Agar skripsi cepat selesai dan kamu pun bisa segera mengurus kelulusan perkuliahan dengan cepat, maka persetujuan atau ACC skripsi dari dosen pembimbing sangatlah penting. Namun, untuk mendapatkan ACC dari dosen nggak-lah mudah.
Semua mahasiswa tingkat akhir yang berada di tahap ini tentu akan mengalaminya, yakni masa-masa paling sulit saat mendapatkan sebuah tanda tangan ACC skripsi untuk menjalani tahap lanjut seperti ujian atau sidang skripsi.
ACC diberikan secara bertahap sesuai dengan kemampuanmu menyelesaikan setiap bagian tugas secara runtut dan lengkap. Namun, meskipun kamu sudah menyelesaikannya secara keseluruhan, terkadang ada beberapa masalah yang membuat dosen nggak bisa memberikan ACC. Misalnya, mereka sangat sibuk menghadiri rapat, memiliki jadwal mengajar yang padat, dan sebagainya. Sehingga, membuatmu kesulitan untuk menemuinya.
Hal penting dari berbagai permasalahanmu tersebut adalah tips agar cepat di-ACC sama dosen pembimbing, seperti bisa kamu lihat pada poin di bawah ini;
ADVERTISEMENTS
1. Tunjukkan Capaian Penyelesian Tugas Skripsi Tiap Bimbingan
Dosen pembimbing akan sangat bangga melihat hasil karya mahasiswanya yang mengagumkan, atau semangat serta usaha kerasnya. Oleh karena itu, Kamu perlu menunjukkan capaian target penyelesaian tugas akhir secara rutin.
Lakukan hal tersebut di tiap jam bimbingan berlangsung agar dosen mengetahui usahamu dan hasil kerja kerasmu menyelesaikan target.
Dengan begitu, dosen pembimbing pun akan lebih bersemangat serta memberikan pelajaran terbaik untukmu.
ADVERTISEMENTS
2. Mulai Komunikasi yang Baik dengan Dosen Pembimbing
Sebagian besar mahasiswa yang kurang mengenal karakter dosen pembimbing dengan baik akan mengalami kesulitan dalam menyelesaikan tugas skripsi. Hal tersebut tentu disebabkan karena tiap dosen memiliki kriteria mengajar yang berbeda-beda.
Sehingga jika hasil skripsimu nggak sesuai dengan saran atau masukan yang diberikan oleh mereka, maka kamu akan mengulang tugas secara terus menerus. Dan kelulusanmu pada akhirnya terhambat karena mengerjakan revisi yang tak kunjung usai.
Kenali dosen pembimbing sejak pertama kali mendapatkan plotting, kemudian jalin komunikasi secara rutin agar kamu bisa memahami arahan dosen dan menyelesaikan target sesuai tujuan.
Dengan begitu, kamu bisa melakukan konsultasi skripsi lebih mudah, serta mengetahui tips atau cara khusus yang perlu kamu kerjakan dari dosen pembimbingmu.
ADVERTISEMENTS
3. Tunjukkan Semangat dan Usaha Keras Menyelesaikan Skripsi
Dosen pembimbing sangat menyukai dan memberikan nilai bagus kepada para mahasiswanya yang aktif dan tekun saat menyelesaikan skripsi.
Karena hal tersebut akan memberikan nilai plus bagi para dosen serta jurusan dari bidang yang dipilih oleh mahasiswa. Maka dari itu, kamu perlu menunjukkan semangat sekaligus usaha keras untuk menyelesaikan skripsi.
Caranya, bisa kamu tunjukkan dengan menyelesaikan tugas secara rutin dan teratur sesuai dengan target yang diberikan dosen, serta selalu hadir selama ada jadwal bimbingan skripsi.
ADVERTISEMENTS
4. Terus Kejar dan Temui Dosen Pembimbing
Masalah utama yang sering dihadapi oleh mahasiswa adalah mendapatkan plotting dosen pembimbing yang memiliki kesibukan sangat padat hingga nggak ada waktu memberikan bimbingan kepada mahasiswanya.
Jika kamu ingin menyelesaikan skripsi dengan segera maka kejarlah dosen terus-menerus meski mereka beralasan sibuk. Berikan alasan yang membuat dosenmu mau meluangkan sedikit waktunya untuk membimbingmu, mengingat hal tersebut juga menjadi kewajiban dosen.
ADVERTISEMENTS
5. Selalu Ikuti Saran Dosen Pembimbing
Beberapa mahasiswa yang mengalami kendala selama pengerjaan skripsi karena nggak memahami maksud dari saran pengerjaan skripsi yang diberikan oleh dosen, bahkan hal itu membuatmu mendapatkan banyak revisi.
Oleh karena itu, sebaiknya ikuti dan pahami dengan baik berbagai saran revisi tugas skripsi agar segera tuntas dan mendapatkan ACC.
Mau cepat lulus dan wisuda kan? Jadi coba deh ikuti tips ini!
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”