Fobia Sosial; Fenomena Baru yang Banyak Menjangkiti Anak Muda, Tapi Jarang Ada yang Menyadarinya

Halo, guys. Apakah kalian merasa cemas ketika bertemu dengan orang baru? Atau berusaha keras untuk tidak tampil di depan umum karena takut dianggap bodoh, ditertawakan oleh orang lain? Apakah kamu merasa keringat dingin, jarimu gemetar, jantung berdetak kencang saat tampil di depan kelas? Kalau beberapa ciri ini kamu alami dan sering kali kamu alami ketika berada di situasi baru, bertemu dengan orang baru dikenal dan di depan umum artinya kamu mengalami kecemasan sosial atau fobia sosial. 

Fobia sosial merupakan fobia yang banyak terjadi di penduduk dunia. Menurut American Psychological Association (APA) fobia sosial merupakan jenis gangguan mental terbesar ketiga terjadi di penduduk Amerika, lho! Ciri khas dari fobia sosial adalah ketakutan individu untuk menontonkan diri dan dinilai dari orang lain. 

Lalu, penasaran ‘kan bagaimana ciri fobia sosial? Berikut ciri-ciri fobia sosial berdasarkan Pedoman Penggolongan Diagnosis Gangguan Jiwa (PPDGJ) III:

 <>1. Kecemasan yang dirasakan bahkan memicu reaksi pada tubuh yang kentara sekali
www.bintang.com

www.bintang.com via http://www.bintang.com

Biasanya orang yang mengalami fobia sosial akan merasakan gejala yang sama. Ketika tampil di depan umum akan muncul reaksi fisiologis yang tak terkendali seperti jantung berdebar, keringat dingin, jemari bergetar, wajah memerah, sensasi ingin pipis, mual, nafas menjadi tersengal-sengal, dan suara terdengar bergetar.

Eh, tapi beda sih dengan kasus deg-deg-an kalau mau bertemu gebetan. Hahaha.

<>2. Fobia sosial ditandai dengan kecemasan yang muncul ketika berada di suatu keramaian sosial
kap.pendiam.blogspot.co.id

kap.pendiam.blogspot.co.id via http://kap-pendiam.blogspot.co.id

Kecemasan muncul ketika berada di situasi sosial seperti tampil di depan umum, maju di depan kelas, berbicara dengan orang baru di suatu pesta, menjadi pusat perhatian, makan di depan umum dan situasi lainnya. Dalam artian mudah, penderita fobia sosial akan merasa awkward, bingung dan tidak nyaman dengan orang-orang di sekelilingnya.

<>3. Penderita fobia sosial akan berusaha sebisa mungkin untuk menghindari situasi yang 'mengancam'
terapipsikologi.com

terapipsikologi.com via http://terapipsikologi.com

Bagi sebagian orang, diperhatikan orang lain merupakan situasi yang menakutkan baginya. Subjek sangat takut dinilai buruk orang lain seperti dianggap bodoh, aneh, penampilannya kuno, dll. Subjek biasanya berusaha melarikan diri dari situasi yang membuatnya harus dinilai orang lain. Menolak tampil saat presentasi kuliah, bahkan mendadak sakit perut saat membaca di depan kelas.

<>4. Fobia sosial nggak mungkin tiba-tiba muncul, ini nih penyebabnya!
tirtojiwo.org

tirtojiwo.org via http://tirtojiwo.org

Apa yang menyebabkan seseorang sangat takut untuk tampil di depan umum? Ada beberapa penyebab yang dapat menjelaskan mengapa terjadi fobia sosial.

Pertama yaitu faktor genetik. Coba cek dari silsilah keluarga ayah atau ibu, apakah mereka orang yang pencemas? Apakah mereka juga takut mendapatkan penilaian buruk oleh orang lain? Jika iya, berarti kamu memiliki sumbangan untuk terjadi fobia sosial dari faktor keturunan.

Penyebab kedua adalah situasi yang dipelajari. Semua orang pasti pernah merasa gugup dan takut untuk tampil di depan umum. Takut ditertawakan dan takut tidak disukai merupakan situasi yang biasa terjadi, kok. Namun ketika situasi 'mengancam' ini berusaha dihindari terus menerus, otak akan merekam situasi tersebut sebagai situasi menakutkan; yang harus dihindari. Akibatnya tubuh memberikan sinyal alarm lewat reaksi tubuh (seperti pada poin 1).

Nah, penyebab ketiga adalah trauma di masa lalu yang berasal dari evaluasi negatif di masa lalu. Bisa berasal dari pola asuh buruk orangtua yang selalu menjelek-jelekkan anak dan membandingkan anak dengan temannya. Bisa juga berasal dari pengalaman buruk di masa lalu seperti pernah diejek, dan/atau mendapatkan label buruk dari temannya. Pengalaman buruk di masa lalu berupa penghinaan, cacian dan sindiran bisa membuat seseorang menganggap pengalaman ini akan kembali dialaminya.

So, ada baiknya nggak mendengarkan semua komentar orang, guys!

<>5. Kalian penderita fobia sosial? Jangan sedih, ayo berikan kesempatan lingkungan sekitarmu untuk bantu menyembuhkanmu
aquarius-learning

aquarius-learning via http://aquariuslearning.co.id

Yakinlah bahwa kamu tidak sendiri mengalaminya. Manusia adalah mahluk sosial sehingga mustahil bagi kita menghindari situasi sosial. Semua orang mengalami penilaian dan kamu tidak memungkiri kamu juga mendapatkan penilaian dari orang lain entah baik atau buruk.

Ubah skema pikiranmu, kamu tidak harus diterima oleh orang lain. Gagal tidak masalah, berusahalah sebaik mungkin. 

Mulailah berlatih menyapa duluan orang yang kamu temui, mulai mengajak bicara teman kelasmu yang belum kamu kenal duluan. Mulai berlatih untuk berbicara di depan umum, puji temanmu saat dia sudah tampil di depan umum. Mintalah evaluasi dari temanmu setelah kamu tampil di depan umum. 

Ketika rasa gugup melanda, dan ketika kamu merasakan jantungmu berdebar dan dadamu terasa sesak, mulailah tarik napas dalam-dalam, lalu hembuskan perlahan. Tutup matamu dan lakukan beberapa kali. 

Fobia sosial bisa disembuhkan! Selamat mencoba :)

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Calon Psikolog dan ilmuwan psikologi yang suka travelling

24 Comments

  1. baru tau karena faktor genetik dari kedua orang tua ternyata ngaruh

  2. faktor genetik memang mempengaruhi tapi sejauh mana manusia mampu mengendalikan dirinya dia bisa mengurangi fobia sosial.

  3. Informasi menarik dan bermanfaat. Banyakin pagi donk artikel psikologi

  4. Koleksi Arini berkata:

    aku juga sering demam panggung dan mudah gugup banget ketemu orang baru. Sering banget aku dikira sombong padahal aku gugup