Masa Lalu Biarlah Berlalu, Sekarang Saatnya Menatap Masa Depan yang Masih Panjang

Di era ini memang sedang gencar penyandang gelar SUMO alias Susah Move On. Tapi menurutku, jika kau berjalan ke belakang, kau pasti melihat masa lalu lebih besar dari masa depan. Beda halnya jika kau berjalan menatap kedepan. Jangankan mengingatnya, kau bahkan tak akan pernah peduli lagi dengan masa lalu beserta semua kenangannya.

Masa lalu adalah kenangan. Masa lalu adalah bayangan. Ia tidak nyata tapi masih bisa dirasa. Lalu kau? Kau adalah dinding pembatas. Pembatas juga jeda antara bayangan dan impian masa depan.

ADVERTISEMENTS

1. Bukan karena benci, hanya saja hati kembali tersakit jika meningatnya lagi

dontforget

dontforget via http://sharephoto.com

Tak semua orang memiliki masa lalu yang indah. Sebagian dari mereka juga pernah merasa dera dan luka hingga berakhir tak bahagia. Ya, memang. Kisah hidup tak ada yang sempurna. Jika mengingatnya hanya membuat luka, lalu untuk apa? Bukan karena benci, hanya saja hati kembali tersakiti jika mengingatnya lagi.

ADVERTISEMENTS

2. Waktu semakin berlalu, tak ada gunanya mengungkit masa lalu

Mungkin aku bukanlah orang pertama yang bertahta di hatimu. Singgasana yang ku duduki juga peninggalan orang-orang sebelumku yang gagal mempertahankanmu. Jika hari ini kau telah memilihku, untuk apa kembali mengungkit masa lalu? Aku tak ingin belajar dari kisah cintamu yang dulu. Aku hanya ingin menuliskan sendiri cerita kita yang jauh lebih indah dari mereka dulu.

ADVERTISEMENTS

3. Bukan tak boleh mengenangnya, hanya saja ada hati yang terluka saat kau kembali mengingatnya

Perlu kau tau. Seseorang di masa lalu mungkin seringkali merisaukan hatiku. Jika kini kau telah memilihku, harusnya menjaga hatiku selalu. Bukan tak boleh mengenang, hanya saja kau perlu perhatikan perasaan seseorang yang sedang bersamamu sekarang.

ADVERTISEMENTS

4. Kita telah berada di masa sekarang, untuk apa menoleh kebelakang?

Aku tau masa lalu tak mudah untuk dilupakan. Akupun tau, butuh kekuatan besar untuk bangkit dan kembali melangkah ke depan. Setelah berjalan sekian jauh dan berada di masa sekarang, lalu apa gunanya menoleh kebelakang?

Bukankah kisahmu harus dimulai tanpa ada penyesalan yang kembali datang berulang? Ya, sayang. Kau harus melangkah maju untuk masa depan yang akan datang. Kau memang tidak bisa merubah masa lalumu. Tapi bukankah kau bisa merencanakan masa depan indah bersamaku?

ADVERTISEMENTS

5. Terlepas dari semua, kau milikku seorang dan ku milikmu seorang

Sedikit egois memang. Karena bagiku tak perlu menjelaskan panjang lebar tentang kepemilikan. Kita juga tak perlu merisaukan lika liku hubungan. Meski ego kadang mengalahkan kesabaran, sedang cemburu menguras kepercayaan. Tak perlu ditegaskan, karena jika benar saling sayang, pengertian dan kesetiannyalah yang membuatmu tegar menjalani hubungan.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

An engineer and Indonesian female writer