Buat kita orang Indonesia, konsep ruang tamu lesehan nggak terdengar aneh, ya. Terutama untuk negara-negara timur, lesehan atau duduk di lantai sudah jadi bagian dari budaya yang mendarah daging. Negara-negara Asia Tenggara, Asia Timur, India, dan Timur Tengah nggak asing sama gaya lesehan di rumah.
Nggak cuma untuk duduk-duduk santai di ruang tamu atau ruang keluarga aja, bahkan kegiatan makan dan minum juga bisa lesehan dengan meja lantai. Berkumpul bersama, makan, dan minum lesehan juga lebih identik sama orang-orang yang tinggal di daerah pedesaan.
Dengan konsep ini, kedekatan pribadi antar anggota keluarga, saudara, kerabat, atau bahkan tetangga jadi lebih erat dan dekat. Makanya, orang-orang nggak segan atau malu untuk berkegiatan sambil lesehan. Acara-acara keagamaan seperti doa bersama di rumah juga banyak dalam format lesehan, kan.
Menariknya, beberapa orang juga lebih suka duduk di lantai daripada duduk di kursi atau sofa. Banyak faktor yang memengaruhi, seperti terbiasa duduk di lantai sejak kecil, merasa badan lebih dingin saat duduk di lantai, dan masih banyak lagi. Jika begitu, enggak ada salahnya mencoba menghadirkan ruang tamu atau ruang keluarga bergaya lesehan di rumah.
Selama tamu-tamu yang datang ke rumah nggak canggung saat bertamu ke rumah, ruang tamu yang juga berfungsi sebagai ruang keluarga dengan gaya lesehan bisa semakin mendekatkan kamu dan keluarga saat sedang kumpul bersama.
Nah, berikut beberapa inspirasi ruang tamu bergaya lesehan yang bisa kamu terapkan di rumah, intip selengkapnya yuk~
ADVERTISEMENTS
1. Buat Ramai dengan Banyak Furnitur Eklektik, Dekorasi, dan Aksesoris Rumah yang Penuh Warna, Motif, Serta Bentuk
Mengambil inspirasi dari ruang tamu lesehan bergaya Maroko atau India yang terkenal penuh warna dan motif, ruang tamu lesehan di rumahmu juga bisa dibuat seperti itu. Karpet Maroko yang klasik dan penuh warna akan jadi alas yang nyaman untuk duduk-duduk.
Kemudian, berkreasilah dengan furnitur dan dekorasi yang akan dipasang. Sofa lantai, ottoman, meja tamu berkaki rendah, dan masih banyak lagi. Mau tambahkan lemari vintage, kaktus dalam pot, dan tanaman gantung dengan gantungan dari macrame? Boleh banget! Bikin ruang tamu lesehan jadi eklektik dan berwarna kayak gini.
ADVERTISEMENTS
2. Tentukan Satu Tema dan Terapkan ke Berbagai Aspek Ruangan. Modern Dengan Sentuhan Etnik yang Menawan dan Eklektik
Kalian juga bisa memilih tema yang lebih seragam dan menjadikannya patokan utama dalam mendekorasi. Pada ruang tamu lesehan ini, pemilik rumah menggunakan gaya bernuansa Timur Tengah dengan palet warna hijau dan kuning sebagai utamanya.
Dinding dicat hijau tua sepenuhnya, dengan aksen kuning pada sofa lantai, bantal dudukan, dan cermin dinding emas yang elegan. Tak lupa karpet Maroko yang ikonik, serta meja tamu bundar dengan ukiran ala Timur Tengah. Ada juga hiasan dinding mozaik, tanaman hias, dan lampu gantung bulat yang eksotis.
ADVERTISEMENTS
3. Nggak Kalah Penting, Jendela Besar Supaya Angin dan Cahaya Matahari Masuk ke Dalam Ruang Tamu. Jadi Makin Nyaman dan Adem
Selain estetika dalam pemilihan tema, warna, furnitur, dan dekorasi, aspek lain yang nggak kalah penting adalah ventilasi pada ruang tamu lesehan. Salah satu alasan orang lebih suka lesehan karena terasa lebih nyaman dan adem buat mereka. Tapi, kalau nggak ada jendela supaya angin dan cahaya matahari bisa masuk, malah sia-sia, kan.
Jendela pada ruang tamu ini menggunakan model bay window yang besar. Membuat ruangan jadi terang dan udara segar bisa masuk. Dipasangi juga karpet besar di tengah, satu sofa kulit sebagai aksen, ottoman, dan meja tamu kontemporer. Waktu duduk-duduk pun jadi terasa nyaman dan asri.
ADVERTISEMENTS
4. Minimalis, Fungsional dan Nyaman. Ada Bean Bag, Karpet Bulu Tebal, dan Furnitur Pendukung Lainnya
Untuk gaya yang lebih praktis dan fungsional, bean bag bisa jadi pilihan yang paling masuk akal. Harganya relatif terjangkau, nyaman, dan bisa disesuaikan dengan keseluruhan interior ruang tamu. Dua bean bag di tengah, dipisahkan dengan nakas minimalis, beralaskan karpet bulu yang tebal.
Menonton TV atau duduk-duduk santai aja udah terasa empuk dan nyaman. Apalagi lantai yang menggunakan vinyl juga semakin membuat ruang tamu lesehan terasa homey. Jendela besar di samping juga memastikan cahaya matahari dan udara segar bisa masuk di pagi atau sore hari.
ADVERTISEMENTS
5. Tambahkan Platform atau Area Dek Khusus Ruang Tamu Lesehan. Elevasi yang Memisahkan Ruang Tamu Dengan Ruangan Lain
Supaya area ruang tamu lesehan terlihat lebih jelas, kalian juga bisa membangun platform atau dek seperti ini. Alas duduk, meja tamu & nakas, serta dekorasi atau aksesoris bisa ditaruh di atas platform ini. Dek juga bisa seluruhnya dilapisi karpet yang ukurannya dibuat khusus menyesuaikan bentuk dan ukuran dek.
Nggak hanya jadi area ruang tamu yang lebih spesial, bagian bawah platform juga bisa dimanfaatkan lebih lanjut. Seperti dipasangi laci yang bisa jadi ruang penyimpanan tambahan. Juga diberikan lampu LED di sepanjang dek sebagai indirect lighting yang mempercantik area ruang tengah.
Tergantung seberapa tertata interior ruang tamu lesehan di rumah, tingkat kesulitannya beragam. Dari yang paling sederhana dengan memasang bean bag dan karpet, sampai yang butuh bantuan desainer interior dalam merancang platform tambahan di ruang tamu.
Bila terasa kompleks dan panjang prosesnya, kalian bisa berkonsultasi sama perusahaan desain interior di kota-kota tempat tinggal kalian. Misalnya firma desain interior di Jakarta, Bandung, Surabaya, Bali, Medan, atau kota-kota besar lainnya.
Nah, itu tadi beberapa inspirasinya, Sobat Hipwee. Kalau SoHip ingin mencoba desain ruang tamu yang baru, boleh banget tiru inspirasi desain tersebut, ya!
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”