Masih Bingung Bedanya Face Mist dan Setting Spray? Ternyata Ini Lho Bedanya!

Beberapa perempuan seringkali dihadapkan dengan kebingungan antara face mist dan setting spray. Seperti, apa bedanya antara keduanya? bagaimana kandungan formulanya? bagaimana cara kerjanya? Dan kapan seharusnya kita menggunakan keduanya?.

Seiras, namun ternyata tidak. Begitulah frasa yang tepat untuk menggambarkan keduanya. Lantas, sebenarnya apa yang menjadi pembeda dari face mist dan setting spray yang beberapa tahun belakangan sudah menjadi produk andalan di kalangan kaum perempuan. Berikut perbedaan antara face mist dan setting spray untuk memudahkan SoHip membedakan keduanya.

ADVERTISEMENTS

1. Kandungan produk

Photo by cottonbro from Pexels via https://www.pexels.com

Sebelum mengetahui lebih lanjut perbedaan kegunaan face mist dan setting spray, alangkah baiknya jika kita mengetahui komponen-komponen apa saja yang ada di dalam keduanya.

face mist mengandung hyaluronic acid, olive oil, kandungan antioksidan, dan beberapa kandungan lainnya yang bisa membuat kulit wajah lembab. Sedangkan, setting spray mengandung polymer atau molekul mikro yang jika disemprotkan pada wajah, akan membuat makeup menjadi tahan lama.

ADVERTISEMENTS

2. Fungsi produk

Photo by ANTONI SHKRABA from Pexels via https://www.pexels.com

Setelah mengetahui formula keduanya, maka akan terasa semakin lengkap rasanya jika kita mengetahui fungsi dari dua produk yang sekilas terlihat sama, namun ternyata berbeda ini.

Face mist, biasanya digunakan untuk memberikan kelembaban pada kulit wajah. Ia mampu menjaga kulit kita tetap terhidrasi. Hal ini dimaksudkan agar kulit wajah kita tidak mudah kering. Simpelnya, facemist masuk dalam kategori produk skincare.

Lain halnya dengan face mist, umumnya setting spray digunakan dalam tahap akhir ketika menggunakan makeup. Hal ini berfungsi untuk menjaga makeup agar lebih tahan lama.

ADVERTISEMENTS

3. Pemakaian produk

Photo by Andrea Piacquadio from Pexels via https://www.pexels.com

Setelah mengetahui kandungan formulanya, kemudian fungsi dari keduanya. Sekarang saatnya kita beralih ke pemakaian face mist dan setting spray.

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, bahwa kegunaan face mist untuk melembabkan kulit wajah.Oleh karena itu, sangat sesuai jika kita mengaplikasikannya di tengah hari saat kondisi muka kita sedang kusut-kusutnya.

Sedangkan setting spray, diaplikasikan tepat setelah menggunakan makeup. Lebih tepatnya, berada di urutan terakhir setelah keseluruhan rangkaian makeup. Tujuannya agar makeup yang kita pakai punya efek longlast.

ADVERTISEMENTS

4. Cara Kerja

Photo by cottonbro from Pexels via https://www.pexels.com

Normalnya, face mist disemprotkan pada wajah ketika muka sedang kering. Sedangkan setting spray, disemprotkan sebagai tahap akhir rangkaian makeup.

Hal yang perlu diperhatikan ialah jarak penyemprotan keduanya. Baik saat menggunakan facemist ataupun setting spray. Semprotkan face mist dengan jarak minimal 20 cm ke area wajah.

Saat mengaplikasikan setting spray, usahakan jangan langsung menyemprotnya dari depan. Disarankan untuk mengarahkannya dari bawah ke atas. Hal ini bertujuan agar tidak menimbulkan kesan berbintik pada riasan.

ADVERTISEMENTS

5. Efek yang Dihasilkan

Photo by Godisable Jacob from Pexels via https://www.pexels.com

Karena formulanya yang memang dirancang khusus untuk kelembaban kulit wajah, tentu saja face mist memiliki kesan melembabkan. Setelah pemakaian, maka kulit wajah akan terasa lembab dan lebih segar.

Tidak jauh berbeda dengan face mist, walaupun memiliki fungsi berbeda, setting spray juga memberikan efek lembab pada wajah yang telah dimakeup. Setting spray akan membuat makeup lebih tahan lama dan tidak mudah luntur.

Itu dia SoHip perbedaan dari face mist dan setting spray. Bagaimana? Setelah kamu mengetahui keduanya, sekarang kebingunganmu telah terjawab, kan?