Mau Membangun Rumah Sebelum Usia 30 Tahun? Ini Kisah #MimpiMasaMuda Kami, Semoga Bermanfaat

Ini pengalaman nyata kami saat membangun rumah, semua berawal dari niat

Pandemi Covid19 membawa pelajaran berharga bagi keluarga kecil kami. Apa yang terjadi harus disyukuri. Saat semua orang sedang menghemat budget, ternyata kami justru sebaliknya. Rumah, satu #MimpiMasaMuda yang sedang kami perjuangkan sebelum usia 30 tahun. Kami yakin semua orang ingin punya rumah. Apalagi kalau sudah berkeluarga, rumah jadi kebutuhan utama. Iya kan?

Nah, tepat 17 Agustus 2020 perjuangan mimpi membangun rumah dimulai. Semua berawal dari niat, itu penting banget. Apalagi saya dan istri sudah sependapat, kalau suatu saat setelah punya anak bakal berjuang membangun rumah. Hingga tulisan ini dibuat, rumah kami pun  masih dalam proses pembangunan. Dari pengalaman kami, berikut beberapa kiat yang bisa teman-teman lakukan untuk membangun rumah.

ADVERTISEMENTS

1. Pilih Investasi Halal, Sisihkan Bulanan untuk Beli Logam Mulia

Pilih investasi halal

Pilih investasi halal via https://pixabay.com

Perlu cerdas dalam memilih jenis investasi.

Kami menghindari jenis investasi riba, bahasa gampangnya menghindari bunga. Investasi logam mulia dan emas, bisa kalian coba. Memang terkesan konvensional, namun akan membantu modal awal membangun rumah. Selain saving bulanan di tabungan, sisihkan sebagian pemasukan untuk beli logam mulia, ingat dengan transaksi yang sesuai syariat ya (langsung, tidak online). Kalau ini dilakukan sebelum nikah, beberapa tahun kemudian akan kamu petik hasilnya.

ADVERTISEMENTS

2. Sisihkan Sebagian Rezeki untuk Sedekah

Sedekah jadi langkah berikutnya

Sedekah jadi langkah berikutnya via https://web.facebook.com

Percaya kah kalian kalau sedekah ternyata membuka berbagai pintu rezeki? Percaya deh ya, dengan bersedekah maka rezeki akan jadi berkah. Dengan sedekah, justru rezeki kian berlipat. Sedikit demi sedikit tidak masalah, yang penting dijaga konsistennya. Ketika kondisi sulit, usakahan tetap sedekah ya. Di sana lah pahala kebaikan semakin besar. Kalau sudah rutin, nanti tidak terasa kok ada saja yang support kita membangun rumah.

ADVERTISEMENTS

3. Perlu Hidup Sederhana Demi Mimpi Membangun Rumah

Hidup sederhana yang bermakna

Hidup sederhana yang bermakna via http://facebook.com

Kami mendapat pelajaran berharga dari orang tua, tentang kesederhanaan. Ya, setiap kita punya #MimpiMasaMuda membangun rumah, kita harus prihatin dulu, mau nabung dulu, mau menghemat dulu, mau berkorban dulu.

Enggak mudah memang, tapi kalau sesama pasangan sudah saling pengertian, insyaAllah semua akan dilancarkan.

Tidak perlu foya-foya, apalagi beli sesuatu yang tidak perlu. Mendingan ditabung dulu, atau kembangkan menjadi bisnis kecil-kecilan dulu untuk tambah pemasukan.

Kami pun telah menerapkannya, di tengah pandemi dan saat membangun rumah, kami terus aktif jualan sayur online. Itung-itung bantu petani lokal dan UMKM setempat, juga bisa buat tambahan biaya bangun rumah. Yang penting halal, kalau kalian juga merintis usaha juga kah?

ADVERTISEMENTS

4. Siapkan Lahan, Buat Desain Rumah, Susun Anggaran, Beli Material, Eksekusi Secara Bertahap

Awal pembangunan rumah

Awal pembangunan rumah via http://facebook.com

Ini bagian paling penting

Untuk lahan, sebenarnya ada beberapa pilihan. Kalau kamu sudah punya lahan (entah sebelumnya sudah beli atau dapat dari warisan orang tua) maka tinggal siapkan perencanaan matang. Tapi kalau belum ada lahan, bisa beli tanah dulu. Kami sarankan tidak lewat KPR agar kamu bisa lebih nyaman. Bagaimana kalau belum ada dana? Kembali ke tips nomor 1 tadi. Memang perlu strategi.

Nah, kalau lahan sudah siap, maka buat desain rumah. Kami buat desain bersama orang tua kami. Kebetulan, Bapak saya dulu adalah tukang bangunan, jadi nyambung kalau diajak diskusi tentang rumah. Kalau ada biaya berlebih, bisa minta tolong arsitek atau jasa kontraktor, tapi pasti mahal kan.

Desain rumah yang penting antara suami-istri sudah cocok dan sisakan ada halaman ya buat nikahan anak nanti, hehe. Lanjut, kalau desain rumah sudah jadi, maka sekalian saja dibuat list setiap material yang dibutuhkan. Sekali lagi, sesuaikan dengan budget yang ada. Beli bahan bangunan tidak harus sekali belanja, bisa bertahap. Yang penting satu per satu dulu, nanti juga akan terkumpul di akhir. 

Pas tadi buat anggaran, pastikan termasuk biaya gaji tukang ya. Biasanya sih tiap tempat ada standar sendiri, hitung juga bakal berapa orang tukang yang terlibat. Dari pengalaman kami, setidaknya perlu biaya sekitar 50-60 jt untuk rumah ukuran 8mx11m sekali lagi tergantung tingkat kerumitan kerjaan, jumlah tukang dan lama bekerja.

Pengalaman kami, dari bulan Agustus 2020 sampai Februari 2021, eksekusi dilakukan secara bertahap.

Dari pembersihan lahan, sebelumnya adalah tanah pekarangan dan ada sapinya. Lalu pasang pondasi, pasang kerangka pintu dan jendela, pasang bata dan dinding rumah. Lanjut ada pasang kerangka atap, genteeng, sampai ke tahap penyelesaian. Sudah 6 bulan berlangsung, alhamdulillah sekarang proses pemasangan keramik lantai.

Sesekali berikan jeda untuk bernafas dulu ya, isi kantong dulu buat energi berikutnya. Kalau ternyata biaya ada terus, lanjut aja sob.

ADVERTISEMENTS

5. Biar Tetap #SehatSamaSama Saat Membangun Rumah, Pastikan Gizi Tercukupi

Asupan gizi penunjang kebugaran tubuh

Asupan gizi penunjang kebugaran tubuh via https://pixabay.com

Mens sana in corpore sano, jiwa yang sehat dalam tubuh yang sehat

Saat proses pembangunan rumah, pasti kamu merasakan tekanan berlebih. Ya gimana lagi kalau bukan karena kebutuhan untuk setiap tahap pembangunan rumah. Yang jelas, selain kalian perlu segarkan pikiran dengan piknik virtual (karena masih pandemi ya), butuh juga tubuh yang sehat. Caranya biar #SehatSamaSama bersama #HipweexNI adalah dengan olah raga teratur serta makan makanan sehat terutama sayur dan buah. Kamu juga perlu istirahat yang cukup agar badan bugar kembali ketika beraktivitas. Jangan sampai kamu malah sakit.

Olah raga bisa dilakukan di rumah, seperti yang kami terapkan. Senam di rumah, angkat dumble di rumah, push up dan latihan beban pun bisa memakai barang-barang yang ada. Asik sekaligus hemat kan? Kalaupun mau keluar rumah untuk jogging, tetap patuhi protokol kesehatan ya.

Semoga usaha kita untuk wujudkan #MimpiMasaMuda membangun rumah berhasil. Semoga sedikit tips di atas membantumu, yuk realisasikan. Tetap semangat!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Seorang ayah dan pendidik yang ngeblog sejak 2012