa membuat orang lain lebih bahagia dan mampu melupakan masalahnya sejenak.

Rasulullah saw. bersabda, yang artinya:

Senyummu di hadapan saudaramu adalah shodaqoh.” (H.R. Tirmidzi)

ADVERTISEMENTS

2. Bersedekah dengan tenaga

https://pixabay.com/id/illustrations/bersama-saling-membantu-menang-2643652/

https://pixabay.com/id/illustrations/bersama-saling-membantu-menang-2643652/ via https://cdn.pixabay.com

'Jangankan untuk bersedekah, untuk makan selama satu hari saja harus mikir panjang.' kata mereka yang penghasilannya pas-pasan dan tak menentu. Jangankan untuk membantu perekonomian orang lain, biaya kehidupan keluarga sendiri saja harus dengan perjuangan penuh.

Lantas, apakah dengan kondisi seperti ini menyurutkan semangat untuk terus bersedekah? Sedekah tidak hanya berbentuk nominal uang dan barang-barang berharga. Sedekah juga bisa dilakukan dengan tenaga. Misalnya, dengan membantu membangun masjid bersama, membantu membersihkan selokan sekitar rumah, membantu tetangga yang sedang membutuhkan pertolongan. Atau bisa dengan cara yang lebih sederhana.

Misalnya, dengan membuang paku yang ada di jalan umum, atau membuang sampah plastik di sekitar jalan yang dilewati ke tempat sampah, dan sebagainya. Banyak sekali bentuk sedekah dengan tenaga.

Rasulullah saw. bersabda, yang artinya :

“Amalan yang paling dicintai Allah ta’ala adalah engkau menyenangkan seorang muslim, atau engkau mengatasi kesulitannya, atau engkau menghilangkan laparnya, atau engkau membayarkan hutangnya.” (HR. Thabrani)

ADVERTISEMENTS

3. Bersedekah dengan menjaga alam

http://mikaois.blogspot.com/2017/02/cara-menjaga-alam.html

http://mikaois.blogspot.com/2017/02/cara-menjaga-alam.html via https://3.bp.blogspot.com

Allah swt. telah menciptakan alam semesta dengan bentuk yang sempurna. Juga makhluk hidup yang beraneka ragam dan semua tidak ada yang sia-sia. Ada tumbuh-tumbuhan yang kehadirannya selalu memberikan kehidupan bagi makhluk lainnya. Tak ada tumbuhan, tentu tak ada peristiwa rantai makanan yang saling berkegantungan.

Ada binatang, yang kehadirannya selalu memberikan keunikan tersendiri bagi alam semesta. Kalau binatang sudah punah, tentu ekosistem dunia tak akan seimbang. Juga diciptakan-Nya manusia, makhluk yang paling sempurna, juga diberikan nikmat iman. Akalnya yang mampu menyelematkan atau justru menghancurkan dunia.

Nah, jika kita menyadari semua ini, tentu hati segera terketuk untuk selalu menjaga alam. Tak perlu dengan melakukan hal-hal besar, hal kecil pun tentu sangat bermanfaat untuk alam. Misalnya, dengan mengumpulkan biji-bijian dari buah-buahan yang kita makan sehari-hari, lalu mengeringkannya terlebih dahulu.

Kalau biji sudah kering, lalu bisa ditebar di setiap pinggiran jalan umum yang masih berbentuk tanah. Di Singapura, sudah mengaplikasikan hal demikian. Sepele memang, tapi nyatanya sudah ratusan pohon tumbuh dengan hal kecil seperti ini. Kalau pohon-pohon tumbuh besar, alam pun akan semakin terjaga.

ADVERTISEMENTS

4. Bersedekah dengan menyayangi binatang

http://tasidola.com/profile-and-news/menyayangi-hewan

http://tasidola.com/profile-and-news/menyayangi-hewan via http://tasidola.com

Pernah gak sih melihat binatang kecil kelaparan, mengais makanan di jalan-jalan yang sebagian penuh dengan sampah? Jawabannya, tentu sering! Kalau di kota-kota besar, banyak sekali kucing berkeliaran di jalan-jalan. Bahkan tak jarang, manusia yang tega menabraknya lalu dengan sengaja meninggalkan begitu saja dengan darah segar yang masiih terus mengalir.

Padahal, kucing-kucing tersebut hanya membutuhkan belas kasih dengan memberikannya makanan agar mereka terus bisa bertahan hidup. Tapi, kita sebagai makhluk sempurna terus saja mengabaikan, bahkan tak jarang mengusirnya. Lantas, apa yang bisa kita lakukan? Karena tidak mungkin semua kucing dibiarkan begitu saja tinggal di dalam rumah. Kita bisa bersedekah dengan cara ini, yaitu dengan membeli makanan kucing. Tak usah banyak-banyak, seperlunya saja dan yang mudah dibawa ke mana-mana. Ya, alangkah baiknya jika makanan kucing tersebut dibawa ke mana-mana.

Bisa ditaruh di dalam tas, tapi membungkusnya dengan rapi agar baunya tidak menyengat. Lalu, makanan tersebut bisa diberikan ke setiap kucing jalanan yang kesulitan mencari makan.  Dengan begitu, tak ada lagi hewan-hewan kelaparan. Terlebih lagi, kucing adalah binatang peliharaan yang paling disayang Nabi Muhammad saw.

ADVERTISEMENTS

5. Bersedekah dengan shalawat dan puasa

https://konsultasisyariah.com/16120-waktu-dan-tempat-untuk-bershalawat.html

https://konsultasisyariah.com/16120-waktu-dan-tempat-untuk-bershalawat.html via https://konsultasisyariah.com

Dengan terus bershalawat kepada junjungan Nabi Muhammad saw. dan berpuasa mengikuti ajaran islam. Maka hati lebih mampu menahan diri dari hal-hal maksiat yang tidak diridhai Allah swt. Pun dengan keduanya, emosi yang ada di jiwa, lebih mampu terkontrol dan dikelola dengan baik. 

Rasulullah saw. bersabda, yang artinya :

“Sedekah itu tidak akan mengurangi harta.” (H.R. Muslim)

Bagaimana teman-teman? Mudah, kan? Bukankah hati terasa tenang bila selalu bersedekah? Lantas, masihkah kita terus mencari alasan tidak bersedakah?

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Seorang guru TK dan mahasiswi jurusan sistem informasi