Mau Berlibur Ramah Lingkungan? Berikut 7 Tipsnya

A document via https://www.stocksnap.io

Travellers memesan tiket transportasi atau hotel via online? Pastikan email Travellers aktif di ponsel sehingga Travellers tidak perlu mencetak bukti pemesanan dengan kertas. Kalaupun terpaksa untuk mencetak sesuatu, usahakan menggunakan kertas bekas yang baru terpakai satu sisinya. Bila memungkinkan, buang kertas pakainya di tempat pembuangan kertas untuk di daur ulang yang mulai tersedia di banyak gedung.

A man drinking via https://www.stocksnap.io

Berlibur merupakan waktu yang tepat untuk mencicipi kuliner daerah. Namun ada kalanya kita tidak memiliki banyak waktu untuk duduk bersantai menikmati makanan di restoran. Saat diburu waktu, membungkus makanan adalah pilihan tepat. Namun, sadarkah Traveller bahwa membungkus makanan akan menambah sampah, baik kertas, karton, plastik dan yang paling parah, styrofoam. Maka dari itu, membawa tempat makanan akan mengurangi sampah yang ditimbulkan. Selain itu, membawa botol minuman akan mengurangi sampah botol plastik dan menghemat pengeluaran Travellers.

Tissue via https://www.tumblr.com

Tisu mungkin merupakan bawaan wajib saat liburan, namun ada banyak cara untuk mengurangi penggunaannya. Travellers bisa membawa handuk kecil atau sapu tangan kemanapun. Untuk mengeringkan tangan di toilet, Travellers bisa menggunakan hand dryer.

Reusable Bag via https://www.tumblr.com

Tidak menemukan tempat sampah tidak menjadi alasan untuk lantas membuang sampah sembarangan. Bawalah kantong sampah kemanapun Travellers pergi untuk menampung sampah sementara. Selain itu, dianjurkan untuk membawa reusable bag sehingga saat berbelanja sesuatu, Travellers tidak akan menambah sampah kantung plastik atau paper bag lagi.

Local Restaurant via https://www.stocksnap.io

Mendukung produk lokal tidak hanya meningkatkan perekonomian di sekitar tempat tujuan wisata. Dengan membeli produk lokal, tanpa disadari Travellers juga telah memberi dampak pada lingkungan. Produk lokal biasanya bahan bakunya diambil dari sekitar, sehingga rendah jejak karbon. Selain itu, kuliner yang bahan bakunya diambil dari produk lokal yang segar akan lebih hemat listrik dan bersih dari proses kimia dari pembekuan dan pengawetan.

Walaupun Travellers tidak tinggal di rumah bukan berarti penghematan ditinggalkan. Hemat listrik dan air harus tetap dijalankan dimanapun Travellers berada. Di penginapan, matikan ac, tv, lampu dan lainnya saat tak terpakai. Mandi berendam di bath up memang menyenangkan, tapi berendam akan menghabiskan lebih banyak air dari shower. Gunakan fasilitas umum seperti kolam renang untuk berendam.

A woman taking photograph via https://www.stocksnap.io

Kemanapun Travellers pergi, jangan tinggalkan jejak kecuali foto. Jangan mencoret-coret mencabut tanaman apalagi merusak lingkungan. Jangan pula meninggalkan sampah di tempat yang Travellers kunjungi.